Ungkapan CLBK alias cinta lama bersemi kembali agaknya tidak cuma berlaku dalam urusan asmara. Dalam dunia sepak bola, CLBK pun kerap terjadi. Buktinya, banyak klub yang memutuskan memulangkan kembali mantan pemain yang sempat mereka lego.
Nah, salah satu tim yang juga pernah memulangkan kembali bekas pemain mereka adalah Manchester United. Ada banyak alasan di baliknya, salah satunya adalah kebutuhan strategi. Siapa saja para mantan MU yang bersedia kembali lagi ke Old Trafford?
Pada awal Juli 2021, Manchester United, melalui situs resminya, mengumumkan bahwa mereka resmi mendaratkan Tom Heaton. Kiper kelahiran 1986 itu berlabuh di Old Trafford dengan status bebas transfer dari Aston Villa dan dikontrak selama dua musim hingga 2023.
Bagi yang belum tahu, Heaton pernah mengenyam pendidikan di akademi MU pada 2002 silam. Tiga tahun kemudian, ia mentas ke tim utama, tetapi tidak pernah sekali pun tampil di liga. Heaton lantas mengembara ke sejumlah klub, seperti Cardiff City dan Aston Villa.
Meskipun sempat menjadi juara FA Youth Cup, Paul Pogba hanya membuat total 7 penampilan untuk tim senior MU pada tahun 2011 silam. Akhirnya, pada Juli 2021 ia memutuskan pindah ke Juventus dan meraup sukses besar, termasuk empat gelar Serie A.
Pada Agustus 2016, The Red Devils memulangkan kembali Pogba dengan nilai yang kala itu memecahkan rekor transfer dunia. Di musim perdananya, gelandang berpaspor Prancis tersebut langsung menyumbangkan titel Piala Liga Inggris dan UEFA Europa League.
Kiper Australia ini bergabung dengan MU pada tahun 1989 saat berusia 17 tahun. Namun, selama dua musim di Old Trafford, Mark Bosnich cuma mencatatkan tiga penampilan. Ia lalu pulang kampung sebelum akhirnya kembali lagi ke Inggris membela Aston Villa.
Tampil konsisten bersama The Villa, pada medio 1999, MU mendatangkan kembali Bosnich. Diplot sebagai suksesor Peter Schmeichel, ia memenangkan titel Premier League 1999/2000. Namun, ia kehilangan posisi utama setelah kedatangan Fabien Barthez.
Mungkin tidak banyak yang tahu pemain ini. Leslie Jesse Sealey, nama lengkapnya, adalah penjaga gawang MU pada awal dekade 1990-an silam dan pernah memenangkan Piala FA. Ia sempat pindah ke Aston Villa sebelum akhirnya balik lagi ke MU pada tahun 1993.
Namun, tidak seperti periode pertama, di periode keduanya bersama Setan Merah, ia hanya tampil dua kali di tim utama. Bertahan semusim, Sealey akhirnya hengkang ke Blackpool. Sayangnya, pada 2001 silam, ia sudah mengembuskan napas terakhir di usia 43 tahun.
Lulusan akademi MU ini tampil dalam 121 pertandingan selama kurun waktu 1980 hingga 1986 untuk Setan Merah dan menyumbangkan total 47 gol. Kemudian, ia menerima pinangan Barcelona. Sayangnya, karier Mark Hughes di Spanyol tidak berjalan mulus.
Kemudian, pada 1988 Hughes dibawa pulang ke Inggris oleh manajer MU kala itu, Alex Ferguson. Di periode keduanya ini, penyerang itu tampil superior dengan mencetak 116 gol dan membantu klub merebut dua titel Premier League, dua Piala FA, dan sekali Piala Winners.
Kasus berbeda terjadi pada Paul Scholes. Gelandang berpaspor Inggris ini kembali ke MU bukan karena sempat pindah ke klub lain, melainkan pensiun. Yup, Scholes memang sempat gantung sepatu pada akhir musim 2010/2011 setelah MU kalah di final Liga Champions.
Namun, seperti dilansir BBC, berselang tujuh bulan, sang gelandang memutuskan bermain kembali untuk klub yang membesarkan namanya. Ia membuat 41 penampilan dan memberikan gelar Premier League 2012/2013 sebelum pensiun untuk kedua kalinya.
Ada banyak alasan kenapa pemain mau menerima pinangan mantan klub yang pernah mereka bela. Ada yang sebagai bentuk balas budi, ada yang memang ingin menghabiskan karier di tim masa muda mereka.