Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain dengan Rekor Gol Penalti Terbanyak di UCL per Januari 2025

ilustrasi bola berlogo Liga Champions Eropa (unsplash.com/JanoschDiggelmann)
ilustrasi bola berlogo Liga Champions Eropa (unsplash.com/JanoschDiggelmann)

Beberapa pemain top dunia memiliki rekor apik kala mengeksekusi penalti di Liga Champions Eropa (UCL). Mereka tidak hanya tajam dalam membobol gawang lawan dalam permainan terbuka, tetapi juga tenang saat mencetak gol penalti. Para pemain tersebut kerap kali mengangkat performa tim dan meraih hasil positif saat berhasil menendang penalti dengan sempurna. Dilansir laman resmi UEFA, berikut tiga pemain dengan koleksi gol penalti terbanyak di UCL per Januari 2025.

1. Lionel Messi mencetak 18 gol dari 23 percobaan di UCL

Lionel Messi termasuk salah satu pemain tersubur dalam sejarah Liga Champions. Ia menorehkan 129 gol dalam 163 laga UCL bersama Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG). Dari 129 gol tersebut, 18 di antaranya berasal dari penalti. Messi mencetak gol penalti pertamanya saat masih membela Barcelona pada 2007/2008. Olympique Lyon menjadi klub pertama yang dibobol pemain berjuluk La Pulga itu dari tendangan 12 pas pada 27 November 2007.

Sementara itu, Christian Abbiati merupakan kiper yang gawangnya paling sering dirobek Messi lewat penalti di UCL. Ia mencetak 4 gol penalti ke gawang Abbiati yang berstatus sebagai kiper AC Milan dengan perincian 3 gol pada 2011/2012 dan 1 gol pada 2013/2014. Di sisi lain, Messi gagal mengeksekusi lima penalti sepanjang berlaga di UCL bersama Barcelona dan PSG. 

2. Cristiano Ronaldo menorehkan 19 gol penalti dari 22 percobaan di UCL bersama 3 klub

Cristiano Ronaldo masih memegang rekor top skor sepanjang masa Liga Champions dengan koleksi 141 gol dalam 187 laga bersama 3 klub top, yaitu Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Selain itu, Ronaldo menjadi salah satu pemain dengan catatan penalti terbaik di UCL dengan 19 gol. Gol penalti pertama CR7 terjadi kala masih berstatus pemain Manchester United pada periode pertamanya pada 2007/2008. Ronaldo kala itu membobol gawang Dynamo Kyiv dalam kemenangan Manchester United dengan skor 4-2 pada 23 Oktober 2007.

Ia menorehkan gol penalti perdananya sebagai pemain Real Madrid saat menang 4-0 atas Ajax Amsterdam pada 23 November 2010. Sementara itu, Ronaldo mencetak gol penalti pertamanya untuk Juventus di UCL saat mengalahkan Atletico Madrid 3-0 pada leg kedua 16 besar 12 Maret 2019. Ia hanya gagal tiga kali saat menendang penalti dengan perincian 1 kali saat membela MU dan 2 kali saat membela Real Madrid. Rekor gol penalti Ronaldo akhirnya disamai Robert Lewandowski pada 21 Januari 2025.

3. Robert Lewandowski menyamai capaian 19 gol penalti Ronaldo pada 21 Januari 2025

Robert Lewandowski saat ini menduduki peringkat ketiga sebagai pemain tersubur di Liga Champions dengan torehan 103 gol dalam 127 pertandingan per 21 Januari 2025. Ia baru-baru ini berhasil menyamai rekor gol penalti milik Cristiano Ronaldo dengan 19 gol pada periode tersebut. Secara detail, Lewandowski mencetak 19 gol dari 20 percobaan dalam 127 penampilannya di UCL bersama Borussia Dortmund, Bayern Muenchen, dan Barcelona. Artinya, ia hanya sekali gagal mengeksekusi penalti, yaitu saat masih membela Bayern Muenchen, saat menghadapi Benfica pada 2 November 2021.

Uniknya, Lewandowski menyamai catatan 19 gol penalti Ronaldo kala melawan Benfica sebagai pemain Barcelona pada matchday ketujuh fase liga pada 21 Januari 2025. Ia menorehkan brace lewat penalti pada menit ke-13 dan ke-78. Barcelona berhasil menang dramatis 5-4 atas Benfica di laga ini. Lewandowski berpeluang besar menjadi top skor penalti dalam sejarah UCL pada 2024/2025. Sebab, Barcelona masih menyisakan satu laga fase liga dan dipastikan lolos langsung ke 16 besar UCL.

Ketiga pemain di atas memiliki reputasi mentereng sebagai dalam sejarah Liga Champions Eropa. Mereka termasuk top skor sepanjang masa UCL. Ditambah lagi, ketiga pemain di atas masih aktif berkarier sebagai pemain dan berstatus sebagai kapten tim nasional negaranya masing-masing. Ketiga pemain ini telah dianggap sebagai legenda sepak bola dunia berkat kontribusi dan capaiannya bersama klub-klub top, terutama kala berlaga di UCL.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us