5 Pelatih Everton setelah David Moyes Pergi, Siapa yang Terbaik?

Roberto Martinez menjadi pelatih pertama yang menduduki kursi kepelatihan Everton pasca-Moyes hengkang. Pelatih asal Spanyol tersebut dilirik oleh manajemen setelah menampilkan sepak bola yang atraktif bersama Wigan.

Musim pertama Everton bersama Martinez berakhir sangat impresif dengan meraih posisi ke-5. Namun, 2 musim selanjutnya Everton berturut-turut berakhir di posisi ke-11. Itu adalah posisi terburuk Everton dalam 10 tahun terakhir. Saat ini, Martinez tengah mengemban tugas untuk melatih timnas Belgia.

Ronald Koeman menjadi pelatih Everton setelah kepergian Martinez. Pelatih asal Belanda tersebut datang dari Southampton setelah meloloskan The Saints ke kompetisi Eropa. Pada musim pertamanya, Koeman sukses membawa Everton ke peringkat 7.

Namun, musim kedua Koeman menjadi mimpi buruk. Di awal musim, Koeman belanja sebanyak 203 juta euro atau sebesar Rp3,4 triliun. Jumlah tersebut merupakan rekor transfer Everton dalam satu bursa transfer.

Ekspektasi publik sangat tinggi dengan datangnya banyak pemain hebat seperti Wayne Rooney, Gylfi Sigurdsson, hingga Davy Klaassen. Namun, Premier League musim 2017/2018 baru berjalan 9 laga, Koeman hanya meraih kemenangan 2. Hal tersebut berujung pemecatan bagi dirinya. Kini Koeman sedang melatih di salah satu klub terbaik dunia, Barcelona.

Pemecatan dari Koeman yang terjadi di pertengahan musim membuat Everton harus segera mencari pelatih yang sedang menganggur. Pilihan tersebut jatuh ke tangan Sam Allardyce yang sedang berstatus tanpa klub sejak Mei 2017 setelah dipecat dari Crystal Palace.

Big Sam melatih Everton hanya hingga akhir musim. Pada separuh musim 2017/2018 tersebut, Big Sam dapat dibilang sukses mendongkrak performa Everton yang awalnya berada di zona degradasi hingga posisi ke-8 klasemen akhir. Saat ini, Big Sam tengah melatih West Brom yang sedang berjuang dari jeratan degradasi.

Tak ada yang menyangka jika Marco Silva akan menjadi pelatih Everton selanjutnya pascakepergian Big Sam. Sebelum melatih Everton, Silva pernah gagal saat menangani Watford di Premier League. Hal tersebut tak menghentikan manajemen Everton untuk merekrutnya sebagai pelatih.

Musim pertama bagi Marco Silva berjalan cukup baik dengan Everton dengan nyaman kembali menduduki posisi ke-8 klasemen akhir. Namun, petaka datang saat musim kedua Silva bersama Everton.

Sama halnya seperti yang dialami Koeman, Everton arahan Marco Silva bermain sangat buruk di awal musim dan terjebak di zona degradasi pada pekan ke-15. Akibat dari hal tersebut, Marco Silva dipecat. Kini ia masih belum menangani klub apa pun.

Untuk membereskan kekacauan yang dibuat Marco Silva, manajemen Everton bergerak cepat untuk mendatangkan pelatih kaya akan pengalaman dalam diri Carlo Ancelotti. Musim pertama Ancelotti tak begitu buruk karena dapat membuat Everton bangkit dari zona degradasi.

Untuk musim ini, Everton sempat meledak di awal musim. The Toffees sempat mengukir 7 kemenangan beruntun sebelum dihentikan oleh Liverpool. Kini Everton berada di posisi ke-7 klasemen sementara dan mencoba mengincar slot ke zona kompetisi Eropa.

Sudah banyak pelatih berganti pascakepergian David Moyes, tetapi tidak ada yang bertahan lama. Tak ada juga pelatih yang dapat membawa Everton ke Liga Champions selain Moyes. Namun, melihat performa Everton bersama Ancelotti musim ini, ada kemungkinan dapat menyamai catatan Moyes saat masih bersama Everton dahulu.