Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Atalanta yang Cetak 22 Gol Semusim di Serie A

ilustrasi bola (unsplash.com/Joshua Hoehne)
ilustrasi bola (unsplash.com/Joshua Hoehne)

Atalanta bukanlah klub besar. Klub asal Bergamo yang terbentuk pada 1907 ini cuma baru memiliki dua trofi mayor. Mereka menjadi juara Coppa Italia pada 1962/1963 dan Liga Europa pada 2023/2024. Sementara itu, di Serie A Italia, pencapaian terbaik La Dea adalah posisi ketiga (2018/2019, 2019/2020, dan 2020/2021).

Namun, untuk urusan individu, layaknya klub terkecil sekali pun, Atalanta tentu memiliki sejumlah nama menonjol. Lima di antaranya adalah para pemain yang berhasil mencetak 22 gol bagi mereka dalam semusim di Serie A. Salah satunya bahkan berhasil menjadi top skor kompetisi teratas di Negeri Piza ini.

1. Hasse Jeppson mencetak 22 gol di Serie A 1951/1952

Pemain Atalanta pertama yang mampu mencetak 22 gol dalam semusim di Serie A adalah Hasse Jeppson. Mantan penyerang asal Swedia ini melakukannya pada 1951/1952. Saat itu, hanya ada tiga pemain yang mencetak lebih banyak gol dibanding Jeppson, yaitu Istvan Nyers (23 gol, Inter Milan), Gunnar Nordahl (26 gol, AC Milan), dan John Hansen (30 gol, Juventus).

Sayangnya, kontribusi Jeppson hanya bisa membuat Atalanta berakhir di posisi 12. Namun, ini adalah musim pertamanya membela mereka. Jeppson bergabung dari Djurgarden. Setelah musim berakhir, sosok yang lahir pada 10 Mei 1925 itu langsung pergi untuk membela Napoli. Pada 1956, ia pindah ke klub Italia lain, Torino. Jeppson akhirnya pensiun pada 1958. Ia meninggal pada 21 Februari 2013.

2. Filippo Inzaghi menjadi top skor Serie A pada 1996/1997 saat membela Atalanta

Pencapaian Hasse Jepson baru berhasil disamai pada 1996/1997. Pelakunya adalah Filippo Inzaghi. Penyerang asal Italia ini mampu mencetak 24 gol. Jumlah tersebut sekaligus menjadikan sosok yang lahir pada 9 Agustus 1973 itu menjadi top skor kompetisi.

Kontribusi dari Inzaghi membuat Atalanta berakhir di posisi sepuluh. Seperti Jepson, ini juga merupakan musim pertamanya membela klub dan hengkang setelah kompetisi berakhir. Inzaghi direkrut Atalanta dari AC Parma. Pada awal 1997/1998, sosok yang kini melatih Pisa itu pindah ke Juventus.

3. Duvan Zapata mengemas 23 gol di Serie A 2018/2019

Duvan Zapata menjadi bukti lain dari kejelian Atalanta dalam merekrut pemain. Pada awal 2018/2019, mereka meminjam Duvan Zapata dari Sampdoria. Penyerang asal Kolombia itu lantas mengakhiri musim dengan mengemas 23 gol. Di daftar top skor, ia hanya kalah dari bomber milik Sampdoria, Fabio Quagliarella, yang mencetak 26 gol.

Sumbangsih dari Zapata tersebut membuat Atalanta untuk pertama kaliya bisa menembus posisi ketiga. Klub pun kembali meminjamnya pada musim berikutnya dan baru merekrutnya secara permanen pada Januari 2020. Zapata dijual Atalanta kepada Torino pada awal 2024/2025 setelah sempat dipinjamkan terlebih dahulu semusim sebelumnya.

4. Luis Muriel mencetak 22 gol di Serie A 2020/2021

Saat Duvan Zapata masih ada, Atalanta sebetulnya memiliki satu penyerang tajam lain. Dia adalah Luis Muriel. Di Serie A 2020/2021, pria yang juga berpaspor Kolombia tersebut mengungguli rekan sekompatriotnya. Muriel mengemas 22 gol, sedangkan Zapata hanya 15 gol. Di daftar top skor, ia hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (29 gol, Juventus) dan Romelu Lukaku (24 gol, Inter Milan).

Dampaknya, Atalanta pun menempati posisi ketiga untuk ketiga kalinya secara beruntun. Muriel datang ke Gewiss Stadium usai diboyong dari Sevilla pada Juli 2019 dengan harga yang cukup mahal, yaitu sekitar 21 juta euro (Rp368 miliar). Ia baru dilepas secara permanen kepada Orlando City SC pada Februari 2024 dengan mahar sekitar 2,1 juta euro saja (Rp36 miliar).

5. Mateo Retegui sudah mencetak 25 gol di Serie A 2024/2025

Mateo Retegui baru saja menasbihkan diri sebagai pemain Atalanta dengan koleksi gol terbanyak dalam semusim di Serie A. Ia mencetak gol yang ke-25 di Serie A 2024/2025 ke gawang Genoa pada Minggu (18/5/2025) dini hari WIB. Retegui membobol gawang lawan pada menit 89 yang memastikan kemenangan comeback Atalanta dengan skor 3-2.

Menariknya, Genoa merupakan klub non-Argentina pertama yang dibela penyerang setinggi 1,86 meter itu. Retegui memang lahir di Negeri Tango pada 29 April 1996. Namun, ia memilih membela Timnas Italia. Retegui tiba di Italia untuk membela Genoa pada awal 2023/2024. Atalanta kemudian menggaetnya pada pada permulaan musim ini.

Retegui sudah melewati jumlah gol Filippo Inzaghi pada 1996/1997. Kini, ia pun berpeluang mengikuti jejak seniornya itu sebagai pemain Atalanta yang mampu menjadi top skor Serie A. Retegui unggul jauh dari Moise Kean (Fiorentina) yang baru mencetak 17 gol per 18 Mei 2025.  Sementara, kompetisi hanya tinggal menyisakan satu pekan. Kepastian trofi individu tersebut pun tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us