Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelatih Timnas Indonesia dengan Jumlah Pertandingan Terbanyak

ilustrasi pelatih sedang memberikan arahan
ilustrasi pelatih sedang memberikan arahan (pixabay.com/RaphiD)

Timnas Indonesia telah mengalami banyak perubahan di kursi kepelatihan hingga Oktober 2025. Setiap pelatih datang dengan gaya dan strategi berbeda untuk membawa Garuda meraih hasil terbaik di berbagai ajang internasional. Namun, tidak semua pelatih memiliki kesempatan panjang untuk memimpin tim dalam jumlah pertandingan yang banyak.

Baru-baru ini, Patrick Kluivert resmi berpisah dengan Timnas Indonesia setelah kurang dari 12 bulan bertugas. Kepergiannya menambah daftar pelatih asing yang pernah menangani skuad Garuda. Menariknya, dari era '60-an hingga sekarang, sejumlah pelatih tercatat memimpin Timnas Indonesia dalam jumlah laga terbanyak. Siapa sajakah pelatih-pelatih tersebut?

1. Shin Tae-yong (57 pertandingan) membawa Indonesia ke putaran ketiga Piala Dunia

Shin Tae-yong menjadi pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak bersama Timnas Indonesia. Pria asal Korea Selatan ini melatih Timnas Indonesia sejak hingga Januari 2025. Coach Shin memimpin total 57 pertandingan resmi bersama Garuda. Dari jumlah tersebut, Indonesia mencatat 26 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 17 kekalahan.

Di bawah kepemimpinannya juga Total gol yang dicetak Timnas mencapai 106, dengan kebobolan 75 gol. Kemenangan terbesar Indonesia bersama STY terjadi dua kali dengan skor 7-0, masing-masing melawan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Brunei di Piala AFF 2022. Prestasi terbaiknya bersama Timnas senior adalah lolos ke Piala Asia 2023 dan masuk ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

2. Alfred Riedl (18 pertandingan) menjadi pelatih kepala saat kalah 1-7 dari Uruguay

Alfred Riedl tercatat pernah melatih Timnas Indonesia dalam tiga periode berbeda. Periode pertamanya terjadi pada 2010 hingga dipecat pada 2011 setelah gagal menjuarai Piala AFF 2010. Menariknya, laga pertama Alfred Riedl melatih Timnas adalah saat kalah 1-7 dari Uruguay dalam pertandingan uji coba diselenggarakan di Gelora Bung Karno.

Periode terakhirnya bersama Timnas Indonesia terjadi mulai pada September 2016. Dalam 4 bulan kepemimpinan, ia memimpin 11 pertandingan yang mencakup laga uji coba dan Piala AFF 2016. Indonesia mencatat 4 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kekalahan selama periode tersebut.

Hasil terbaiknya terjadi di Piala AFF 2016 ketika Indonesia mencapai babak final. Di semifinal, Indonesia menang agregat 4-3 atas Vietnam, lalu menghadapi Thailand di partai puncak. Sebenarnya Indonesia hampir juara pada Piala AFF 2016 setelah menang 2-1 pada leg pertama. Sayangnya, pada leg kedua yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Indonesia kalah 0-2 dan harus puas sebagai runner-up.

3. Antun Pogačnik (10 pertandingan) memimpin Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne

Antun Pogačnik memimpin Timnas Indonesia sejak 1954 hingga 1963. Beberapa media mencatat bahwa Pogačnik menangani Indonesia di puluhan pertandingan resmi dan persahabatan internasional, meskipun jumlah pastinya bervariasi antar sumber. Momen paling bersejarah terjadi ketika Indonesia menahan imbang Uni Soviet 0-0 pada Olimpiade Melbourne 1956.

Hasil tersebut membuat pertandingan terpaksa dilakukan dalam dua leg untuk menentukan pemenang. Sayangnya, Indonesia kemudian kalah 0-4 pada pertandingan ulangan. Namun, dilansir Transfermarkt, Pogačnik tercatat hanya memimpin 10 pertandingan untuk Timnas Indonesia, dengan 2 menang, 2 imbang, dan 6 kalah.

4. Harry Tjong (9 pertandingan) gagal meloloskan Indonesia ke Piala Asia

Harry Tjong memimpin Timnas Indonesia di awal dekade 1980-an, tepatnya antara 1981 hingga 1982. Dilansir Transfermarkt, ia memimpin Timnas dalam sembilan pertandingan yang terdiri dari laga uji coba dan kualifikasi Piala Dunia. Saat itu, kompetisi internasional belum banyak, bahkan piala AFF masih belum diselenggarakan.

Di bawah arahannya, Timnas Indonesia meraih 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 5 kekalahan. Sayangnya, di bawah kepemimpinan Harry Tjong Indonesia gagal lolos ke Piala Asia. Pada kualifikasi yang diselenggarakan pada 1982, Timnas Indonesia hanya meraih dua kemenangan dari China Taipei dan Australia serta dua kali imbang melawan Fiji.

5. Patrick Kluivert (8 pertandingan) gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia dari Januari hingga Oktober 2025. Dalam periode tersebut, Indonesia menjalani delapan pertandingan resmi dengan hasil 3 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan. Semua pertandingan berlangsung di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan laga persahabatan internasional.

Kemenangan terbesar Indonesia di bawah Kluivert tercatat saat melawan Taiwan dengan skor 6-0. Kekalahan terbesar terjadi saat menghadapi Jepang dengan skor 0-6 di Osaka. Sayangnya, dua kekalahan di laga penting pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat kehilangan posisi sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kluivert dan PSSI sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat.

Menariknya, dari daftar ini seluruh pelatih Timnas Indonesia dengan jumlah pertandingan terbanyak miliki oleh pelatih asing. Kelimanya memiliki karakter dan gaya bermain berbeda-beda saat memimpin skuad Garuda. Kini, setelah berakhirnya masa kepelatihan Patrick Kluivert, PSSI akan segera mengumumkan pelatih baru untuk pertandingan-pertandingan Timnas selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

Liverpool Mau Jadikan Manchester United Korban Kebangkitan

19 Okt 2025, 13:16 WIBSport