6 Pemain Andalan Gerardo Seoane di Borussia Moenchengladbach
- Joe Scally tampil konsisten selama 72 laga di posisi bek kanan
- Robin Hack (71 laga) sangat produktif dalam urusan gol dan assist
- Julian Weigl (70 laga) memainkan peran penting di lini tengah
Gerardo Seoane merupakan pelatih kedua yang menjadi korban kerasnya persaingan Bundesliga Jerman 2025/2026. Pelatih berkebangsaan Swiss tersebut dipecat setelah gagal mempersembahkan kemenangan dalam tiga laga awal Bundesliga 2025/2026. Ini menjadi akhir dari pengabdian yang telah berjalan selama 2 tahun (2023–2025).
Total 78 laga dijalaninya di Borussia Moenchengladbach. Beberapa pemain dimainkan berulang hingga layak disebut sebagai pemain andalan. Inilah enam pemain yang paling diandalkan Seoane selama melatih Borussia Moenchengladbach.
1. Joe Scally tampil konsisten selama 72 laga di posisi bek kanan
Joe Scally semakin mendapatkan tempat ketika Gerardo Seoane melatih Borussia Moenchengladbach. Pria asal Amerika Serikat tersebut kerap ditempatkan di posisi bek kanan. Karena performa yang konsisten, ia pun bisa menggeser posisi Stefan Lainer yang sebelumnya menjadi pemain utama. Selama dilatih Seoane, Scally memainkan 72 laga dengan menyumbang 1 gol dan 4 assist.
2. Robin Hack (71 laga) sangat produktif dalam urusan gol dan assist
Robin Hack jarang tampil selama 90 menit. Meski begitu, ia terlibat dalam 71 dari 78 laga yang dipimpin Gerardo Seoane di Borussia Moenchengladbach. Produktivitas gol dan assist yang tinggi membuatnya sangat diandalkan. Dari 71 laga, ia mencetak 19 gol dan 11 assist. Ia hanya kalah produktif dari Alassane Plea yang mencetak 19 gol dan 15 assist dan Franck Honorat yang mencatat 10 gol dan 23 assist.
3. Julian Weigl (70 laga) memainkan peran penting di lini tengah
Julian Weigl menjadi pemain ketiga yang paling sering dimainkan Gerardo Seoane di Borussia Moenchengladbach. Gelandang asal Jerman ini memiliki peranan penting di lini tengah. Ia berperan sebagai pemotong serangan lawan dan tak jarang menjadi penyalur bola. Hal tersebut membuatnya bisa dimainkan sebanyak 70 kali dengan menorehkan 2 gol dan 5 assist. Namun, pada musim panas 2025, Weigl justru dilepas Borussia Moenchengladbach ke Al Qadsiah.
4. Rocco Reitz (69 laga) dipilih sebagai otak permainan
Untuk mengatur permainan, Gerardo Seoane sangat mengandalkan Rocco Reitz di pos gelandang tengah. Pria Jerman berusia 23 tahun tersebut dikenal serbabisa dan memiliki kecerdasan dalam membagi bola. Ia tak segan mengubah posisi bila dibutuhkan. Oleh karena itu, Reitz bisa mencatat 69 laga dengan mencetak 8 gol dan 5 assist.
5. Luca Netz (63 laga) dipercaya untuk mengisi posisi bek kiri
Di posisi bek kiri, Gerardo Seoane sangat sering memainkan Luca Netz. Bek muda asal Jerman ini dinilai sangat membantu tim, baik dalam bertahan maupun menyerang. Ia merupakan tipe bek sayap modern yang suka menyerang dan menciptakan peluang. Hasilnya, 1 gol dan 8 assist diciptakan dari 63 laga.
6. Nico Elvedi (62 laga) menjadi nyawa di pertahanan Borussia Moenchengladbach
Nico Elvedi memang sulit digeser dari posisinya sebagai bek tengah Borussia Moenchengladbach. Ia bisa disebut sebagai nyawa dari pertahanan klub tersebut. Bek Timnas Swiss ini hanya tergantikan jika mengalami cedera dan mendapat akumulasi kartu. Sehingga, Gerardo Seoane tak segan mempercayakan 62 laga kepadanya. Dalam kurun waktu tersebut, ia cukup produktif dengan mencatatkan 4 gol dan 1 assist sebagai seorang bek.
Per 19 September 2025, Borussia Moenchengladbach belum menunjuk pelatih baru setelah berpisah dengan Gerardo Seoane. Untuk saat ini, mereka mempercayakan posisi pelatih kepada Eugen Polanski sebagai caretaker manager. Pria asal Polandia itu sejatinya merupakan pelatih tim kedua Borussia Moenchengladbach yang berlaga di kasta keempat Liga Jerman atau Regionalliga West.
