5 Pelatih yang Paling Sering Mengandalkan Rafinha di Level Klub

- Luis Enrique memainkan Rafinha sebanyak 117 kali di Celta Vigo dan Barcelona, dengan kontribusi 16 gol dan 15 assist.
- Eusebio menangani Rafinha selama 2 tahun di Barcelona Atletic, memainkannya sebanyak 75 kali dengan kontribusi 18 gol dan 15 assist.
- Rafinha dipercaya bermain oleh Younes Ali dalam 44 pertandingan di Al-Arabi SC, dengan sumbangsih 9 gol dan 10 assist serta meraih trofi juara Amir Cup pada musim 2022/2023.
Rafinha mengumumkan gantung sepatu pada 23 Desember 2025. Pesepak bola bernama lengkap Rafael Alcantara do Nascimento ini memutuskan pensiun meski usianya masih 32 tahun. Pemain asal Brasil ini memungkasi kariernya setelah merasa tidak lagi bisa bermain di level tertinggi pascapulih dari cedera lutut.
Dalam karier panjangnya selama 14 tahun, Rafinha membela sejumlah klub. Ini membuatnya banyak dilatih oleh pelatih top. Beberapa di antaranya memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi tumpuan kreativitas lini tengah. Tercatat, ada lima pelatih yang paling sering memainkan Rafinha selama aktif di klub.
1. Luis Enrique menjadi pelatih yang paling mengandalkan Rafinha dengan total 117 pertandingan
Luis Enrique merupakan pelatih yang paling sering mengandalkan Rafinha. Kerja sama keduanya ini terjadi sejak akademi ketika Enrique melatih Barcelona Atletic. Di level senior, Rafinha diasuh Enrique di dua klub berbeda, yakni Celta Vigo dan Barcelona.
Mulanya, Rafinha menjalani masa peminjaman di Celta Vigo yang dilatih Enrique pada 2013/2014. Konsistensinya ini membuat Rafinha kembali ke tim utama Barcelona semusim setelahnya. Ketika itu, Enrique ditunjuk menjadi pelatih baru pada musim panas 2014.
Di Barcelona, Rafinha menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Enrique. Ia menjadi bagian penting kesuksesan Barcelona merengkuh treble winners pada 2014/2015. Secara total, Enrique memainkan Rafinha dalam 117 pertandingan. Dari jumlah penampilan ini, ia produktif dengan 16 gol dan 15 assist.
2. Eusebio memainkan Rafinha sebanyak 75 kali ketika masih di Barcelona Atletic
Eusebio merupakan sosok penting pada awal karier Rafinha. Setelah menimba ilmu di La Masia, Rafinha naik ke reserve team alias Barcelona Atletic. Eusebio merupakan pelatih yang menanganinya selama 2 tahun pada 2011–2013.
Rafinha mampu menjadi andalan dalam permainan Barcelona Atletic yang berkompetisi di LaLiga 2. Sosoknya sebagai gelandang kreatif memberikan nyawa permainan. Ia berhasil dipercaya dalam 75 pertandingan dengan kontribusi 18 gol dan 15 assist.
3. Younes Ali mengandalkan Rafinha dalam 44 laga ketika membela Al-Arabi SC
Al-Arabi SC adalah klub terakhir yang diperkuat Rafinha. Ia membela klub asal Qatar ini selama 2 tahun pada 2022–2024. Meski cukup singkat, Rafinha mampu memberikan dampak nyata. Ia dipercaya bermain sebanyak 44 kali di berbagai ajang.
Kendati datang dengan performa yang tak begitu baik, Rafinha masih bisa tampil mengesankan. Dari jumlah penampilan tersebut, ia produktif dengan sumbangsih 9 gol dan 10 assist. Selain itu, ia juga berhasil mempersembahkan trofi juara Amir Cup pada 2022/2023.
4. Oscar Garcia memainkan Rafinha sebanyak 24 kali ketika memperkuat Celta Vigo
Rafinha sempat dipinjamkan kembali oleh Barcelona kepada Celta Vigo pada 2019/2020. Saat itu, kepindahannya bertujuan untuk mengembalikan performa terbaiknya setelah cedera. Ia menjalani masa peminjaman selama semusim penuh.
Hasilnya, Rafinha mampu menjadi andalan Celta Vigo. Meski sempat beberapa kali cedera, ia mampu menjadi andalan di bawah asuhan Oscar Garcia, ia mampu memainkan 24 pertandingan di berbagai ajang. Ia mampu berkontribusi 4 gol dan 2 assist.
5. Rafinha bermain 22 kali di bawah asuhan Mauricio Pochettino saat membela PSG
Rafinha pernah memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) pada 2020–2022. Selama 1,5 tahun di Ibu Kota Prancis, ia mengalami performa yang naik turun karena cedera. Meski begitu, ia cukup sering bermain ketika PSG ditangani oleh Mauricio Pochettino.
Tercatat, Rafinha dipercaya turun dalam 22 pertandingan di berbagai kompetisi. Kendati tidak selalu bermain reguler, ia mampu memberikan penampilan terbaiknya saat bermain. Kontribusinya ini turut membantu PSG menjuarai Ligue 1 Prancis dan Coupe de France.
Deretan pelatih di atas merupakan sosok yang paling sering memainkan Rafinha. Meski beberapa di antaranya hanya bekerja sama singkat, hal itu mampu dibuktikan dengan raihan prestasi juara. Kini, patut ditunggu kelanjutan karier Rafinha di luar lapangan hijau.


















