4 Pemain Bayer Leverkusen yang Akan Bermain di Piala Afrika 2025
Piala Afrika 2025 akan berlangsung di Maroko pada 21 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026. Keberadaan turnamen ini di tengah berjalannya kompetisi liga tentu mengganggu klub sang pemain, termasuk di Eropa. Bayer Leverkusen menjadi salah satu klub Bundesliga yang terdampak karena empat pemainnya akan memperkuat tim nasional Afrika.
Bayer Leverkusen akan kehilangan pemain di hampir semua lini selama turnamen berlangsung. Apalagi keempat pemain tersebut selama ini memegang peran penting di skuad Leverkusen musim 2025/2026. Siapa saja mereka? Berikut daftar empat pemain Bayer Leverkusen yang akan bermain di Piala Afrika 2025.
1. Edmond Tapsoba (Burkina Faso) tidak tergantikan di lini belakang Bayer Leverkusen
Edmond Tapsoba berperan sebagai bek utama Bayer Leverkusen dalam beberapa musim terakhir. Ia mencatat lebih dari 240 penampilan bersama Leverkusen dan hampir selalu bermain penuh saat tersedia. Bahkan pada 14 kaga pertama Bundesliga 2025/2926, bek kelahiran 1996 ini tidak pernah absen dari starting eleven dan bermain full 90 menit
Tapsoba juga rutin tampil bersama Timnas Burkina Faso di kejuaraan Internasional. Ia tercatat sudah dipercaya melindungi lini belakang Les Etalons lebih dari 55 pertandingan. Pada Piala Afrika 2025, Tapsoba diprediksi akan berduet dengan Nasser Djiga atau Adamo Nagalo untuk melindungi gawang Bukina Faso dari penyerang tajam negara Afrika lainnya.
2. Ibrahim Maza (Aljazair) langsung masuk tim utama Bayer Leverkusen meski pemain baru
Ibrahim Maza tampil menonjol bersama Bayer Leverkusen pada 2025/2026 meski usianya masih 20 tahun. Ia sudah bermain dalam 21 pertandingan di semua kompetisi dengan total lebih dari 1.250 menit di lapangan. Jika dirata-ratakan, Maza hampir bermain 1 jam setiap pertandingan.
Maza juga sudah mencatat empat gol dan tiga assist, yang berarti ia terlibat langsung dalam tujuh gol Leverkusen. Angka ini tergolong tinggi untuk pemain muda yang baru saja didatangkan pada musim panas 2025. Performa tersebut membuat Aljazair memasukkannya ke skuad Piala Afrika 2025. Lebih spesial, Piala Afrika ini akan menjadi yang pertama bagi Maza dalam karier sepak bolanya.
3. Eliesse Ben Seghir (Maroko) lebih banyak bermain dari bangku cadangan Bayer Leverkusen
Eliesse Ben Seghir menjadi pemain muda selanjutnya yang berkesempatan bermain di Piala Afrika 2025. Maroko resmi memanggilnya kembali setelah pada pertandingan undangan di Arab Cup 2025 tidak dimasukkan ke dalam daftar tim. Piala Afrika 2025 nanti akan menjadi yang pertama setelah Ben Seghir pertama kali debut untuk Timnas senior pada 2024.
Di level klub, Ben Seghir menjadi salah satu winger muda yang rutin mendapat kesempatan bermain di Leverkusen. Ia tampil di Bundesliga dan Liga Champions sebagai opsi pembeda di sektor sayap yang masuk dari bangku cadangan. Pada Desember 2025, ia sudah bermain di 14 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Bayer Leverkusen.
4. Christian Kofane (Kamerun) baru pertama kali dipanggil dan masuk ke skuad Timnas senior
Christian Kofane menunjukkan produktivitas yang cukup bagus meski baru berusia 19 tahun. Ia mencatat 22 penampilan di seluruh kompetisi bersama Bayer Leverkusen dengan waktu bermain sekitar 1.002 menit. Artinya, ia rata-rata bermain hampir 45 menit setiap pertandingan.
Kofane juga sudah mencetak lima gol dan lima assist, yang berarti ia berkontribusi satu gol setiap tiga hingga empat laga. Catatan tersebut tergolong efektif untuk pemain muda yang baru beradaptasi di Bundesliga. Statistik ini membuat Kamerun untuk pertama kalinya tertarik memanggil Kofane ke tim nasional. Jika diberikan kepercayaan, Piala Afrika 2025 akan menjadi panggung debutnya di Timnas senior.
Secara keseluruhan, Bayer Leverkusen sebenarnya masih memiliki satu pemain Afrika lain, yaitu Nathan Tella. Namun, tim nasional Nigeria memutuskan tidak memanggil Nathan Tella ke Piala Afrika 2025 setelah kalah bersaing dengan Samuel Chukwueze di sektor sayap. Keputusan ini membuat Leverkusen hanya melepas empat pemain ke turnamen tersebut dan sedikit mengurangi dampak kehilangan di lini serang.
