3 Pemain Andalan yang Dilepas West Ham United pada Musim Panas 2025

Pencapaian West Ham United di English Premier League 2024/2025 menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Mereka hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-14 setelah finis di peringkat kesembilan pada 2023/2024. Graham Potter yang datang pada Januari 2025 gagal membawa perubahan berarti terhadap performa tim.
Meski demikian, performa buruk itu tak lantas membuat para penggawa The Hammers sepi peminat. Berkat penampilan individu yang menonjol, tiga pemain kunci di bawah ini direkrut klub lain pada musim panas 2025. Kepergian mereka membuat manajemen bergerak untuk mencari pemain baru.
1. Edson Alvarez dipinjamkan kepada Fenerbahce
Edson Alvarez menjadi salah satu pilihan utama di lini tengah West Ham United pada 2024/2025. Di berbagai ajang, ia mencatatkan 2.003 menit bermain dalam 31 laga dengan torehan 1 assist. Kehadirannya sebagai gelandang bertahan memberikan keseimbangan antara lini belakang dan tengah, terutama lewat kemampuan bertahan, duel udara, serta distribusi bola yang solid.
Meski demikian, The Hammers memilih untuk melepas pemain Meksiko itu sebagai pemain pinjaman kepada Fenerbahce pada 2025/2026. Hal itu didasari kebutuhan West Ham untuk merampingkan skuad sekaligus mengurangi beban gaji demi mendatangkan gelandang baru yang lebih sesuai dengan skema Graham Potter. Di sisi lain, Fenerbahçe menilai Álvarez sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini tengah dalam proyek besar tim.
Tak butuh waktu lama, Alvarez langsung diberi kesempatan debut bersama Fenerbahce. Ia tampil selama 90 menit kala Fenerbahce bertandang ke markas Genclerbirligi pada pekan keempat Super Lig Turki 2025/2026. Debutnya berakhir manis dengan kemenangan 3-1 untuk Fenerbahce.
2. Emerson dilepas permanen ke Marseille
Datang pada 2022, Emerson menjadi sosok penting di skuad West Ham United racikan David Moyes dan Julen Lopetegui. Ia menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan dengan torehan 2 gol dan 1 assist dari 32 kali kesempatan bermain pada 2024/2025. Meski demikian, menit bermainnya cenderung menurun sejak pertengahan musim tersebut seiring kedatangan Graham Potter sebagai juru taktik baru.
Perjalanan Emerson sebagai penggawa West Ham akhirnya berakhir pada musim panas 2025. Seiring dengan ambisi tim untuk perlahan melakukan regenerasi skuad, ia menjadi salah satu pemain berusia di atas 30 tahun yang dilepas. Pada akhirnya, West Ham memilih melepasnya ke Olympique de Marseille demi memberi ruang bagi talenta yang lebih muda.
Marseille cukup beruntung atas terjadinya transfer ini. Sebab, mereka hanya mengeluarkan biaya transfer sebesar 700 ribu euro (Rp13 miliar) untuk mengamankan tanda tangan Emerson. Ini sekaligus menjadi momen kembalinya sang pemain ke Prancis setelah sempat bermain sebagai pinjaman untuk Olympique Lyon pada 2021/2022.
3. Mohammed Kudus menjadi penjualan termahal West Ham United pada musim panas 2025
Mohammed Kudus menjadi penjualan termahal West Ham pada musim panas 2025. Ia diboyong sesama klub EPL, Tottenham Hotspur, dengan klausul transfer mencapai 63,8 juta euro (Rp1,21 triliun). Angka tersebut juga menempatkannya ke dalam tiga besar pembelian termahal sepanjang sejarah Spurs.
Sebagai seorang winger, kontribusi gol Kudus untuk The Hammers memang tak banyak pada 2024/2025. Ia hanya mengemas 5 gol dan 3 assist dari 36 pertandingan. Meski demikian, pergerakan lincah, kemampuan menusuk dari sisi sayap, serta fleksibilitasnya bermain di beberapa posisi menyerang membuat Kudus tetap menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di lini depan West Ham.
Penampilan pertama Kudus untuk Spurs berakhir dengan kekecewaan lantaran kalah dari Paris Saint-Germain di final Piala Super Eropa. Namun, laga pertamanya di EPL untuk klub tersebut berbanding terbalik. Ia mengemas 2 assist dan membawa Spurs menang telak 3-0 atas Burnley pada pekan pertama EPL 2025/2026.
Seiring dengan kepergian tiga pemain penting di atas, beberapa pemain baru telah diboyong ke London Stadium. Salah satu yang paling menarik ialah Mateus Fernandez, talenta muda berusia 21 tahun yang ditebus mahal dari Southampton. Merekrut pemain muda dengan harga mahal menjadi langkah berani manajemen West Ham dalam proyek jangka panjang bersama Graham Potter. Fernandes diproyeksikan bukan untuk menggantikan satu nama tertentu, melainkan sebagai bagian dari restrukturisasi lini tengah yang diharapkan mampu memberi energi baru dan kualitas berbeda bagi The Hammers.