5 Pemain Direkrut Manchester City usai Juara Liga Top Eropa Sejak 2011

Owen Hargreaves tergabung dalam skuad Manchester United kala menjuarai English Premier League (EPL) 2010/2011. Namun, kontribusinya di ajang tersebut benar-benar minim dengan hanya tampil dalam satu laga. Hal tersebut terjadi karena ia mengalami cedera parah. Musim tersebut sekaligus menjadi akhir dari perjalanannya sebagai penggawa Setan Merah lantaran memilih hengkang ke Manchester City dengan status bebas transfer pada musim panas 2011.

Namun, kontribusi gelandang berpaspor Inggris itu untuk The Citizens juga tak terlalu baik. Ia hanya bermain dalam 4 laga dengan mengemas 1 gol. Manchester City menjadi klub terakhir dalam karier profesionalnya seiring keputusan gantung sepatu pada musim panas 2012.

Claudio Bravo bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2016, setelah berperan penting membawa Barcelona juara LaLiga 2015/2016 sebagai kiper utama. Di ajang tersebut, ia tampil dalam 32 laga dengan 16 di antaranya tanpa kebobolan. Langkah ini ia ambil seiring dengan munculnya Marc-André ter Stegen yang mulai dipercaya sebagai kiper masa depan Barcelona dan mendapat jaminan untuk menjadi pilihan utama.

Selama 4 musim berseragam The Citizens, Bravo hanya semusim menjadi andalan (2016/2017). Secara total, ia diberi kesempatan bermain dalam 61 laga dengan torehan 20 clean sheets. Pada 2020, ia kembali ke Spanyol usai mempersembahkan enam trofi untuk Manchester City.

Danilo ditebus Manchester City untuk memperkokoh lini pertahanan pada 2017. Sang pemain menerima pinangan The Citizens usai mendapat menit bermain minim di Real Madrid. Meski demikian, ia memiliki andil atas kesuksesan Los Blancos menjuarai LaLiga 2016/2017 dengan mencetak 1 gol dan 2 assist dari 17 pertandingan.

Namun, kesempatan bermain Danilo bersama The Citizens juga tak banyak. Pada musim pertama, ia bermain dalam 38 laga dengan mengemas 3 gol dan 2 assist serta mempersembahkan trofi EPL. Ia kemudian hengkang ke Juventus pada musim panas 2019 setelah hanya bermain dalam 22 laga pada musim kedua.

Performa apik bersama Juventus membuat Manchester City menebus mahal Joao Cancelo pada musim panas 2019. Dalam kesuksesan Bianconeri menjuarai Serie A Italia 2018/2019, bek Portugal itu mengemas 1 gol dan 3 assist dalam 25 laga. Itu sekaligus mengakhiri kerja sama Cancelo dengan Juventus yang baru berlangsung selama semusim. 

Cancelo menjadi sosok kunci di sisi kanan pertahanan The Citizens selama bermusim-musim. Ia membuktikan kapasitasnya sebagai bek sayap jempolan dengan kontribusi 9 gol dan 22 assist dari 154 kali kesempatan bermain. Namun, menit bermainnya mulai berkurang pada 202/2023 hingga dipinjamkan kepada Bayern Munich pada paruh kedua musim tersebut. Ia juga sempat memiliki konflik dengan Pep Guardiola karena tidak puas dengan perannya yang semakin berkurang dan reaksinya terhadap keputusan rotasi dianggap mengganggu keharmonisan tim.

Gianluigi Donnarumma menjadi nama terbaru di daftar ini. Pada 2024/2025, ia mencatatkan sejarah dengan membawa PSG meraih treble winners dengan mencatatkan 47 laga, 17 di antaranya tanpa kebobolan. Sayangnya kontribusi tersebut tak menjamin posisinya tetap aman di bawah mistar. Kehadiran Lucas Chevalier membuat Donnarumma tergeser dari status kiper utama.

Kedatangan Donnarumma menimbulkan efek domino. Setelah merampungkan transfer Donnarumma, The Citizens kemudian melepas Ederson ke Fenerbahce. Selanjutnya, Donnarumma akan bersaing dengan James Trafford untuk menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.

Deretan pemain di atas menunjukkan bahwa Manchester City kerap memanfaatkan momentum dengan merekrut bintang yang baru saja meraih kejayaan bersama klub lamanya. Meski hasil yang didapatkan berbeda-beda, ada yang gagal memenuhi ekspektasi, ada pula yang mampu menjadi sosok penting, langkah ini membuktikan ambisi The Citizens untuk selalu menghadirkan kualitas terbaik dalam skuad.