Pelatih Bangladesh: Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Asia 2023

02 Jun 2022, 18:41 WIB

Bangladesh di laga lawan Timnas Indonesia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Bangladesh, Javier Fernandez Cabrera memberikan suntikan semangat bagi Timnas Indonesia, usai keduanya bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (1/6/2022) malam. Menurutnya, Indonesia adalah tim kuat.

Atas dasar tersebut, Cabrera pun memprediksi bahwa Indonesia bisa melaju ke Piala Asia 2023. Dia melihat, Indonesia punya kualitas untuk bersaing di babak kualifikasi dengan tim-tim lainnya.

"Saya rasa Indonesia tim yang kuat, dan punya banyak pemain muda bertalenta. Secara kualitas, Indonesia tim kuat dan punya kesempatan lolos ke Piala Asia 2023," ujar Cabrera dalam sesi jumpa pers selepas laga.

1. Bangladesh secara tidak langsung beberkan kelemahan Indonesia

Timnas Indonesia lawan Bangladesh. (twitter.com/PSSI)

Meski memuji penampilan Indonesia, Bangladesh justru secara tidak langsung membeberkan kelemahan Indonesia. Cabrera berujar, untuk menetralisir kecepatan para pemain Indonesia, dia menggunakan garis pertahanan rendah.

"Kami harus menghentikan serangan cepat mereka dengan garis pertahanan kami yang dalam, dan mereka menderita dengan hal tersebut. Mereka berusaha mencari ruang, tetapi mereka sulit menemukan itu," ujar Cabrera.

2. Cabrera memuji penampilan anak asuhnya

Timnas Indonesia lawan Bangladesh. (twitter.com/PSSI)

Di sisi lain, Cabrera juga tidak lupa memuji penampilan anak-anak asuhnya. Jamal Bhuyan dan kolega mampu memperagakan skema yang dia inginkan dengan apik di laga ini, sehingga Indonesia kelimpungan.

"Kami sudah punya rencana dan kami memang tahu akan berhadapan dengan Indonesia. Kami sudah tahu kekuatan dan kelemahan mereka, dan bisa dibilang pemain saya main sangat fantastis di laga ini," ujar Cabrera.

3. Bangladesh memang membuat Indonesia kerepotan

Timnas Indonesia lawan Bangladesh. (twitter.com/PSSI)

Di laga ini, Indonesia memang tak berdaya lawan Bangladesh. Sepanjang laga, mereka kesulitan membongkar ketatnya lini pertahanan Bangladesh. Anak asuh Cabrera itu mampu menetralkan semua ancaman skuad Garuda.

Dengan begini, Timnas Indonesia mengulangi kenangan buruk mereka saat bersua Bangladesh pada 1985 silam. Kala itu, skuad Garuda pernah kalah 1-2 dan ditahan imbang 1-1 dalam dua laga internasional lawan Bangladesh.