6 Pemain dengan Nomor Punggung 18 AC Milan sebelum Luka Romero

Saat berseragam AC Milan pada musim pertamanya (2002/2003), Nicola Pozzi masih menggunakan nomor punggung 86. Penyerang yang bersinar bersama Sampdoria ini menggantinya menjadi nomor punggung 18 pada musim keduanya. Baru sebentar memakai nomor punggung 18, Pozzi justru dipinjamkan ke beberapa klub seperti, Napoli, Pescara, dan Empoli. Hingga akhirnya pindah secara permanen pada 2006, Pozzi tak pernah mencatatkan laga di AC Milan.

Marek Jankulovski tak begitu menonjol kala berseragam AC Milan. Sebab, ia berada di tengah pemain-pemain bintang AC Milan, seperti Ricardo Kaka, Andrea Pirlo, Paolo Maldini, Andriy Shevchenko, dan Cafu. Namun, performanya selama 6 tahun (2005--2011) berseragam Rossoneri bisa dikatakan cukup baik. Jankulovski hadir sebagai role player yang bisa dipercaya. Ia apik untuk menggantikan Paolo Maldini di posisi bek kiri. Secara keseluruhan, bek asal Republik Ceko ini mencatat 6 gol dan 13 assist dari 158 laga.

Alberto Aquilani memakai nomor punggung 18 setelah Marek Jankulovski pindah pada musim panas 2011. Gelandang asal Italia ini hanya semusim (2011/2012) berseragam AC Milan sebagai pemain pinjaman dari Liverpool. Dalam kurun waktu tersebut, Aquilani tak begitu mengesankan. Ia hanya mencatat 31 penampilan dengan mayoritas penampilan dari bangku cadangan. 

Saat berseragam AC Milan, Riccardo Montolivo kerap memiliki peran sebagai pengatur serangan andal di lini tengah. Pemain berkebangsaan Italia ini pun sempat menjabat sebagai kapten AC Milan karena dinilai memiliki kepemimpinan yang hebat. Dengan nomor punggung 18 yang selalu ia kenakan, Montolivo mencatatkan 10 gol dan 15 assist dari 158 laga dalam 7 tahun (2012--2019). Jumlah permainan yang tak begitu banyak ini disebabkan Montolivo pernah absen lama karena cedera pada 3 tahun terakhirnya.

Ketika pertama kali datang dari Eintracht Frankfurt sebagai pemain pinjaman (2019/2020), Ante Rebic pernah mewarisi nomor punggung 18. Namun, ia mengganti nomornya menjadi 12 ketika mulai dipermanenkan. Bicara soal penampilan di lapangan, performa Rebic pada 2 tahun terakhir ini bisa dikatakan cukup menurun. Hal ini disebabkan rangkaian cedera yang winger asal Kroasia itu derita.

Tepat sebelum Luka Romero, ada Soualiho Meite yang pernah mengenakan nomor punggung 18 di AC Milan. Momen tersebut terjadi pada paruh kedua musim 2020/2021, ketika Meite didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Torino. Sayangnya, Meite gagal memberikan kesan baik hingga akhirnya gagal dipermanenkan. Selama berseragam Rossoneri, ia lebih sering bermain sebagai pemain pengganti, meski mampu mencatat 21 penampilan.

Luka Romero tentu diharapkan bisa bersinar di AC Milan. Terlebih, ia telah dikenal sebagai pesepak bola berbakat saat berseragam tim muda Argentina dan Lazio. Nomor punggung 18 ini boleh jadi membawa keberuntungan baginya.