3 Pelatih Inter Milan yang Meraih Scudetto pada Musim Debut per 2025
- Inter Milan kembali ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah mengalami awal yang sulit
- Alfredo Foni menjadi pelatih pertama Inter Milan yang memenangi dua scudetto beruntun pada 1952/1953 dan 1953/1954
- Giovanni Invernizzi membawa Inter Milan juara Serie A pada musim debutnya sebagai pelatih mereka pada 1970/1971
Langkah Inter Milan sempat tersendat pada awal Serie A Italia 2025/2026. Bersama pelatih baru, Cristian Chivu, Nerazzuri menelan 3 kekalahan dalam 8 pekan pertama. Namun, Inter Milan sukses memenangi tiga laga Serie A berikutnya. Mereka pun kembali ke puncak klasemen dan menegaskan diri sebagai kandidat juara.
Jika Inter Milan akhirnya memenangi scudetto 2025/2026, itu akan jadi capaian istimewa bagi Cristian Chivu. Ia bakal meraih prestasi langka, yaitu membawa Inter Milan juara Serie A pada musim debutnya sebagai pelatih mereka. Sebelumnya, hanya tiga pelatih berikut ini yang punya catatan tersebut.
1. Alfredo Foni memenangi scudetto dalam dua musim pertamanya membesut Inter Milan
Pertama, ada Alfredo Foni, sosok yang melegenda di Juventus saat menjadi pemain. Foni berseragam Juventus pada 1934–1947 dan mencatat ratusan penampilan bersama mereka. Namun, setelah menjadi pelatih, Foni tak pernah membesut Juventus. Ia justru dipercaya memimpin Inter Milan, dengan hasil yang luar biasa.
Foni mulai menangani Inter Milan pada 1952. Musim pertamanya bersama Nerazzurri langsung berujung gelar juara Serie A 1952/1953. Foni sukses membawa mereka mengungguli mantan klubnya, Juventus, dengan selisih dua poin di klasemen akhir. Hebatnya, hasil serupa juga diraih Inter Milan pada 1953/1954.
Foni pun menjadi pelatih pertama Inter Milan yang memenangi dua scudetto beruntun. Sayangnya, hanya dua gelar itu yang akhirnya menjadi capaian Foni bersama Inter Milan. Ia sempat membesut Nerazzuri selama dua musim lagi tetapi tak meraih tambahan trofi.
2. Giovanni Invernizzi lebih sukses saat melatih Inter Milan daripada sebagai pemain
Sementara, Giovanni Invernizzi pernah menjadi pemain dan pelatih Inter Milan. Semasa bermain, Invernizzi berseragam Nerazzurri pada 1949–1960 dan melakoni total 149 laga. Namun, ia tak memenangi trofi bersama mereka. Saat Inter Milan meraih scudetto 1952/1953 dan 1953/1954 di bawah asuhan Alfredo Foni, Invernizzi sedang dipinjamkan ke klub lain.
Setelah gantung sepatu, Invernizzi alih profesi sebagai pelatih. Klub pertama yang memberikan kepercayaan kepadanya adalah Inter Milan, tepatnya pada 1970/1971. Hasilnya ternyata moncer. Invernizzi langsung membawa Inter Milan juara Serie A musim tersebut sekaligus mencicipi scudetto pertamanya.
Racikan Invernizzi juga membawa Inter Milan tampil apik pada 1971/1972. Mereka gagal mempertahankan gelar juara Serie A, tetapi sukses melaju ke final Liga Champions Eropa. Sayangnya, Nerazzurri batal juara usai kalah dari Ajax Amsterdam. Invernizzi pun tak meraih tambahan trofi hingga selesai menangani Inter Milan pada 1973.
3. Jose Mourinho meraih lima trofi selama menangani Inter Milan pada 2008–2010
Pelatih terbaru yang langsung membawa Inter Milan juara Serie A pada musim debutnya adalah Jose Mourinho. Pria Portugal itu ditunjuk sebagai nakhoda Nerazzurri pada awal 2008/2009. Ia menggantikan Roberto Mancini, yang sukses membawa Inter Milan meraih scudetto dalam dua musim sebelumnya.
Mourinho pun diberi target mempertahankan gelar juara Serie A. Hasilnya, ia sukses melakukannya dengan meyakinkan. Inter Milan dibawanya memuncaki klasemen akhir Serie A 2008/2009 dengan keunggulan sepuluh angka dari Juventus dan AC Milan. Nerazurri juga memenangi Piala Super Italia musim tersebut.
Mourinho makin bersinar pada 2009/2010, bahkan membuat sejarah. Ia menjadikan Inter Milan klub Italia pertama yang sukses meraih treble winners. Mereka memenangi Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia. Sayangnya, Mourinho tak lanjut menangani Inter Milan setelah itu. Ia meninggalkan San Siro dengan raihan lima trofi dalam 2 musim.
Tiga pelatih di atas sukses membawa Inter Milan juara Serie A Italia pada musim pertamanya. Cristian Chivu berpeluang menyusul mereka pada 2025/2026. Sudah memuncaki klasemen sementara Serie A, mampukah Inter Milan terus bertahan di sana?
