5 Pemain Belgia yang Pernah Membela Juventus per Musim Panas 2025

- Lois Openda, penyerang tengah baru Juventus musim panas 2025
- Samuel Mbangula, pemain sayap yang pindah ke Werder Bremen
- Koni De Winter, kesulitan mendapatkan menit bermain di Juventus
Juventus merupakan klub yang disegani di Serie A Italia. Mereka menjadi klub dengan raihan scudetto terbanyak, yakni 36 kali. Prestasi apik yang diraih klub asal Turin tersebut tentu berkat materi pemain yang mereka miliki.
Juventus memang sering mendatangkan talenta dari berbagai negara untuk menambah kekuatan tim. Belgia menjadi salah satu negara yang mengirimkan sejumlah pemainnya ke skuad Nyonya Tua. Berikut lima pemain Belgia yang pernah membela Juventus hingga musim panas 2025.
1. Lois Openda diharapkan mampu menambah daya gedor di lini serang
Lois Openda merupakan rekrutan anyar Juventus pada musim panas 2025. Ia didatangkan dari RB Leipzig dengan status pinjaman. Kehadiran Openda diharapkan mampu menambah daya gedor di lini serang Nyonya Tua.
Openda biasa bermain di posisi penyerang tengah. Ia dikenal memiliki kecepatan serta naluri mencetak gol yang sangat baik. Selain itu, kemampuan pemain berusia 25 tahun tersebut dalam mencari ruang dapat menjadi senjata Juventus untuk membongkar pertahanan lawan.
2. Samuel Mbangula menghadirkan opsi serangan bagi Juventus
Samuel Mbangula merupakan jebolan akademi Juventus. Ia mendapatkan kesempatan promosi ke tim utama pada 2024. Pemain berusia 21 tahun tersebut berhasil menghadirkan opsi serangan bagi Juventus.
Sebagai penyerang sayap, Mbangula memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni. Selama membela Nyonya Tua, dirinya tampil dalam 32 pertandingan dengan mengemas 4 gol dan 5 assist. Namun, kebersamaan Mbangula dengan Juventus berakhir pada musim panas 2025. Ia memutuskan untuk hijrah ke Jerman dengan bergabung Werder Bremen.
3. Koni De Winter kesulitan mendapatkan menit bermain
Koni De Winter memiliki kelebihan untuk dimainkan di berbagai posisi. Ia dapat ditempatkan sebagai bek tengah, bek kanan, maupun gelandang bertahan dengan sama baiknya. Selain itu, De Winter juga unggul dalam membaca permainan serta mempunyai ketenangan saat menguasai bola.
De Winter sempat dipercaya untuk memperkuat tim utama Juventus. Namun, dirinya cukup kesulitan mendapatkan menit bermain. Pemain berusia 23 tahun tersebut hanya tampil dalam dua pertandingan di semua ajang selama berkostum Nyonya Tua.
4. Daouda Peeters tidak mampu berkembang bersama Juventus
Daouda Peeters bergabung dengan Juventus pada Januari 2019. Saat itu, ia ditebus dari Sampdoria dengan mahar 4 juta euro atau Rp77 miliar. Nyonya Tua merekrut Peeters berkat potensi yang ia miliki.
Peeters adalah gelandang bertahan yang mengandalkan kekuatan fisik. Sayangnya, performa pemain berusia 26 tahun tersebut tidak mampu berkembang. Ia tercatat hanya membukukan satu penampilan bersama tim utama Juventus dalam pertandingan menghadapi Cagliari di ajang Serie A 2019/2020.
5. Joseph Nonge hanya memperkuat Juventus dalam empat pertandingan
Setelah menimba ilmu di akademi Anderlecht, Joseph Nonge kemudian pindah ke tim muda Juventus pada musim panas 2021. Pemain berusia 20 tahun tersebut merupakan seorang gelandang. Dirinya dapat dimainkan di berbagai posisi di lini tengah.
Kiprah Nonge di Turin tidak berjalan sesuai harapan. Ia hanya bermain dalam empat pertandingan bersama skuad utama Juventus. Nonge sempat dipinjamkan ke sejumlah klub sebelum akhirnya dilepas secara permanen pada musim panas 2025 ke klub Turki, Kocaelispor.
Nama-nama di atas merupakan pemain Belgia yang pernah memperkuat Juventus. Dari daftar tersebut, hanya Lois Openda yang berada di skuad Nyonya Tua pada 2025/2026. Sebagai rekrutan anyar, Openda tentu diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal.