Antony masih menjadi rekrutan Brasil termahal Manchester United dengan biaya tebusan Rp1,65 triliun
Matheus Cunha jadi rekrutan teranyar yang bergabung pada musim panas 2025
Casemiro hijrah dari Real Madrid usai ditebus dengan biaya sekitar Rp1,22 triliun
Manchester United mulai menunjukkan agresivitas mereka pada bursa transfer musim panas 2025. Setan Merah baru saja mengamankan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers sebagai rekrutan pertama untuk 2025/2026. Pemain asal Brasil ini ditebus dengan biaya cukup mahal dari Wolves.
Nilai transfer Matheus Cunha lantas membuat dirinya masuk jajaran pemain Brasil termahal yang pernah direkrut Manchester United. Ia menyusul sejumlah nama. Itu termasuk Antony yang cukup fenomenal.
Antony masih tercatat sebagai pemain Brasil yang menjadi rekrutan termahal dalam sejarah Manchester United. Biaya tebusannya mencapai 88 juta euro (Rp1,65 triliun). Ia didatangkan dari Ajax pada musim panas 2022 dengan ekspektasi tinggi. Namun performanya di Old Trafford belum memenuhi harapan.
Meski demikian, Antony sempat menunjukkan kilatan bakatnya saat dipinjamkan kepada Real Betis. Ia mencetak gol dan assist yang mengesankan di sana. Sayangnya, Manchester United kini berencana melepasnya dengan harga yang jauh lebih rendah dari biaya awal sebagai bagian dari restrukturisasi skuad. Investasi besar yang dikeluarkan klub untuk Antony menjadi refleksi ambisi besar Setan Merah pada bursa transfer.
Matheus Cunha resmi menjadi rekrutan teranyar Manchester United pada musim panas 2025 dengan biaya transfer sebesar 69 juta euro (Rp1,28 triliun). Kedatangan Cunha diharapkan dapat memperkuat lini serang Setan Merah yang tengah mencari tambahan amunisi tajam. Pemain asal Brasil ini sendiri dikenal dengan kecepatan dan kemampuan dribelnya yang mumpuni sehingga mungkin menjadi aset berharga bagi tim.
Transfer Cunha menunjukkan ambisi besar Manchester United dalam membangun skuad yang kompetitif untuk musim depan. Cunha pun siap membuktikan kualitasnya dan memberikan kontribusi signifikan di Old Trafford. Alhasil, sang pemain dikontrak dengan jangka panjang di Manchester United.
Casemiro resmi hijrah dari Real Madrid ke Manchester United pada musim panas 2022. Biaya transfer yang dibutuhkan sekitar 65 juta euro (Rp1,22 triliun). Gelandang asal Brasil ini diharapkan menjadi tulang punggung lini tengah Setan Merah dengan pengalaman dan kemampuannya yang matang.
Meski usianya sudah memasuki 30-an, Casemiro tetap menunjukkan peran vital di skuad, terutama di Liga Europa. Namun, performa yang mulai menurun sementara gaji dinilai terlalu tinggi membuat Manchester United mempertimbangkan masa depan sang pemain. Keputusan transfer ini menjadi bagian dari ambisi besar klub untuk membangun tim yang kompetitif sekaligus menjaga keseimbangan antara pemain muda dan berpengalaman.
Fred didatangkan Manchester United berkat performa impresifnya bersama Shakhtar Donetsk. Klub asal Inggris itu menebusnya dengan biaya sekitar 55 juta euro (Rp1,02 triliun) pada 2018. Fred dikenal sebagai gelandang yang komplet dengan kemampuan umpan akurat, tekel kuat, dan visi permainan yang cerdas.
Kedatangannya diharapkan mampu mengisi kekosongan di lini tengah setelah pensiunnya Michael Carrick dan memberikan keseimbangan dalam skema permainan. Meski sempat mendapat kritik, Fred mengakhiri kariernya di Old Trafford pada musim panas 2023. Ia akhirnya memilih bergabung dengan Fenerbahce.
Anderson didatangkan Manchester United dari FC Porto pada 2007 dengan biaya sekitar 29 juta euro (Rp547 miliar). Gelandang asal Brasil ini datang dengan reputasi sebagai salah satu talenta muda terbaik dan diharapkan menjadi pengatur permainan di lini tengah Setan Merah. Selama di Porto, Anderson menunjukkan performa impresif yang membuatnya menarik perhatian Sir Alex Ferguson dan stafnya.
Meskipun kariernya di Old Trafford sempat terganggu cedera, Anderson berhasil memberikan kontribusi penting dengan memenangkan beberapa gelar bergengsi. Ia sempat menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah Manchester United. Transfer ini menjadi salah satu langkah besar Manchester United dalam membangun skuad yang dominan pada era tersebut.
Pemain berkebangsaan Brasil memiliki sepak terjang berbeda-beda kala berseragam Manchester United. Tidak semua berhasil tampil apik berada di Old Trafford. Patut dinantikan seperti apa kiprah Matheus Cunha selama membela Manchester United.