Pekan ke-11 English Premier League (EPL) menyajikan sederet laga menarik. Salah satu yang menyedot perhatian adalah duel Liverpool versus Manchester City. Laga berakhir dengan kemenangan bagi The Reds.
Hasil tersebut membuat persaingan di papan atas makin menarik. Beberapa pemain pun mendapatkan sorotan karena performa impresif.
Nah, berikut ini lima pemain dengan performa terbaik pada GW11 EPL.
Setelah gagal meraih kemenangan pada tiga laga terakhir di Premier League, Brentford bangkit dengan menundukkan Brighton 2-0 pada pekan ke-11. Gelar pahlawan layak disematkan kepada Ivan Toney yang memborong semua gol pada laga tersebut.
Satu gol di antaranya dia cetak melalui titik penalti. Menurut laporan Opta, Ivan Toney memiliki keberhasilan 100 persen dari 20 penalti yang telah dieksekusi.
Striker berusia 26 tahun tersebut total mencetak delapan gol dan bertengger di urutan ketiga top skor sementara. Brentford pun kini bertengger di urutan ke-9 dengan 13 poin.
Arsenal berhasil mempertahankan puncak klasemen Premier League setelah meraih kemenangan 1-0 atas Leeds United. Gol kemenangan The Gunners dicetak oleh Bukayo Saka pada menit ke-35.
Kendati demikian, pujian tinggi juga layak disematkan kepada Aaron Ramsdale. Dia terpilih sebagai Man of the Match berkat empat penyelamatan penting yang dia lakukan. Kemenangan ini membuat Arsenal unggul empat poin dari rival terdekatnya, Manchester City.
Tottenham Hotspurs berhasil mengalahkan Everton dengan skor 2-0. Gol tuan rumah dicetak oleh Harry Kane dan Pierre-Emile Hojbjerg. Berkat kemenangan ini Spurs bertengger di urutan ketiga menyamai angka Manchester City, 23 poin.
Gelar Man of the Match disematkan kepada Harry Kane yang tampil impresif sepanjang laga. Dia menorehkan 1 gol dari 4 shoot on goal yang dia dapatkan.
Bukan sekadar target man, Harry Kane juga memiliki peran besar sebagai pemberi ruang dan umpan bagi rekan-rekannya. Dia menciptakan 2 dribel sukses dan 3 umpan kunci. Tidak heran dia menjadi pemain dengan performa terbaik pada GW11 EPL.
Chelsea era Graham Potter melanjutkan rekor tak terkalahkan dengan membungkam Aston Villa dengan skor 2-0. Dua gol The Blues diborong oleh Mason Mount. Salah satu golnya tercipta melalui skema free kick yang indah.
Tambahan dua gol membuat dirinya menjadi pemain termuda kedua yang mengoleksi 25 gol bagi Chelsea di Premier League, yakni 23 tahun 279 hari. Rekor ini masih dipegang oleh Eden Hazard pada usia 23 hari 271 hari.
Kemenangan ini pula mengantarkan Chelsea bertengger di urutan keempat dengan 19 poin. Namun, mereka masih memiliki satu laga tunda.
Seperti biasanya, duel Liverpool dan Manchester City berlangsung sengit dan panas. The Cityzens melakukan 16 tendangan ke arah gawang lawan berbanding 13 milik Liverpool. Sayangnya, hanya satu gol tercipta pada laga ini dan gol tersebut dicetak Mohamed Salah pada menit ke-76.
Terdapat fakta menarik di balik gol tersebut. Mohamed Salah kini menjadi pencetak 100 gol sepanjang sejarah EPL dengan kaki kiri.
Kemenangan ini tidak membuat posisi Liverpool beranjak dari peringkat ke-8 dengan 13 poin. Begitu juga dengan Manchester City yang masih tertahan di peringkat kedua dengan 23 poin.
Kontribusi gol pemain di atas menjadi kunci kemenangan timnya masing-masing pada pekan ke-11 EPL. Sejauh ini mereka tampil sangat konsisten dan berpeluang membawa timnya meraih prestasi. Dengan sisa kompetisi masih panjang, mereka wajib menjaga kondisi dan permainannya demi memenuhi target klubnya masing-masing.