7 Tim Eropa yang Lolos Piala Dunia dengan Sempurna pada Kualifikasi

- Inggris, Spanyol, dan Norwegia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 dengan rekor sempurna
- Jerman Barat, Uni Soviet, dan Polandia berhasil lolos ke Piala Dunia dengan rekor sempurna pada kualifikasi sebelumnya
- Spanyol dan Belanda juga meraih hasil yang sama saat lolos ke Piala Dunia dengan rekor sempurna pada fase kualifikasi
Inggris, Spanyol, dan Norwegia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 dengan rekor sempurna. Sebab, mereka selalu meraih kemenangan pada fase kualifikasi hingga jeda internasional Oktober 2025. Ketiganya menyisakan dua laga pada November 2025.
Namun, andai berhasil melakukannya, mereka tidak akan menjadi tim pertama yang mengukir pencapaian seperti itu. FIFA mencatat, sudah ada tujuh tim Eropa yang berhasil lolos ke Piala Dunia dengan rekor sempurna pada fase kualifikasi. Siapa saja?
1. Jerman Barat menang empat kali di Kualifikasi Piala Dunia 1962
Jerman Barat tergabung di grup 3 bersama Irlandia Utara dan Yunani di Kualifikasi Piala Dunia 1962. Mereka menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan. Tim yang diperkuat Uwe Seeler ini menang 4-3 dan 2-1 atas Irlandia Utara serta 3-0 dan 2-1 dari Yunani.
Pada putaran final yang berlangsung di Cile, langkah skuad asuhan Sepp Herberger terhenti pada perempat final. Mereka kalah 0-1 dari Yugoslavia. Pada fase grup, Jerman Barat imbang tanpa gol kontra Italia dan menang atas Swiss (2-1) serta tuan rumah (2-0).
2. Uni Soviet meraih hasil yang sama seperti Jerman Barat di Kualifikasi Piala Dunia 1962
Selain Jerman, Uni Soviet juga berhasil lolos ke Piala Dunia 1962 dengan rekor sempurna. Mereka berada di grup 5 saat menjalani kualifikasi. Lev Yashin dan kolega mengalahkan Turki dengan skor 1-0 dan 2-1. Dua laga lain dilalui dengan melawan Norwegia dan berakhir dengan kemenangan 5-2 serta 3-0.
Menariknya, nasib Uni Soviet pada putara final sama seperti Jerman Barat. Pada fase grup, tim yang dilatih Gavriil Kachalin ini menang atas Yugoslavia (2-0) dan Uruguay (2-1) serta imbang kontra Kolombia (4-4). Mereka gugur pada perempat final setelah kalah tipis dengan skor 1-2 dari sang tuan rumah, Cile.
3. Jerman Barat kembali mengukir rekor sempurna saat lolos ke Piala Dunia 1982
Jerman Barat kembali lolos ke Piala Dunia dengan rekor sempurna saat menjalani fase kualfikasi pada edisi 1982. Tim yang saat itu diperkuat nama-nama besar seperti Karl-Heinz Rummenigge, Felix Magath, dan Bernhard Schuster ini berada di grup 1. Mereka berhasil mengalahkan Bulgaria (3-1 & 4-0), Albania (2-0 & 8-0), Austria (2-0 & 3-1), dan Finlandia (4-0 & 7-1).
Dominasi Jerman Barat berlanjut hingga putaran final. Mereka berhasil mencapai partai puncak dalam ajang yang digelar di Spanyol ini. Sayangnya, Jerman Barat kalah dari Italia dengan skor 1-3. Mereka pun gagal meraih trofi Piala Dunia ketiga setelah sebelumnya merasakannya pada 1954 dan 1974. Sebaliknya, ini menjadi gelar juara ketiga bagi Italia usai memenangi edisi 1934 dan 1938.
4. Polandia juga selalu meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 1982
Polandia juga berhasil menyapu bersih semua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 1982 dengan kemenangan. Namun, tidak seperti Jerman Barat, tim yang dipimpin Marek Dziuba sebagai kapten ini hanya melakoni empat pertandingan. Mereka berada di grup 7 dan sukses membungkam Malta (2-0 & 6-0) serta Jerman Timur (1-0 & 3-2).
Pada putaran final, Wladyslaw Zmuda dan kolega hampir saja bertemu Jerman Barat pada laga puncak. Sayangnya, mereka kalah dari Italia dengan skor 0-2 saat semifinal. Namun, Polandia pulang dengan sedikit terhibur. Sebab, mereka mampu memenangi pertandingan tempat ketiga kontra Prancis dengan skor 3-2.
5. Rekor sempurna Spanyol pada fase kualifikasi Piala Dunia 2010 berakhir dengan gelar juara
Spanyol menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2010 dengan kepercayaan diri tinggi. Sebab, mereka berhasil menjuarai Euro 2008. Tim yang saat itu dilatih Vicente del Bosque ini pun mampu membuktikan status terhormat tersebut. Tergabung di grup 5, Iker Casillas dan kolega berhasil mengalahkan Bosnia dan Herzegovina (1-0 & 5-2), Armenia (4-0 & 2-1), Estonia (3-0 & 3-0), Belgia (2-1 & 5-0), dan Turki (1-0 & 2-1).
La Furia Roja bahkan berhasil menyempurnakan perjalanan ini. Mereka keluar sebagai juara setelah mengalahkan Belanda berkat gol tunggal Andres Iniesta pada menit 116. Ini menjadi trofi Piala Dunia satu-satunya Spanyol sampai edisi 2022 silam. Menariknya, mereka sebetulnya memulai Piala Dunia 2010 dengan mengecewakan. Spanyol kalah dari Swiss dengan skor 0-1 pada partai pembuka.
6. Belanda juga lolos ke Piala Dunia 2010 dengan rekor sempurna pada fase kualifikasi
Keberhasilan Belanda mencapai final Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan bukanlah sebuah keberuntungan. Sebab, mereka sudah menunjukkan diri sebagai kandidat juara sejak kualifikasi. Seperti Spanyol, tim yang dilatih Bert van Marwijk ini memang selalu meraih kemenangan.
Giovanni van Bronckhorst dan kolega tergabung di grup 9 yang terbilang relatif mudah. Terbukti, selain selalu menang, mereka mampu mencetak 17 gol dan hanya kebobolan 2 gol. Belanda mengalahkan Skotlandia (3-0 & 1-0), Norwegia (1-0 & 2-0), Makedonia Utara (2-1 & 4-0), dan Islandia (2-0 & 2-1).
7. Jerman sempurna pada kualifikasi tapi hancur saat putaran final Piala Dunia 2018
Jerman masih tercatat sebagai tim terakhir yang mengukir rekor sempurna pada fase kualifikasi Piala Dunia. Mereka melakukannya pada edisi 2018. Tim yang dilatih Joachim Loew ini berada di grup C dan berhasil menang atas Norwegia (3-0 & 6-0), Republik Ceko (3-0 & 2-1), Irlandia Utara (2-0 & 3-1), San Marino (8-0 & 7-0), dan Azerbaijan (4-1 & 5-1).
Ironisnya, pada putaran final, Jerman gagal untuk sekadar lolos dari fase grup. Mereka bahkan menjadi juru kunci grup F yang diisi Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan. Manuel Neuer dan kolega pulang dari ajang yang digelar di Rusia ini dengan raihan 3 poin dari hasil 1 kemenangan dan 2 kekalahan. Padahal, Jerman berstatus sebagai juara bertahan.
Tujuh tim di atas meraih hasil yang beragam ketika menjalani putaran final Piala Dunia meski sama-sama mengukir rekor yang sempurna pada fase kualifikasi. Ada yang menjadi juara, tapi ada pula yang gagal untuk sekadar lolos dari fase grup. Lantas, akankah daftar ini bertambah pada 2026 nanti?