5 Pemain Argentina yang Pernah Membela Liverpool, Next Mac Allister?

Mauricio Pellegrino merupakan pemain asal Argentina pertama yang bermain dengan Liverpool. Ia didatangkan secara gratis dari klub peserta LaLiga Spanyol, Valencia, pada Januari 2005.

Pellegrino hanya dikontrak setengah musim mengingat usianya sudah 33 tahun saat itu. Selama berseragam Liverpool, mantan bek Barcelona tersebut telah bermain sebanyak 13 kali di semua kompetisi.

Mauricio Pellegrino tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dengan Liverpool. Ia lalu kembali ke Spanyol untuk merumput bersama Deportivo Alaves, kemudian pensiun pada musim berikutnya.

Emiliano Insua direkrut Liverpool dari klub asal Argentina, Boca Juniors, pada Januari 2007 dengan status pinjaman. Statusnya lalu dipermanenkan pada akhir musim.

Saat di Liverpool, Insua bermain di posisi bek kiri dan sempat menjadi pilihan pelatih Rafael Benitez. Ia telah mencatatkan 62 pertandingan dengan mencetak 1 gol dan 5 assist bagi Liverpool.

Setelah Rafael Benitez dipecat dari Liverpool pada 2010, Insua tidak masuk ke dalam rencana pelatih baru Liverpool saat itu, Roy Hodgson. Ia lalu dipinjamkan ke Galatasaray pada 2010/2011 dan dijual permanen ke Sporting CP pada musim berikutnya.

Javier Mascherano didatangkan Liverpool pada musim dingin 2007 dengan status pinjaman dari West Ham United. Tampil bagus bersama The Reds, ia mendapatkan status permanen pada akhir musim.

Saat di Liverpool, Mascherano mampu menjadi pemain utama dengan Xabi Alonso dan Steven Gerrard di lini tengah. Ia telah mencatatkan 139 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 7 assist selama berseragam Liverpool.

Javier Mascherano kemudian pindah ke Barcelona pada 2010/2011. Saat ini, ia menjadi kepala pelatih Argentina U-19.

Sebastian Leto direkrut Liverpool dari klub Argentina, Lanus, pada musim panas 2007. Sayangnya, Leto gagal bersaing dengan para penyerang The Reds saat itu.

Selama berseragam Liverpool, Leto hanya bermain sebanyak empat kali tanpa pernah bermain di English Premier League (EPL). Ia lalu dipinjamkan ke Olympiacos pada musim panas 2008 dan dilepas secara permanen ke Panathinaikos pada musim berikutnya.

Maxi Rodriguez didatangkan Liverpool pada Januari 2010 dari Atletico Madrid dengan status bebas transfer. Ia mampu menjadi pemain utama di sayap kiri The Reds saat itu.

Selama berseragam Liverpool, Rodriguez telah mencatatkan 73 pertandingan dengan mencetak 17 gol dan 7 assist di semua kompetisi. Ia juga berhasil mempersembahkan satu trofi Piala Liga Inggris pada 2012.

Maxi Rodriguez hanya bertahan selama 2,5 musim di Anfield. Ia memilih untuk pulang ke Argentina dengan bermain bersama tim masa kecilnya, CA Newell's Old Boys.

Walau sebentar membela Liverpool, kiprah pemain Argentina tidaklah buruk-buruk amat. Mampukah The Reds membawa Alexis Mac Allister dan menjadikannya pemain Argentina selanjutnya yang merapat ke Anfield Stadium?