3 Pelatih dengan Tim Paling Subur dalam 10 Laga LaLiga Pertama
LaLiga Spanyol sering menghadirkan pelatih dari berbagai negara dengan reputasi mentereng. Para pelatih itu tidak hanya mampu membawa klubnya meraih gelar juara atau finis ke kompetisi antarklub Eropa, tetapi juga dapat mengukir catatan performa yang positif. Salah satunya dengan menjadi pelatih dengan tim paling subur dalam sepuluh laga LaLiga pertama.
1. Pep Guardiola bikin Barcelona dapat mencetak 34 gol dalam 10 laga LaLiga pertama pada 2008/2009
Pep Guardiola mengawali karier kepelatihannya bersama klub masa kecilnya, Barcelona, pada musim panas 2008. Ia kala itu hadir menggantikan Frank Rijkard yang dipecat usai performa buruk Barcelona pada 2007/2008. Guardiola masih terbilang muda ketika ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona. Banyak yang meragukan kapasitasnya dalam menangani klub sebesar mereka karena belum punya pengalaman melatih tim utama setelah pensiun sebagai pemain pada Juli 2006.
Keraguan publik akan kualitas Guardiola langsung terbukti dalam dua laga pertamanya di LaLiga Spanyol. Barcelona mengalami kekalahan 0-1 dari Numancia pada pekan pertama dan 1-1 menghadapi Racing Santander pada pekan kedua. Namun, Guardiola menunjukkan dirinya punya kualitas sebagai pelatih top dalam kemenangan Barcelona 6-1 atas Sporting Gijon pada pekan ketiga.
Selain Gijon, Barcelona asuhan Pep Guardiola juga menang besar 6-1 atas Sporting Gijon dan Atletico Madrid pada pekan ketiga dan keenam. El Barca bahkan membantai UD Almeria dengan skor 5-0 pada pekan kedelapan dan mengandaskan Real Valladolid 6-0 pada pekan kesepuluh. Guardiola membuat Barcelona asuhannya mencetak total 34 gol dalam 10 laga pertamanya sebagai pelatih di LaLiga 2008/2009.
2. Zinedine Zidane mendorong Real Madrid untuk mencetak 34 gol di 10 laga LaLiga pertama pada 2015/2016
Sama seperti Pep Guardiola, Zinedine Zidane juga ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid tanpa pengalaman mendalam sebelumnya. Namun, ia sempat menjadi asisten Carlo Ancelotti pada 2013/2014 sebelum menukangi Real Madrid Castilla pada Agustus 2014. Zidane kemudian mendapat kepercayaan dari manajemen klub untuk menjadi pelatih interim karena Rafael Benitez dipecat pada paruh pertama 2015/2016. Manajemen Real Madrid awalnya berencana memakai jasa Zidane sampai akhir 2015/2016.
Tidak disangka, pelatih asal Prancis itu memberikan hasil positif dalam 10 laga pertamanya di LaLiga. Zidane mengawalinya kala meraih kemenangan dengan mencetak 5 gol dalam 2 laga beruntun. Real Madrid menang 5-0 atas Deportivo La Coruna dan 5-1 atas Sporting Gijon pada pekan ke-19 dan 20 LaLiga 2015/2016.
Los Blancos kemudian membantai lawan-lawan lainnya, seperti Espanyol yang takluk dengan skor telak 6-0 dan Celta de Vigo yang keok 7-1 pada pekan ke-22 dan 28. Dilansir Opta, Zidane sukses mendorong Real Madrid untuk mencetak 34 gol dalam 10 laga pertamanya sebagai pelatih di LaLiga pada paruh kedua 2015/2016.
3. Hansi Flick membuat Barcelona bangkit dengan 33 gol di 10 laga LaLiga pertama pada 2024/2025
Hansi Flick ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona pada musim panas 2024. Awalnya, banyak yang meragukan kapastias Flick dalam membawa Barcelona berprestasi kembali. Sebab, Flick sempat menuai kegagalan bersama Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Meski begitu, pengalamannya saat membawa Bayern Muenchen meraih sextuple pada 2020 diyakini bakal mengembalikan Barcelona ke persaingan meraih gelar juara LaLiga dan Liga Champions Eropa
Pelatih asal Jerman itu langsung membuktikan kapasitasnya sebagai sosok yang tepat untuk menangani klub sebesar Barcelona dalam 10 pekan pertama LaLiga. Flick membuat Barcelona mencetak total 33 gol dalam 10 laga perdananya sebagai pelatih di LaLiga 2024/2025. El Barca tiga kali membantai lawan-lawannya saat menang besar 7-0 atas Real Valladolid dan 5-1 atas Villarreal serta Sevilla pada pekan keempat, keenam, dan kesepuluh. Alhasil, Barcelona masih memuncaki klasemen sementara LaLiga dengan perolehan 27 poin per pekan kesepuluh.
Ketiga sosok di atas menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai pelatih dengan menciptakan rekor gol terbanyak dalam sepuluh laga pertamanya di LaLiga. Guardiola dan Zidane berhasil tampil produktif bersama klubnya di LaLiga saat baru menjalani sepuluh laga LaLiga. Mereka kemudian meraih gelar juara Liga Champions pada musim pertamanya. Akankah Flick mengikuti jejak Guardiola dan Zidane setelah tampil produktif dalam sepuluh laga pertamanya di LaLiga?
