Pelatih Maroko: Saya Mengerti Kenapa Modric Jadi Pemain Hebat

Regragui juga tak mengelak bahwa Modric menjadi ancaman besar dalam laga malam nanti. Pelatih 47 tahun itu menilai, bintang Real Madrid tersebut bakal menunjukkan magis terakhirnya sebelum gantung sepatu dari Kroasia.

"Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terakhir Modric, dia merupakan pejuang yang kompetitif dan ingin menyelesaikan Piala Dunia dengan hebat. Ketika dia ingin menyelesaikannya dengan baik, kita harus waspada," kata Reragui.

Juru taktik kelahiran Prancis itu juga menganggap bahwa duel dalam memperebutkan medali perunggu bakal berjalan sengit.

Regragui menilai, Kroasia memiliki komposisi pemain yang komplet. Statistik skuad Vatreni sejak fase grup bisa menjadi acuan bahwa mereka akan menyulitkan The Atlas Lions untuk naik podium.

"Kami tahu Kroasia merupakan salah satu tim terbaik di kompetisi ini. Setelah pertandingan pertama, kami tahu performa mereka sangat bagus. Kedua tim ingin memenangkannya dan ini akan menjadi pertandingan yang hebat," ujar Regragui.

Maroko sejatinya juga sedang mendapatkan masalah. Kondisi Maroko belum begitu optimal, karena sempat kelelahan yang membuat mereka gagal mengunci tiket ke partai final.

Nayef Aguerd dan Romain Saiss belum mendapat jaminan bermain pada malam nanti. Kondisi Saiss yang paling mengkhawatirkan, karena mengalami cedera hamstring. Padahal, kedua pemain ini menjadi pilar penting untuk menjaga keseimbangan di barisan belakang Maroko di Piala Dunia 2022.