Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pelatih Non-Eropa yang Menangani Klub LaLiga 2025/2026

ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Diego Simeone, manajer Atletico Madrid selama 15 musim dengan 8 trofi
  • Manuel Pellegrini, pelatih Real Betis sejak 2020 dengan stabil di tujuh besar klasemen LaLiga
  • Eduardo Coudet, menyelamatkan Deportivo Alaves dari degradasi pada 2024/2025 dan masih dipercaya memimpin Alaves pada 2025/2026
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Spanyol adalah salah satu negara penghasil para pelatih terbaik dunia. Banyak pelatih asal Spanyol yang dipercaya menangani klub-klub di berbagai negara. Tak heran jika pelatih Spanyol pun mendominasi di negara mereka sendiri. Pada 2025/2026, 13 dari 20 klub LaLiga Spanyol ditangani pelatih lokal.

Meski demikian, hal itu juga berarti ada tujuh klub LaLiga yang lebih percaya kepada pelatih asing. Empat di antaranya bahkan dipimpin pelatih non-Eropa, yang semuanya berasal dari Amerika Selatan. Siapa saja keempat pelatih tersebut?

1. Diego Simeone memasuki musim ke-15 sebagai manajer Atletico Madrid

Diego Simeone adalah manajer klub LaLiga 2025/2026 yang terlama menjabat. Juru taktik asal Argentina itu sudah menangani Atletico Madrid sejak pertengahan 2011/2012. Artinya, Simeone kini memasuki musim ke-15 sebagai manajer Atletico. Ia pun menjadi pelatih paling awet dalam sejarah Atletico Madrid.

Simeone terus dipercaya menangani Atletico tentu karena prestasinya. Ia adalah pelatih dengan persembahan trofi terbanyak bagi Los Rojiblancos, yaitu delapan trofi. Itu termasuk 2 trofi LaLiga dan 2 Liga Europa. Meski belum juara Liga Champions Eropa, Simeone juga dua kali mengantarkan Atletico ke final.

Sayangnya, Atletico sedang mengalami puasa gelar dalam 4 tahun terakhir. Sejak menjuarai LaLiga 2020/2021, mereka belum mengangkat trofi lagi. Simeone juga belum membawa Atletico meraih kemenangan pada 2025/2026. Dalam 3 pekan pertama LaLiga, Los Rojiblancos 2 kali ditahan imbang dan 1 kali kalah.

2. Manuel Pellegrini dipercaya menangani Real Betis sejak 2020

Manuel Pellegrini juga sudah cukup lama menangani klub asuhannya saat ini, Real Betis. Pellegrini adalah pelatih asal Chile yang berkecimpung di dunia manajerial sejak 1988. Ia sudah pernah menangani 14 klub, termasuk 4 klub LaLiga. Real Betis sendiri mulai dilatih Pellegrini sejak 2020.

Real Betis pun menjadi klub terlama yang pernah diasuh Pellegrini. Selama 5 musim sebelum 2025/2026, prestasi Betis bersama Pellegrini terbilang stabil. Mereka tak pernah finis di luar tujuh besar klasemen LaLiga. Pellegrini juga sudah mempersembahkan trofi bagi Betis, yaitu Copa del Rey 2021/2022.

Memasuki musim keenam di bawah Pellegrini, Real Betis telah melakoni empat partai LaLiga 2025/2026. Hasilnya sejauh ini belum memuaskan. Mereka hanya meraih 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Betis pun untuk sementara menduduki peringkat kedelapan klasemen LaLiga.

3. Eduardo Coudet menyelamatkan Deportivo Alaves dari degradasi pada 2024/2025

Ada pula Eduardo Coudet, pelatih asal Argentina yang menangani Deportivo Alaves. Coudet mulai menjabat pada awal Desember 2024, saat Alaves hanya berjarak satu poin dari zona degradasi di LaLiga 2024/2025. Setelah itu, Coudet pun tetap kesulitan mengangkat Alaves dari papan bawah.

Jelang akhir musim, Alaves masih terancam degradasi. Namun, mereka sukses meraih 2 kemenangan dan 1 hasil imbang dalam 3 pekan terakhir LaLiga. Alhasil, Alaves naik ke peringkat 15 klasemen dan selamat. Coudet pun masih dipercaya memimpin Alaves pada 2025/2026.

4. Matias Almeyda mulai menjadi pelatih Sevilla pada 2025/2026

Matias Almeyda adalah satu-satunya nama di daftar ini yang baru menjabat pada 2025/2026. Tepatnya, Almeyda baru dijadikan kepala pelatih Sevilla. Pria Argentina itu pun untuk pertama kalinya melatih di liga top Eropa. Namun, ia punya bekal pengalaman sukses saat melatih di Argentina, Meksiko, dan Yunani.

Sejauh ini, start Almeyda sebagai pelatih Sevilla masih tersendat. Sevilla kalah dalam dua laga pembuka LaLiga 2025/2026 kontra Athletic Bilbao dan Getafe. Namun, mulai muncul harapan bangkit berkat kemenangan atas Girona pada pekan ketiga. Sevilla pun untuk sementara duduk di peringkat 12 klasemen.

Hanya ada empat pelatih non-Eropa yang dipercaya menangani klub LaLiga Spanyol 2025/2026. Mereka bakal bersaing dengan para pelatih Eropa yang selama ini memang lebih sukses di LaLiga. Mampukah keempat pelatih tersebut meraih capaian yang lebih baik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Perjalanan Georgia di EuroBasket 2025 Terhenti pada Perempat Final

11 Sep 2025, 19:34 WIBSport