Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain yang Terlibat dalam Transfer Antara Fenerbahce dan PSG

Stadion Sukru Saracoglu
Stadion Sukru Saracoglu (pexels.com/Sengul Keles)
Intinya sih...
  • Jay-Jay Okocha pindah dari Fenerbahce ke PSG pada musim panas 1998, menunjukkan keterampilan dribel yang menghasilkan 20 gol dan 13 assist.
  • Mateja Kezman pindah ke PSG pada musim panas 2008, tetapi tak bertahan lama dan dipinjamkan ke Zenit St. Petersburg.
  • Diego Lugano gemilang di Fenerbahce dengan torehan 188 laga, namun performanya meredup setelah pindah ke PSG.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hubungan antara Fenerbahce dan Paris Saint-Germain (PSG) mungkin jarang diperbincangkan. Namun, kedua klub memiliki kesamaan, yakni sama-sama menjadi raksasa di negaranya masing-masing. Fenerbahce dikenal karena prestasinya di Turki, sedangkan PSG bergerak sebagai penguasa baru sepak bola Prancis.

Keduanya pernah terhubung melalui sejumlah transfer pemain. Enam nama tercatat pernah melintasi jalan antara kedua klub secara langsung. Itu sudah termasuk Marco Asensio yang pindah dari PSG ke Fenerbahce pada tenggat waktu bursa transfer musim panas 2025.

1. Jay-Jay Okocha menjadi pemain pertama yang terlibat dalam transfer antara Fenerbahce dan PSG

Pemain pertama yang terlibat dalam transfer antara Fenerbahce dan PSG adalah Jay-Jay Okocha. Mantan bintang Timnas Nigeria itu pindah dari Fenerbahce ke PSG pada musim panas 1998. Saat itu, ia dianggap sebagai ikon baru sepak bola Afrika. Saat berseragam PSG, Okocha menunjukkan keterampilannya, terutama dalam hal dribel. Selama 4 tahun berseragam PSG, kerja kerasnya sebagai gelandang bertahan menghasilkan 20 gol dan 13 assist dari 113 laga.

2. Mateja Kezman terbuang di PSG

Setelah 2 musim berseragam Fenerbahce, Mateja Kezman pindah ke PSG pada musim panas 2008. Awalnya, ia datang sebagai pemain pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan pada akhir musim. Akan tetapi, ia tak bertahan lama. Pada paruh pertama 2009/2010, ia dipinjamkan ke Zenit St. Petersburg. Pada Desember 2009, ia sempat kembali ke PSG, tetapi kembali dilepas pada Februari 2010.

3. Diego Lugano gemilang di Fenerbahce, tetapi meredup di PSG

Diego Lugano mencatatkan performa yang sangat gemilang saat 5 tahun (2006–2011) berseragam Fenerbahce. Torehan 188 laga, 27 gol, dan 5 assist sebagai bek tengah menjadi buktinya. Pada musim panas 2011, ia pun pindah ke PSG. Akan tetapi, performanya justru meredup. Ia hanya bertahan 1,5 musim (2011–2013) dengan mencetak 21 laga dengan sumbangan 1 gol.

4. Gregory van der Wiel hanya semusim di Fenerbahce

Pemain pertama yang pindah dari PSG ke Fenerbahce adalah Gregory van der Wiel. Bek kanan asal Belanda ini memiliki potensi yang sangat besar saat berseragam PSG. Namun, ia kalah saing sehingga dilepas ke Fenerbahce pada musim panas 2016. Saat berseragam Fenerbahce, ia hanya bertahan semusim dengan mencatat 17 laga. Cedera menjadi alasan utama ia tak bertahan lama di klub asal Istanbul tersebut.

5. Milan Skriniar baru dipermanenkan pada musim panas 2025

Milan Skriniar adalah nama besar saat pindah ke PSG pada musim panas 2024. Namun, ketatnya persaingan, membuat ia tergeser. Alhasil, ia kehilangan menit bermain dan akhirnya dilepas ke Fenerbahce pada musim dingin 2025 sebagai pemain pinjaman. Tampil memuaskan dalam masa peminjamannya, bek asal Slovakia ini akhirnya dipermanenkan oleh Fenerbahce pada musim panas 2025.

6. Marco Asensio pindah ke Fenerbahce pada tenggat waktu bursa transfer musim panas 2025

Serupa dengan Gregory van der Wiel dan Milan Skriniar, Marco Asensio juga tergeser dari posisi utama di PSG. Pada musim panas 2025, ia memutuskan untuk pindah ke Fenerbahce. Momen kepindahannya ini baru terealisasi pada tenggat waktu bursa transfer musim panas 2025. Winger berkebangsaan Spanyol ini dipercaya bisa menembus tim utama Fenerbahce yang kini diisi banyak pemain bintang.

Dari enam nama dalam daftar ini, hanya Jay-Jay Okocha yang terbukti bisa bersinar di Fenerbahce dan PSG. Sedangkan, sejumlah pemain lain justru meredup saat pindah klub. Hal ini bergantung kepada konsistensi, persaingan, serta kebutuhan tim terhadap sang pemain. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Pemain Termahal yang Dijual Klub Bundesliga pada Musim Panas 2025

04 Sep 2025, 15:14 WIBSport