6 Pemain Andalan Ghana di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Mohammed Kudus (806 menit bermain) selalu tampil dalam 10 laga, kontribusi 2 gol.
- Gideon Mensah (800 menit bermain) menjadi bek kiri andalan dengan torehan 2 assist.
- Jordan Ayew (765 menit bermain) menjadi pemain tertajam dengan tujuh gol dan 7 assist.
Ghana dipastikan tampil di Piala Dunia 2026. Mereka merebut satu tiket setelah finis di puncak klasemen Grup I pada fase kualifikasi zona Afrika. Tim besutan Otto Addo mengumpulkan 25 poin dari hasil 8 menang, 1 imbang, dan 1 kalah.
Pemain-pemain yang berkarier di Eropa memberikan kontribusi penting dalam keberhasilan Ghana mengunci satu tempat di Piala Dunia 2026. Enam di antaranya menjadi pilar penting hingga menjadi pemain yang paling diandalkan atau pemain dengan menit bermain terbanyak selama fase kualifikasi. Siapa saja pemain yang dimaksud?
1. Mohammed Kudus (806 menit bermain) selalu bermain dalam tiap laga yang dijalani Ghana
Mohammed Kudus menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak sekaligus 1 dari 3 pemain yang selalu tampil dalam 10 laga yang telah dijalani Ghana di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tak hanya bermain di sisi kanan lini serang, Kudus juga sempat dipercaya bermain sebagai gelandang serang, gelandang tengah, dan sayap kiri. Winger milik Tottenham Hotspur itu menjawab kepercayaan pelatih dengan kontribusi 2 gol dari total 806 menit bermain. Salah satu golnya merupakan penentu kemenangan melawan Komoro pada laga terakhir, Minggu (12/10/2025).
2. Gideon Mensah (800 menit bermain) menjadi bek kiri andalan
Gideon Mensah memegang peran sebagai pilihan utama di sisi kiri pertahanan. Ia selalu bermain penuh dalam 9 laga berbeda atau 800 menit bermain dengan torehan 2 assist. Satu assist yang diciptakan berbuah gol penentu kemenangan yang dicetak Inaki Williams melawan Madagaskar pada laga pertama. Sedangkan, satu assist lainnya berperan penting membawa Ghana menang tipis 4-3 atas Afrika Tengah.
3. Jordan Ayew (765 menit bermain) menjadi pemain tertajam dengan tujuh gol
Jordan Ayew membuktikan kapasitasnya sebagai striker berpengalaman sekaligus pemimpin bagi rekan setimnya. Ia menjadi mesin gol Ghana dengan torehan 7 gol dari 765 menit bermain dalam 10 pertandingan. Penampilannya yang paling menyita perhatian terjadi saat bertemu Afrika Tengah pada laga keempat. Bermain selama 75 menit, ia tampil gacor dengan mencetak hattrick. Pemain berusia 34 tahun itu juga memiliki kemampuan yang baik dalam membuat peluang dengan kontribusi 7 assist dengan 3 di antaranya tercipta dalam 1 laga.
4. Antoine Semenyo (696 menit bermain) selalu bermain dalam sepuluh laga
Antoine Semenyo, pemain yang bersinar bersama Bournemouth pada awal 2025/2026, menjadi sosok penting di lini serang Ghana selama bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia diberi kesempatan bermain selama 696 menit dari 10 laga dengan kontribusi 1 gol. Kemampuan bermain di beberapa posisi berbeda membuatnya berpeluang besar menjadi andalan bagi negaranya di Piala Dunia 2026 mendatang.
5. Alexander Djiku (627 menit bermain) dipercaya sebagai bek tengah andalan
Alexander Djiku menjadi bek andalan di jantung pertahanan sekaligus sosok berbahaya kala membantu lini serang. Selain menjadi benteng kokoh di lini belakang, ia juga mengemas 2 gol dari total 627 menit bermain dalam 7 laga. Peran pentingnya terlihat saat Ghana menang 1-0 atas Mali pada laga kedelapan. Satu-satunya gol dalam duel tersebut tercipta lewat aksinya dengan memanfaatkan assist Jordan Ayew.
6. Thomas Partey (609 menit bermain) mengemban peran penting di lini tengah
Thomas Partey mengisi urutan terakhir daftar ini. Ia diturunkan selama 609 menit dalam 7 pertandingan berbeda. Selain mampu melakukan tugas utamanya sebagai pilar permainan di lini tengah, ia juga mampu menjebloskan 3 gol dan 2 assist. Ia menjadi bintang dalam kemenangan 3-0 melawan Madagaskar dengan kontribusi 2 gol.
Keenam pemain tersebut menjadi tulang punggung utama dalam perjalanan Ghana menuju Piala Dunia 2026. Kombinasi pengalaman, konsistensi, dan kontribusi mereka di berbagai lini membuat tim asuhan Otto Addo tampil solid sepanjang fase kualifikasi. Dengan performa yang stabil dan kedalaman skuad yang semakin matang, Ghana berpotensi kembali menjadi salah satu kekuatan utama dari Afrika di panggung terbesar sepak bola dunia.
