4 Pemain Eredivisie Pindah ke Ligue 1 pada Musim Panas 2025

- Calvin Verdonk bergabung dengan Lille dari NEC Nijmegen
- Igor Paixao menjadi pembelian termahal sepanjang sejarah Marseille
- FC Nantes meminjam Mayckel Lahdo dari AZ Alkmaar untuk mengisi kekosongan di posisi winger
Calvin Verdonk mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola Eropa. Bek kiri tim nasional tersebut bergabung dengan LOSC Lille pada bursa transfer musim panas 2025. Verdonk pun tercatat sebagai pemain Indonesia pertama di Ligue 1 Prancis.
Pria yang lahir pada 26 April 1997 tersebut bergabung dengan Lille dari klub Eredivisie Belanda, NEC Nijmegen. Verdonk menjadi 1 dari 4 pemain Eredivisie yang pindah ke Ligue 1 pada musim panas 2025 ini. Termasuk Verdonk, berikut keempat nama tersebut.
1. Calvin Verdonk bakal bersaing dengan Romain Perraud di Lille
Calvin Verdonk bergabung dengan Lille pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Ini menunjukkan bahwa dirinya memang menjadi target serius klub dengan koleksi empat trofi Ligue 1 itu. Sebelum Verdonk datang, Lille baru memiliki Romain Perraud di bek kiri. Kini, persaingan keduanya di posisi tersebut pun sangat menarik untuk dinantikan.
Verdonk akan bertarung dengan pemain yang berpengalaman di Ligue 1 (OGC Nice, Brest), English Premier League (Southampton), dan LaLiga Spanyol (Real Betis). Perraud juga baru bergabung dengan Lille pada musim panas 2025. Ia diboyong dari Real Betis dengan harga yang sama seperti Lille merekrut Verdonk dari Nijmegen, (3 juta euro/Rp52 miliar).
2. Olympique Marseille menebus mahal Igor Paixao dari Feyenoord
Igor Paixao tampil menawan bersama Feyenoord pada 2024/2025. Winger asal Brasil ini mencetak 16 gol dan 14 assist dari 34 penampilan di Eredivisie. Paixao juga mampu menciptakan 2 gol dan 5 assist yang membantu Feyenoord melaju sampai 16 besar Liga Champions Eropa (UCL). Performa impresif tersebut membuat Olympique Marseille sangat terpikat.
Tim yang kini dilatih Roberto De Zerbi ini pun memboyong Paixao pada 1 Agustus 2025. Mereka menebusnya dengan harga 35 juta euro (Rp670 miliar). Nilai itu membuat Paixao resmi menyandang status pembelian termahal sepanjang sejarah Marseille. Dengan usia yang masih 25 tahun, Paixao menjadi aset yang sangat berharga bagi Les Olympiens.
3. FC Nantes meminjam Mayckel Lahdo dari AZ Alkmaar
Mayckel Lahdo mencetak 4 gol dan 1 assist dari 25 penampilan bersama AZ Alkmaar di semua kompetisi pada 2024/2025. Jumlah tersebut terlihat minim, tetapi pria asal Swedia ini berhasil menjalankan peran pemain rotasi dengan sempurna. Hasilnya, Alkmaar meraih prestasi yang cukup bagus dengan berakhir di posisi kelima di Eredivisie dan menembus final Piala KNVB.
FC Nantes membutuhkan hal yang serupa pada 2025/2026 ini. Mereka pun memutuskan untuk memboyong Lahdo secara pinjaman pada 13 Agustus 2025. Kekuatan Nantes di posisi winger memang melemah setelah kepergian Moses Simon ke Paris FC. Lahdo, yang masih berusia 22 tahun, dinilai bisa menambal kekosongan tersebut demi menjaga tim tetap kompetitif di semua lini.
4. Younes Namli bergabung dengan Le Havre dar PEC Zwolle
Younes Namli meninggalkan PEC Zwolle pada musim panas 2025 karena kontraknya yang habis. Setelah pencarian yang cukup lama, winger asal Denmark ini akhirnya memilih Le Havre sebagai klub barunya. Namli menandatangani kontrak selama setahun. Saat ini, ia berusia 31 tahun.
Namli sudah berkiprah di Eredivisie dari 2015/2016. Ia pertama kali membela SC Heerenveen. Setelah itu, pemain setinggi 1,8 meter tersebut berseragam PEZ Zwolle dan Sparta Rotterdam. Namli meninggalkan Eredivisie dengan catatan 185 penampilan, 19 gol, dan 29 assist.
Eredivisie Belanda dan Ligue 1 Prancis dikenal sebagai kompetisi yang kerap menjadi batu loncatan para pemain. Jika berhasil tampil apik, mereka berpeluang besar naik ke liga dengan level lebih tinggi seperti English Premier League, LaLiga Spanyol, Serie A Italia, atau Bundesliga Jerman. Empat nama di atas menyeberang dari Eredivisie ke Ligue 1 pada musim panas 2025. Kiprah mereka sangatlah menarik untuk diikuti, terutama Calvin Verdonk yang membawa nama Indonesia.