Tyler Dibling (Rp770 miliar) diharapkan mampu menambah kreativitas serangan The Toffees.
Kiernan Dewsbury-Hall (Rp545 miliar) dapat dimainkan di berbagai posisi di lini tengah dengan kemampuan yang sangat baik dalam mengatur tempo permainan.
Michael Keane (Rp542 miliar) tampil solid di lini pertahanan Everton dan masih menjadi andalan bagi The Toffees.
Everton memang bukanlah tim papan atas English Premier League (EPL). Meski demikian, mereka telah cukup lama bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Hal ini tidak terlepas dari materi pemain yang mereka miliki.
The Toffees memang kerap mendatangkan pemain berkualitas. Mereka tidak segan mengeluarkan biaya transfer mahal, terutama untuk pemain-pemain asal Inggris. Berikut lima pemain Inggris termahal yang pernah direkrut Everton per 29 Agustus 2025.
Tyler Dibling menjadi pemain Inggris termahal yang pernah direkrut Everton. Ia didatangkan dari Southampton pada bursa transfer musim panas 2025 ini. Kepindahan Dibling ke Everton menelan biaya 40,5 juta euro atau Rp770 miliar.
Dibling dikenal memiliki visi bermain serta kemampuan olah bola yang mumpuni. Kehadirannya diharapkan mampu menambah kreativitas serangan The Toffees. Dengan usia yang baru menginjak 19 tahun, Dibling tentu dapat menjadi investasi jangka panjang bagi Everton.
Sama seperti Tyler Dibbling, Kiernan Dewsbury-Hall juga baru bergabung dengan Everton pada bursa transfer musim panas 2025. Ia ditebus dari Chelsea dengan mahar 28,65 juta euro atau Rp545 miliar. Dewsbury-Hall menyepakati kontrak berdurasi 5 musim hingga Juni 2030 mendatang.
Pemain berusia 26 tahun ini dapat dimainkan di berbagai posisi di lini tengah. Ia mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam mengatur tempo permainan. Selain itu, etos kerja tinggi yang dimiliki oleh Dewsbury-Hall sangat dibutuhkan Everton untuk mengarungi kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Michael Keane menjadi salah satu pemain paling senior di skuad Everton pada 2025/2026. Ia telah memperkuat The Toffees sejak musim panas 2017. Saat itu, Keane diboyong dari Burnley dengan biaya transfer 28,5 juta euro atau Rp542 miliar.
Keane tampil solid di lini pertahanan Everton. Hingga saat ini, pemain berusia 32 tahun tersebut masih menjadi andalan bagi The Toffees. Dirinya telah bermain dalam 233 pertandingan di semua ajang dengan menyumbang 16 gol dan 10 assist.
Pada musim panas 2017, Everton mendatangkan Jordan Pickford dari Sunderland. Biaya kepindahannya saat itu mencapai 28,5 juta euro atau Rp542 miliar. Tidak butuh waktu lama, ia langsung menjadi andalan di bawah mistar gawang The Toffees.
Posisi Pickford sebagai kiper utama Everton hampir tidak tergantikan. Pemain berusia 31 tahun tersebut dikenal memiliki refleks yang cepat serta kemampuan distribusi bola yang sangat baik. Sejauh ini, dirinya telah mencatatkan 321 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 90 clean sheet.
Nama terakhir yang masuk dalam daftar ini adalah Ben Godfrey. Ia direkrut Everton dari Norwich City pada musim panas 2020. Untuk menebus pemain berusia 27 tahun ini, The Toffees harus mengeluarkan 27,5 juta euro atau Rp523 miliar.
Godfrey dapat dimainkan sebagai bek tengah, gelandang bertahan, dan bek kanan dengan sama baiknya. Ia sempat menunjukkan performa impresif pada masa awal kariernya di Goodison Park. Namun, secara perlahan, Godfrey mengalami penurunan performa. Selama 4 musim berkostum Everton, dirinya tampil dalam 93 laga di semua ajang dengan kontribusi 3 assist.
Nama-nama di atas merupakan pemain Inggris termahal yang pernah didatangkan Everton. Dari daftar tersebut, Tyler Dibling dan Kiernan Dewsbury-Hall baru bergabung pada bursa transfer musim panas 2025 ini. Mereka tentu diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi permainan The Toffees.