3 Pemain Aljazair dalam Sejarah Liga Kroasia per Musim Panas 2025

- Ismael Bennacer memilih bergabung dengan Dinamo Zagreb dari AC Milan sebagai pemain pinjaman
- Monsef Bakrar juga bergabung dengan Dinamo Zagreb pada musim panas 2025 setelah sebelumnya bermain di Liga Kroasia bersama NK Istra
- El Arbi Hillel Soudani merupakan pemain Aljazair pertama di Liga Kroasia dan membela Dinamo Zagreb pada 2013—2018, meraih banyak trofi dan penghargaan
Ismael Bennacer mengambil keputusan menarik pada musim panas 2025. Gelandang asal Aljazair yang kini berusia 27 tahun tersebut memilih untuk bergabung dengan Dinamo Zagreb. Pemain kidal ini datang sebagai pemain pinjaman dari AC Milan.
Langkah yang diambil Bennacer memang terbilang anomali bagi pemain-pemain senegaranya. Per musim panas 2025, ia merupakan pria Aljazair ketiga yang pernah berkiprah di Liga Kroasia yang mulai berlangsung pada 1992. Termasuk Bennacer, berikut ketiga nama tersebut.
1. Ismael Bennacer lebih memilih Dinamo Zagreb
Ismael Bennacer bergabung dengan Dinamo Zagreb dari AC Milan sebagai pemain pinjaman. Dinamo memiliki opsi untuk merekrutnya secara permanen pada musim panas tahun depan. Sebelum berlabuh di Kroasia, Bennacer sebetulnya dilaporkan mendapat tawaran dari beberapa klub. Salah satunya adalah tim asal Turki, Trabzonspor. Namun, pemain setinggi 1,75 meter ini akhirnya memilih Dinamo. Alasan terbesarnya kemungkinan adalah karena mereka yang bakal bermain di Liga Europa.
Dengan usia yang memasuki periode emas, Bennacer tengah berjuang untuk kembali ke permainan terbaik. Ia memang mengalami penurunan akibat terkena cedera dalam 3 musim terakhir. Kondisi ini membuatnya kehilangan tempat di AC Milan. Padahal, Bennacer merupakan salah satu pilar penting ketika mereka menjuarai Serie A Italia 2021/2022. Bennacer bahkan sudah tidak berada di AC Milan sejak paruh kedua 2024/2025 karena dipinjamkan kepada Olympique Marseille.
Kini, Dinamo Zagreb bakal menjadi tim ketujuh yang diperkuatnya. Sebelum AC Milan dan Olympique Marseille, ia pernah membela Empoli, Tours, Arsenal, dan AC Arles-Avignon. Bennacer sebetulnya lahir di Prancis pada 1 Desember 1997. Namun, ia memilih membela Timnas Aljazair yang merupakan negara sang ibu. Per jeda internasional September 2025, Bennacer sudah mengemas 51 caps, 3 gol, dan 5 assist. Ia merupakan bagian dari skuad yang menjuarai Piala Afrika 2019.
2. Monsef Bakrar juga bergabung dengan Dinamo Zagreb pada musim panas 2025
Salah satu alasan lain yang mungkin membuat Ismael Bennacer memutuskan bergabung dengan Dinamo Zagreb adalah karena bakal memiliki kompatriot. Pada awal Agustus 2025, Dinamo Zagreb sudah terlebih dahulu memboyong satu pemain asal Aljazair. Sosok tersebut adalah Monsef Bakrar. Penyerang yang lahir di Setif pada 13 Januari 2004 ini dibeli dari New York City FC.
Namun, sebelum bergabung dengan Dinamo, Bakrar sudah memiliki pengalaman bermain di Liga Kroasia. Ia tercatat sebagai pemain NK Istra pada 2022—2023. Saat itu, NK Istra membawa Bakrar dari klub di kota kelahirannya, ES Setif. Bakrar mencetak 8 gol dan 3 assist dari 31 penampilan di Liga Kroasia 2022/2023 hingga akhirnya pindah ke New York City FC.
Di Timnas Aljazair, Bakrar sudah mendapat kesempatan bermain sebanyak empat kali. Salah satunya dilalui bersama Bennacer kala mereka mengalahkan Uganda dengan skor 2-1 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Oktober 2024. Sejauh ini, striker setinggi 1,83 meter tersebut belum mencetak gol, tetapi sudah menyumbang dua assist.
3. El Arbi Hillel Soudani membela Dinamo Zagreb pada 2013—2018
El Arbi Hillel Soudani menjadi pemain Aljazair pertama di Liga Kroasia. Namun, seperti dua nama sebelumnya, ia juga membela Dinamo Zagreb. Winger yang lahir di Chlef pada 25 November 1987 ini datang dari Vitoria Guimaraes pada musim panas 2013. Soudani bertahan di Dinamo Zagreb selama 5 musim. Ia berhasil mengukir sejarah.
Pemain setinggi 1,78 meter tersebut membawa Dinamo Zagreb meraih 4 trofi Liga Kroasia, 3 Piala Kroasia, dan 1 Piala Super Kroasia. Pada 2017/2018, Soudani merasakan musim terbaiknya karena selain menjadi juara, ia juga menjadi top skor liga (17 gol) dan terpilih sebagai pemain terbaik. Soudani meninggalkan Dinamo Zagreb sebagai pemain asing dengan jumlah gol terbanyak (86 gol).
Usai Dinamo Zagreb, Soudani melanjutkan kariernya di Nottingham Forest, Olympiacos, Al-Fateh, Damac FC, dan kini bersama NK Maribor. Ia mengoleksi 56 caps bersama Timnas Aljazair dan mencetak 24 gol serta 7 assist. Namun, Soudani sudah berhenti membela negaranya setelah Piala Arab 2021.
El Arbi Hillel Soudani berhasil meninggalkan jejak yang begitu membekas di Liga Kroasia berkat kiprahnya bersama Dinamo Zagreb. Ismael Bennacer akan berjuang untuk bisa menirunya usai bergabung secara pinjaman dari AC Milan. Begitu pun dengan Monsef Bakrar yang kembali ke Liga Kroasia setelah sempat membela NK Istra pada 2022--2023.