3 Pelatih Inggris yang Menukangi Klub Premier League 2025/2026
- Eddie Howe masih belum konsisten bersama Newcastle United
- Graham Potter menjalani musim penuh perdana di West Ham United
- Scott Parker mesti membawa Burnley kompetitif agar bisa bertahan di Premier League
English Premier League merupakan salah satu liga yang kompetitif di Eropa, bahkan dunia. Banyak pesepak bola dari berbagai negara menjalani karier di sini. Bukan hanya pemain, ada juga pelatih yang membuktikan kualitas racikannya dengan menangani klub-klub Premier League.
Kehadiran para pelatih asing ini membuat liga makin kompetitif. Namun, ini juga menjadi ironi, sebab pelatih Inggris makin jarang di Premier League. Nama-nama lokal kalah bersaing sehingga tidak banyak yang melatih klub di kasta teratas. Tercatat, hanya ada tiga pelatih Inggris yang menukangi klub Premier League pada 2025/2026. Siapa saja mereka?
1. Eddie Howe belum konsisten bersama Newcastle United pada awal 2025/2026
Eddie Howe menjalani musim kelimanya sebagai juru taktik Newcastle United pada 2025/2026. Sejak direkrut pada 2021, pelatih 47 tahun ini mampu membawa The Magpies kompetitif. Secara perlahan, Newcastle United bisa bersaing di papan atas Premier League.
Bukan hanya itu, Howe juga sukses membawa Newcastle United mengakhiri puasa gelar selama 56 tahun. Ia berhasil mengantarkan Newcastle United menjuarai Piala Liga Inggris 2024/2025. Selain itu, Newcastle United dibawanya finis kelima di Premier League musim lalu. Ini sekaligus membuat Newcastle United lolos ke Liga Champions Eropa 2025/2026.
Pada awal musim 2025/2026, Newcastle United masih belum konsisten. Dari 5 laga Premier League, Newcastle United baru 1 kali menang. Sementara, 3 laga lainnya imbang dengan 1 kekalahan. Ini membuat mereka baru mengoleksi enam poin sehingga terjebak di peringkat 13. Dengan performa seperti ini, Howe perlu berbenah agar bisa bersaing hingga akhir musim.
2. Graham Potter menjalani musim penuh perdana di West Ham United
Graham Potter berhasil membawa West Ham United selamat dari degradasi pada 2024/2025. Musim lalu, ia ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 2025. Pada paruh kedua musim, ia mengangkat performa West Ham United hingga bisa menyelesaikan musim di urutan ke-14.
Kini, Potter melakoni musim penuh perdananya bersama West Ham United. Namun, penampilannya masih jauh dari harapan. The Hammers terpuruk pada awal musim Premier League 2025/2026. Mereka kini menempati posisi 19 dengan baru mengoleksi 3 poin.
Dari 5 laga awal, West Ham United baru meraih 1 kemenangan. Satu-satunya kemenangan West Ham United diperoleh ketika mengalahkan Nottingham Forest dengan skor 3-0 pada pekan ketiga. Sementara, empat laga lainnya harus berakhir dengan kekalahan.
3. Scott Parker mesti membawa Burnley kompetitif agar bisa bertahan di Premier League
Scott Parker sukses mengantarkan Burnley promosi ke Premier League 2025/2026. Di EFL Championship 2024/2025, ia membawa Burnley finis sebagai runner-up dengan koleksi seratus poin. Meski jumlah poinnya mencapai tiga digit, Burnley kalah dari Leeds United. Dengan perolehan poin yang sama, Leeds United berhak juara karena lebih unggul produktivitas gol.
Kini, kualitas Parker bakal diuji di kasta teratas Liga Inggris. Sebagai klub promosi, Burnley mendapatkan tantangan untuk bertahan di Premier League. Pasalnya, beberapa musim terakhir klub promosi selalu terdegradasi kembali. Ini akan menjadi tugas berat Parker bersama Burnley.
Sejauh ini, Burnley masih berusaha konsisten. Dari 5 laga, Burnley baru meraih 4 poin hasil dari 1 kali menang dan 1 kali imbang. Meski sudah tiga kali kalah, Burnley kehilangan poin karena melawan tim yang kualitasnya lebih baik. Burnley dikalahkan Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Manchester United. Ini membuat mereka harus bekerja ekstra agar bisa bersaing ke depannya.
Sebagai pelatih lokal, para pelatih Inggris mesti bersaing dengan nama-nama asing di Premier League. Ketatnya kompetisi membuat para pelatih Inggris tersebut bakal diuji konsistensinya sepanjang musim. Menarik dinantikan kiprah mereka pada 2025/2026.
