Ramiro Di Luciano dibeli CSKA Moskow untuk mengisi lini belakang.
Augusto Batalla dipermanenkan Rayo Vallecano setelah tampil apik sebagai pemain pinjaman.
Lorenzo Scipioni, Vicente Taborda, Mariano Troilo, Roman Vega, dan Franco Mastantuono juga direkrut klub Eropa.
Argentina dikenal sebagai salah satu negara penghasil pemain sepak bola kelas dunia. Tak heran negara Amerika Selatan tersebut menjadi salah satu jujukan klub besar Eropa untuk mencari talenta berbakat dengan harga yang lebih murah.
Pada musim panas 2025, tercatat ada tujuh pemain Argentina yang direkrut klub Eropa. Menariknya, pemain Argentina tersebut direkrut oleh klub dari berbagai negara Eropa, tak hanya dari klub liga top Eropa. Berikut daftar dan ulasannya.
Ramiro Di Luciano merapat ke CSKA Moskow untuk menambah amunisi lini belakang. Pemain asal Argentina keturunan Italia berusia 21 tahun ini dibeli dari Banfield dengan banderol terjangkau sebesar 1,15 juta euro (Rp22,6 miliar). Sayangnya, Di Luciano belum diandalkan Pelatih Fabio Celestino untuk mengisi pos bek kanan. Namun, ia masih memiliki peluang untuk masuk skuad inti klub raksasa ibu kota Rusia tersebut.
Augusto Batalla sudah membela Rayo Vallecano pada 2024/2025 sebagai pemain pinjaman. Berkat penampilan apiknya, kiper berusia 29 tahun ini dipermanenkan oleh Los Franjirrojos dari River Plate dengan banderol sebesar 1,6 juta euro (Rp31,4 miliar). Pada awal 2025/2026, Batalla kembali terpilih untuk menjadi orang nomor satu di bawah mistar gawang. Sayangnya, ia belum mampu membawa klubnya bertahan di papan tengah.
Lorenzo Scipioni bergabung dengan skuad Olympiacos pada September 2025. Pemain asal Argentina keturunan Italia ini direkrut dengan banderol sebesar 3,67 juta euro (Rp72,1 miliar) dari Tigre. Mengingat usianya yang masih 20 tahun, Pelatih Jose Luis Mendilibar masih menempatkannya sebagai cadangan. Seiring berjalannya waktu, Scipioni akan memiliki kesempatan masuk skuad inti.
Vicente Taborda memilih melanjutkan kariernya di Eropa dengan menerima tawaran bermain dari Panathinaikos. Pemain berkebangsaan Argentina keturunan Italia ini dibeli dengan harga sebesar 4,3 juta euro (Rp84,5 miliar) dari Boca Juniors. Pada awal 2025/2026, Taborda belum mendapat kesempatan bermain di bawah asuhan Pelatih Christos Kontis. Meskipun demikian, ia masih punya peluang untuk membuktikan kualitasnya.
Mariano Troilo hijrah ke Eropa untuk pertama kalinya dengan bergabung dengan Parma. Troilo dibeli Parma dari Belgrano dengan banderol sebesar 7,2 juta euro (Rp141,5 miliar). Sayangnya, pemain kelahiran Cordoba ini belum diturunkan sama sekali pada awal 2025/2026. Mengingat usianya yang baru 22 tahun, ia punya kesempatan besar untuk bersinar di klub barunya.
Roman Vega memilih hijrah ke Eropa untuk pertama dengan menerima tawaran dari Zenit St. Petersburg. Bek kiri kelahiran San Miguel ini didatangkan dengan harga sebesar 7,7 juta euro (Rp151,3 miliar) dari Argentinos Junior. Sayangnya, Vega belum terpilih masuk dalam skuad inti besutan Pelatih Sergey Semak. Namun, ia masih punya kesempatan masuk skuad utama Zenit pada 2025/2026.
Franco Mastantuono merapat ke Eropa setelah mendapat tawaran bermain dari Real Madrid pada musim panas 2025. Pemain yang memegang kewarganegaraan Argentina dan Italia ini didatangkan dengan tebusan sebesar 45 juta euro (Rp884 miliar) dari River Plate. Meski baru berusia 18 tahun, Mastantuono sudah masuk skuad inti racikan Pelatih Xabi Alonso. Melihat performanya, ia kemungkinan masih akan dimasukkan dalam skuad inti Los Blancos.
Ketujuh pemain Argentina di atas berhasil hijrah ke Eropa berkat penampilan apiknya selama membela klub Liga Profesional de Futbol. Sayangnya, mayoritas dari pemain Argentina yang datang ke Eropa pada musim panas 2025 masih jadi cadangan. Hanya Mastantuono dan Augusto Batalla yang berhasil masuk tim inti klub barunya.