Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kekalahan Terakhir Juventus dari Inter Milan di Serie A sejak 2003

ilustrasi tribun penonton di Allianz Stadium milik Juventus
ilustrasi tribun penonton di Allianz Stadium milik Juventus (commons.wikimedia.org/Pasqualeiannucci)

Juventus akan menjamu Inter Milan di kandangnya, Allianz Stadium, dalam laga bertajuk derbi D'Italia pada pekan ketiga Serie A Italia pada 13 September 2025. I Bianconeri memiliki rekor positif tiap menyambut Inter Milan di kandangnya, baik saat masih di Delle Alpi maupun Allianz Stadium. Juventus hanya menelan empat kekalahan kandang di derbi D'Italia sejak 2003.

Berikut catatan empat kekalahan terakhir Juventus dari Inter Milan di Serie A dalam 22 tahun terakhir.

1. Juventus takluk 1-3 dari Inter Milan di Delle Alpi pada 29 November 2003

Juventus menjamu Inter Milan pada pekan kesebelas Serie A pada 29 November 2003. Pelatih Inter Milan kala itu, Marcello Lippi, menurunkan para pemain bintangnya, seperti Mauro Camoranesi, Pavel Nedved, Alessandro Del Piero, dan David Trezeguet. Sementara itu, pelatih Inter Milan, Alberto Zaccheroni, memainkan Julio Cruz, Obafemi Martins, Javier Zanetti, dan Andy van der Meyde.

Inter Milan mampu menekan permainan Juventus dan menciptakan peluang berbahaya sejak babak pertama dimulai. Julio Cruz membuka keunggulan I Nerazzurri lewat tendangan bebas langsung pada menit ke-12. Ia menorehkan gol keduanya di laga ini pada menit ke-68. Obafemi Martins mencetak gol ketiga Inter Milan pada menit ke-77. Juventus hanya bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 usai Paolo Montero menorehkan gol jelang laga usai pada menit ke-90.

2. Juventus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Inter Milan pada 20 April 2005

Juventus menyambut Inter Milan di kandangnya, Delle Alpi, pada pekan ke-32 Serie A pada 20 April 2005. La Vecchia Signora bertekad membalas kekalahan 1-3 dari Inter Milan pada pertemuan sebelumnya. Juventus kali ini dilatih Fabio Capello menggantikan Marcelo Lippi pada musim panas 2004. Ia mengandalkan duet Zlatan Ibrahimovic dan Alessandro Del Piero didukung Stephen Appiah dan Emerson yang bermain sebagai gelandang tengah. Di sisi lain, pelatih baru Inter Milan kala itu, Roberto Mancini, memainkan Martins dan Cruz di lini depan bersama Kily Gonzalez dan Ze Maria.

Inter Milan membuka keunggulan melalui Julio Cruz pada menit ke-24. Juventus berusaha mencetak gol balasan, tetapi pertahanan Inter Milan tampil solid selama 90 menit. Alhasil, I Bianconeri takluk 0-1 dari Juventus dalam laga ini.

3. Inter Milan menang 3-1 atas Juventus pada 11 Maret 2012

Derbi d'Italia tersaji di kandang baru Juventus, Allianz Stadium, pada 3 November 2012. Pelatih Juventus kala itu, Antonio Conte, mengandalkan Mirko Vucinic, Sebastian Giovinco, dan Claudio Marchisio sebagai starter. Di sisi lain, pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, memainkan Diego Milito bersama Antonio Cassano, dan Rodrigo Palacio sejak menit pertama.

Juventus unggul cepat lewat Arturo Vidal kala pertandingan belum berjalan semenit. Akan tetapi, Inter Milan bangkit dan mencetak tiga gol balasan melalui brace Diego Milito dan Rodrigo Palacio. Alhasil, Juventus kalah 1-3 dari Inter Milan di laga ini.

4. Juventus takluk 0-1 dari Inter Milan lewat gol tunggal Hakan Calhanoglu pada 4 Maret 2022

Juventus menyambut juara bertahan Serie A 2020/2021, Inter Milan, pada pekan ke-31 pada 3 April 2022. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menurunkan Dusan Vlahovic, Paolo Dybala, dan Manuel Locatelli, dalam susunan starting line-up. Sementara itu, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menduetkan Lautaro Martinez dan Edin Dzeko di lini depan.

Juventus mendapat kesempatan mencetak gol usai Denzel Dumfries dilanggar di kotak penalti Juventus. Hakan Calhanoglu menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dengan sempurna pada menit 45+5. Juventus berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi pertahanan Inter Milan terlalu kokoh sepanjang pertandingan. La Vecchia Signora akhirnya takluk 0-1 dari Inter Milan dalam pertandingan ini.

Juventus memang unggul secara head-to-head kontra Inter Milan di laga kandang Serie A dalam 22 tahun terakhir. Akan tetapi, La Vecchia Signora perlu mewaspadai permainan Inter Milan yang berstatus sebagai runner-up Serie A dan Liga Champions 2024/2025. Sebab, Inter Milan bisa saja mencuri tiga poin lewat permainan menyerang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

Duet Jordi dan Ridho Bakal Kena Rotasi? Ini Kata Pelatih Persija

11 Sep 2025, 08:18 WIBSport