6 Pemain Sunderland 2025/2026 yang Mengikuti Piala Afrika 2025

- Chemsdine Talbi memperkuat Maroko di Piala Afrika 2025 setelah menjadi pilihan utama di Sunderland.
- Arthur Masuaku masih andal untuk Republik Demokratik Kongo meski belum mendapat tempat utama di klub.
- Noah Sadiki, pemain muda potensial, menjadi bagian timnas RD Kongo untuk pertama kalinya di Piala Afrika 2025.
Africa Cup of Nations (Afcon) atau Piala Afrika 2025 dimulai pada 21 Desember 2025–18 Januari 2026. Waktunya jelas kurang ideal. Itu karena berbenturan dengan liga-liga di Eropa, termasuk English Premier League (EPL), yang sedang berjalan. Klub-klub Eropa pun harus rela kehilangan pemain-pemainnya untuk sementara waktu.
Kondisi ini berlaku untuk Sunderland. Pada 2025/2026, mereka bisa dibilang punya pemain asal Afrika terbanyak di EPL. Jumlahnya ada sembilan pemain. Sebanyak enam di antaranya akan mengikuti Piala Afrika 2025.
1. Kehadiran Chemsdine Talbi patut diperhitungkan di Piala Afrika kali ini
Chemsdine Talbi baru memperkuat Sunderland pada 2025/2026. Meski berstatus pemain baru, dia di sana langsung menjadi pilihan utama. Talbi mengisi posisi sayap kanan dengan sementara mencatatkan 2 gol dan 2 umpan dari 16 laga di EPL 2025/2026.
Talbi sendiri membela Maroko di Piala Afrika 2025. Dia dan tim tentunya berada di Grup A karena berstatus tuan rumah. Grup ini berisi Maroko, Komoro, Mali, dan Zambia.
2. Arthur Masuaku masih bisa diandalkan oleh Republik Demokratik Kongo
Pada 2025/2026, Sunderland mempunya dua pemain asal Republik Demokratik Kongo. Pertama ada Arthur Masuaku. Masuaku dibeli klub berjuluk The Black Cats itu dari Besiktas pada musim panas 2025. Namun, dia belum berhasil mendapatkan tempat utama di posisi bek kiri dengan baru mencatatkan empat laga di semua ajang per Desember 2025.
Situasi sulit mendapatkan tempat utama ini ternyata tidak berlaku di timnas. Pengalamannya yang sudah malang melintang di sepak bola Eropa tentu masih sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, posisinya masih sangat aman, kecuali kalau terjadi penurunan performa yang signifikan atau ada opsi lain yang jauh lebih meyakinkan di posisi tersebut.
3. Piala Afrika 2025 menjadi ajang mayor pertama bagi Noah Sadiki
Pemain Sunderland asal Republik Demokratik Kongo yang kedua adalah Noah Sadiki. Sadiki juga dibeli pada musim panas 2025 sama seperti Arthur Masuaku. Dia dibeli The Black Cats dari klub Belgia, Union Saint-Gillose, dengan mahar 15 juta pound Sterling atau sekitar 334 miliar rupiah.
Sadiki sendiri sudah menjadi bagian Timnas Republik Demokratik Kongo sejak masih membela klub Belgia tersebut, tepatnya pada 2024. Namun, AFCON 2025 menjadi turnamen besar pertamanya. Dia dan RD Kongo di turnamen ini segrup dengan Senegal, Botswana, dan Benin yang berada di Grup D.
4. Habib Diarra, pemain muda potensial Senegal
Habib Diarra berpotensi bertemu dengan Arthur Masuaku dan Noah Sadiki. Bedanya, dia datang sebagai lawan. Pemain berposisi gelandang itu memperkuat Senegal, tim yang dua edisi sebelumnya keluar sebagai kampiun Piala Afrika.
Diarra sendiri baru membela Senegal pada 2024 setelah namanya mencuat ke permukaan berkat penampilannya yang impresif di Strasbourg. Performa itulah yang kemudian membuat Sunderland membawanya ke Stadium of Light pada musim panas 2025. Namun, dia belum tampil maksimal di sana. Catatan bermainnya baru empat laga di semua ajang pada 2025/2026.
5. Bertrand Traore memimpin skuad Burkina Faso di Piala Afrika 2025
Bertrand Traore tampaknya sudah cukup familiar dengan atmosfer EPL. Pengalamannya bersama Chelsea dan Aston Villa membuat proses adaptasinya tidak terlalu susah saat bergabung dengan Sunderland pada musim panas 2025. Hingga sejauh ini, dia sudah mencatatkan sepuluh laga di semua ajang.
Segudang pengalaman Traore di level klub itu turut dituangkannya ke level tim nasional. Dia dipercaya mengemban amanah ban kapten dan mengawal Burkina Faso di Piala Afrika 2025. Bersma The Stallions, dia akan bersaing di Grup E yang dihuni Aljazair, Guinea Khatulistiwa, dan Sudan.
6. Mozambik dan Reinildo Mandava berada di grup neraka
Tidak banyak pemain Mozambik yang mampu menembus klub-klub besar Eropa. Jumlahnya bisa dihitung jari. Reinildo Mandava, misalnya, yang membela Sunderland pada 2025/2026. Dia di sana sudah tampil dalam 12 laga di semua ajang.
Di Piala Afrika 2025, tantangan Reinildo juga tidak kalah berat. Mozambik tergabung di Grup F, grup yang isinya negara-negara kuat semua. Mereka harus bersaing dengan Gabon, Kamerun, dan Pantai Gading untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Empat dari enam pemain di atas masih menjadi andalan Sunderland pada 2025/2026. Mereka sedang membantu klub promosi itu berjaya di EPL. Namun, mau tidak mau, klub harus melepas pemain-pemain ini demi kepentingan timnas masing-masing di Piala Afrika 2025.















