Bali United Menang, Hapus Catatan Buruk Tiga Pekan Terakhir

Persipura menambah tenaga barisan depan dengan memasukkan dua pemain muda, Gunansar Mandowen dan Todd Rivaldo Ferre, pada awal babak kedua untuk mengejar defisit angka. Benar saja, Mutiara Hitam jadi lebih greget dalam memanfaatkan serangan balik serta situasi bola mati.

Serdadu Tridatu sebenarnya tidak lupa cara menyerang. Peluang datang dari Stefano Lilipaly ('60), I Nyoman Sukarja ('61 dan '74) serta Hanis Saghara Putra ('78). Bali United akhirnya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-85.

Diawali umpan terobosan M Taufiq, Stefano Lilialy yang lolos dari perangkap offside berlari sendirian tak terkawal dalam menyambut bola. Gelandang lincah jebolan akademi FC Utrecht itu pun memenangi situasi one-on-one dengan kiper Dede Sulaiman.

Persipura sendiri sempat mendapat peluang untuk perpendek jarak di masa injury time. Hadiah penalti diberikan setelah Ricky Fajrin mengganjal Elisa Basna di kotak terlarang.

Sayang, Marcel Sacramento gagal menuntaskan tugas eksekusi sebab kiper Bali United, Wawan Hendrawan, membaca arah bola dengan tepat.

Saat peluit panjang ditiup oleh wasit Mustafa Umarella, skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah tidak berubah sama sekali.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Widodo C. Putro girang bukan main dengan raihan poin penuh skuatnya. Kemenangan atas Persipura amat berharga untuk Fadil Sausu dan kawan-kawan.

Selain memutus rekor buruk tak pernah menang dalam tiga partai terakhir, mereka juga terhindar dari kemungkinan harus duduk lebih lama di zona degradasi.

"Sejak awal kami memang memiliki tekad kuat untuk meraih hasil maksimal di pertandingan ini. Saya akui bila saya sangat bahagia dengan hasil ini. Kami berhasil meraih kemenangan sakral di hari suci Kuningan. Terima kasih kepada perjuangan seluruh pemain dan dukungan penuh dari suporter," terang coach Widodo, seperti dikutip dari situs resmi klub BaliUtd.com.

Dari sisi statistik, Bali United memang lebih aktif dalam mencari peluang. Tercatat mereka melepaskan tembakan sebanyak 8 kali, berbeda dengan sang tamu yang hanya sanggup membukukan empat peluang.

Pergantian Ilija Spasojevic dengan Hanis Saghara di babak kedua tidak mengurangi daya serang sama sekali, malah sebaliknya.

Peter Butler, pelatih Persipura, dalam kesempatan yang sama mengutarakan rasa kecewa atas penampilan Ian Louis Kabes beserta kolega. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, coach Butler mengakui bahwa persiapan yang matang rusak akibat para pemain yang tidak disiplin dalam melaksanakan instruksi.

Persipura tak bergeser dari posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 19 poin, bersaing ketat dengan Sriwijaya FC dan Bhayangkara FC. Bali United sendiri langsung melesat ke papan tengah, tepatnya di peringkat sembilan usai mengumpulkan 17 angka.

Selepas libur Lebaran, Bali United melanjutkan usaha merangsek ke papan atas dengan bertamu ke "tim tetangga" Persebaya di tanggal 7 Juli 2018. Pada hari yang sama, Persipura akan meladeni perlawanan Bhayangkara FC di Stadion Mandala Jayapura.

Berikut ini susunan pemain kedua tim yang turun dalam laga tersebut:

Bali United (4-2-3-1)

(Kiper) Wawan Hendrawan; (Belakang) Dias Angga Putra (Ahmad Agung, '82), Ahn Byung-keon, Ricky Fajrin, Taufik Hidayat; (Tengah) Muhammad Taufiq, Fadil Sausu (C); I Nyoman Sukarja (I Gede Sukadana, '89), Stefano Lilipaly, Nick Van der Velden; (Depan) Ilija Spasojevic (Hanis Saghara Putra, '53)

Persipura (4-3-3)

(Kiper) Dede Sulaiman; (Belakang) Yustinus Pae, Abdoulaye Maiga, Yohanis Tjoe, David Rumakiek; (Tengah) Ian Louis Kabes (C) (Todd Rivaldo Ferre, '53), Muhammad Tahir, Imanuel Wanggai (Gunansar Mandowen, '46); (Depan) Frisca Womsiwor, Marcel Sacramento, Hilton Moreira (Elisa Basna, '77).