5 Pemain Dilepas Stade Rennais Usai Bikin 2 Digit Gol Semusim Ligue 1

Asamoah Gyan menjalani musim tersuburnya di liga top Eropa saat membela Rennes pada 2009/2010. Di Ligue 1 musim tersebut, ia tampil moncer dengan torehan 13 gol dan 5 assist. Statistik tersebut lantas membuatnya tampil di English Premier League (EPL) lantaran diboyong Sunderland pada musim panas 2010. 

Menjalani debut di kasta teratas Inggris pada 2010/2011, striker asal Ghana itu menjawab kepercayaan manajemen Sunderland dengan performa mengesankan. Ia sukses menjebloskan 10 gol dan 4 assist dari 31 kali kesempatan bermain. Namun, periode tersebut menjadi satu-satunya musim baginya berlaga di EPL. Sebab, pada 2011/2012, ia dipinjamkan kepada Al-Ain sebelum ditebus permanen pada musim berikutnya.

Mevlut Erdinc mengemban tugas sebagai ujung tombak utama Rennes di Ligue 1 2012/2013.  Ia mengakhiri perjuangan di ajang tersebut dengan koleksi 10 gol dan 5 assist dari 32 penampilan. Pada musim berikutnya, ia berganti klub dengan menjadi bagian dari Saint-Etienne. 

Prouduktivitas gol Erdinc meningkat bersama klub baru di Ligue 2013/2014. Ia mengemas 11 gol dan 4 assist untuk Stant-Etienne. Berkat kontribusinya, Saint-Etienne finis di peringkat keempat, salah satu pencapaian terbaik dalam sejarah klub.

Ousmane Dembele adalah salah satu talenta terbaik yang pernah mengasah kemampuan di akademi Rennes. Kemampuan apik sebagai seorang penyerang juga ia tunjukkan saat membela tim utama. Di Ligue 1 2015/2016, ia mengemas 12 gol dan 5 assist serta membawa Rennes mencatatkan pencapaian yang lebih baik dibanding 3 musim sebelumnya dengan finis di peringkat kedelapan. Permainan apik pada musim tersebut sekaligus membuat Dembele berpisah dengan Rennes karena direkrut Borussia Dortmund pada musim panas 2016.

Popularitas Dembele semakin meningkat bersama Dortmund. Performa menjanjikan sebagai seorang pemain muda membuatnya ditebus Barcelona dengan dana fantastis pada 2017. Untuk Dortmund, ia bermain dalam 50 laga dengan kontribusi 10 gol dan 21 assist.

Gaetan Laborde menjadi ujung tombak Rennes di Ligue 1 2021/2022. Ia sukses menjebloskan 12 gol dan 8 assist dari 34 penampilan. Baru semusim berseragam Rennes, Laborde pindah ke OGC Nice pada musim panas 2022.

Menghadapi situasi baru, Laborde mampu tampil impresif untuk Nice. Pada musim debutnya, ia mengemas 16 gol dengan 13 di antaranya tercipta di Ligue 1. Pada musim panas 2025 ini, ia meninggalkan Nice untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Diraiyah.

Arnaud Kalimuendo menunjukkan progres positif sebagai seorang penyerang tengah sejak direkrut Rennes pada 2022. Produktivitas golnya terus bertambah tiap musimnya. Dalam 2 musim terakhir (2023–2025) di Ligue 1, ia mengemas 27 gol dengan 17 gol di antaranya tercipta pada 2024/2025. Dengan ketajaman yang telah terbukti dan usai yang belum genap berusia 24 tahun, ia disebut-sebut sebagai bomber dengan masa depan cerah.

Sejumlah tim dikabarkan mencoba merekrutnya pada musim panas 2025. Namun, Nottingham Forest akhirnya menjadi klub yang berhasil mengamankan jasanya. Mereka merogoh kocek sebesar 30 juta euro (Rp574 miliar) untuk memboyong striker berusia 23 tahun itu ke The City Ground. Kontrak berdurasi 5 musim juga telah disepakati oleh pihak sang pemain dan Nottingham Forest.

Empat pemain yang meninggalkan Rennes setelah mencetak dua digit gol semusim Ligue 1 mampu tampil apik untuk klub baru mereka. Hal tersebut bisa saja menjadi sinyal positif bagi Arnaud Kalimuendo. Akankah pemain kelahiran Suresnes itu menyita perhatian di English Premier League 2025/2026?