6 Pemain Asia yang Tampil Optimal di Jupiler Pro League per Maret 2024

25 Mar 2024, 17:28 WIB

Tsuyoshi Watanabe ketika memperkuat KAA Gent. (instagram.com/kaagent)

Dalam beberapa tahun terakhir, Jupiler Pro League telah menjadi tujuan utama pemain-pemain asal Asia untuk berkarier. Hal ini dilatarbelakangi ketertarikan klub Belgia untuk mendatangkan pemain Asia yang cenderung lebih murah dan tak kalah berkualitas.

Pada 2023/2024, sudah ada sejumlah pemain Asia yang tersebar di sejumlah klub kasta tertinggi Liga Belgia ini. Namun, tak semuanya berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama klubnya masing-masing.

Meski begitu, tercatat ada enam pemain asal negara Asia yang tampil optimal di Jupiler Pro League dan didapuk sebagai pemain andalan. Menariknya, salah satunya merupakan pemain naturalisasi Indonesia.

1. Tsuyoshi Watanabe (Jepang) jadi bek tengah andalan KAA Gent

Tsuyoshi Watanabe saat memperkuat KAA Gent. (instagram.com/kaagent)

Tsuyoshi Watanabe termasuk pemain baru di skuad KAA Gent sejak didatangkan pada musim panas 2023. Meski begitu, iadah diandalkan oleh pelatih Hein Vanhaezebrouck untuk mengawal lini pertahanan. Pemain asal Jepang ini begitu padu ditandemkan dengan Ismaël Kandouss dan Jordan Torunarigha dalam formasi 3-4-2-1. Ia juga sudah dipilih mengisi skuad Timnas Jepang di Piala Asia 2024 Qatar, tapi ia belum diandalkan mengisi skuad inti negaranya.

2. Koki Machida (Jepang) dipercaya menjadi bek tengah utama Union St. Gilloise

Koki Machida saat membela Timnas Jepang. (instagram.com/koki.machida_official)

Koki Machida termasuk pemain baru di skuad Union St. Gilloise yang baru datang pada musim panas 2023. Sejak awal, ia sudah dipasang sebagai bek tengah utama untuk menggantikan Siebe Van der Heyden dan Ismael Kandouss. Di bawah asuhan Alexander Blessin, ia selalu dipilih untuk mengawal pertahanan Les Unionistes. Mashida ikut di ajang Piala Asia 2024 Qatar, tapi ia masih belum masuk skuad inti Timnas Jepang.

3. Sandy Walsh (Indonesia) diandalkan mengisi bek kanan KV Mechelen

Sandy Walsh saat membela KV Mechelen. (instagram.com/sandywalsh)

Sandy Walsh sudah bergabung di skuad KV Mechelen sejak 2020. Ia memilih hengkang karena gagal masuk skuad inti dan kontraknya di Zulte Waregem pun tidak diperpanjang. Sejak bergabung dengan De Kakkers pada 2020, ia sudah dijadikan pemain utama untuk mengisi pos bek kanan. Pada 2023/2024, Walsh sudah menjadi pemain andalan di klubnya dan Timnas Indonesia.

4. Hayao Kawabe (Jepang) jadi pengisi lini tengah Standard Liege

Hayao Kawabe saat membela Standard Liège. (instagram.com/hayao.8_official)

Hayao Kawabe termasuk pemain baru di skuad Standard Liege yang bergabung pada musim panas 2023. Ia memutuskan hengkang setelah tidak lagi dibutuhkan oleh tim lamanya, Wolverhampton Wanderes. Pada musim ini, Kawabe membuktikan kualitasnya bersama Les Rouches. Meski tergolong sebagai gelandang tengah, ia dikenal sangat produktif dan mampu mencetak 7 gol sejauh ini.

5. Hong Hyun Seok (Korea Selatan) mampu mempertajam lini serang KAA Gent

Hong Hyun Seok ketika membela Timnas Korea Selatan. (instagram.com/hong_i_7)

Hong Hyun Seok bergabung ke skuad KAA Gent pada musim panas 2022. Pemain asal Korea Selatan ini sudah merantau ke Eropa sejak 2019 dengan membela Juniors OÖ dan dibeli LASK pada 2021. Tak hanya diandalkan pelatih Hein Vanhaezebrouck, Hyun Seok juga jadi salah satu pemain yang produktif di skuad De Buffalo's pada 2023/2024. Ia sukses mencetak 4 gol dan 4 assist sejauh ini.

6. Ryotaro Ito (Jepang) tunjukkan ketajamannya bersama Sint-Truiden

Ryotaro Ito saat membela Sint-Truidense. (instagram.com/stvv_official)

Ryotaro Ito masuk dalam jajaran pemain baru asal Asia yang berkarier di Jupiler Pro League pada musim panas 2023. Ia dibeli untuk mempertajam lini serang Sint-Truiden yang dipandang masih kurah greget. Sepanjang musim ini, Ito sudah diandalkan Thorsten Fink untuk mengisi pos gelandang serang. Sejauh ini, ia mampu menyumbangkan 4 gol dan 1 assist dalam 27 pertandingan.

Keenam pemain asal Asia di atas menunjukkan bahwa talenta pemain Asia mulai dilirik oleh klub-klub Eropa, terutama klub Belgia. Tak hanya dijadikan pemain pelapis, terbukti beberapa di antaranya sukses menempati pos-pos penting dan berkontribusi besar bagi klubnya masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.