Kerap Dikritik, 5 Pemain Ini Tetap Mendapat Kepercayaan Tampil Penuh

Bobroknya lini pertahanan Barcelona musim lalu disebabkan beragam alasan. Selain badai cedera, inkonsistensi para bek La Blaugrana juga turut andil di baliknya. Sosok Clement Lenglet menjadi salah satu nama yang sering dikritik akibat performa buruknya di jantung pertahanan Barcelona.

Lenglet kerap membuat blunder dan pelanggaran tak perlu di area pertahanan yang cukup berbahaya. Dalam beberapa situasi, kesalahan yang ia buat itu acap kali merugikan timnya. Akan tetapi, Lenglet tetap dipercaya oleh Ronald Koeman untuk tampil reguler dengan membuat 48 penampilan di semua kompetisi.

Entah apa yang terjadi dengan Anthony Martial. Di musim 2020/2021, ia tampil melempem dan menjadi cibiran para fans Setan Merah. Statistik Martial juga menurun jauh dibandingkan musim-musim sebelumnya. Torehan golnya tak mencapai double digit, bahkan kalah dari Edinson Cavani yang baru saja bergabung.

Ia belum mampu menjadi pendulang gol utama United meski sudah berkarier di sana selama 6 musim terakhir. Dengan fakta itu, banyak pihak memprediksi Martial tak bakal bertahan lama di Old Trafford. Dewi Fortuna tampaknya masih bersahabat dengan Martial. Ia tetap dipercaya oleh United di musim lalu dan mencatatkan 36 penampilan.

Bernd Leno memegang status kiper nomor satu Arsenal selama 3 musim belakangan. Posisi utama yang ia dapatkan itu sempat dalam bahaya mengingat kiper cadangan The Gooners, Emiliano Martinez, sukses menarik atensi. Hanya saja, Mikel Arteta tetap percaya pada Leno untuk menjadi kiper utama Arsenal hingga sekarang.

Kepercayaan itu membuat Leno sukses mencatatkan 49 penampilan musim lalu. Ia memang tampil reguler, hanya saja performa Leno tak bisa dikatakan konsisten. Ia sering melakukan blunder dan kesalahan tak perlu. Beberapa hal tak mengenakkan itu bahkan kerap merugikan Arsenal di suatu pertandingan.

Real Madrid membuat perjudian besar dengan mendatangkan Vinicius Jr. di musim panas 2018. Kedatangan bintang muda Brasil itu bertepatan dengan hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Santiago Bernabeu. Akibatnya, Vinicius punya kesempatan besar untuk menjadi pilihan utama Los Blancos.

Ia mendapat kepercayaan penuh dari Zinedine Zidane untuk mengisi sisi sayap penyerangan Madrid. Vinicius memang punya atribut dribbling dan skill olah bola yang mumpuni. Kendati begitu, ia sering membuang-buang peluang yang sejatinya bisa dimanfaatkan menjadi gol. Dengan usia yang baru 21 tahun, Vinicius masih punya waktu untuk meningkatkan kemampuannya.

Harry Maguire merupakan rekrutan termahal kedua Manchester United setelah Paul Pogba. Ia diboyong seharga 80 juta pounds atau sekitar Rp1,3 triliun di musim panas 2019. Manajemen Setan Merah berharap lebih padanya untuk mengatasi permasalahan akut di jantung pertahanan United.

Sejauh ini, Maguire dipercaya untuk mengisi pos bek tengah The Red Devils. Namun, ia sering mendapatkan kritikan lantaran performanya di lapangan yang kerap mengecewakan. Pemain berusia 28 tahun tersebut acap kali tertangkap kamera membuat beberapa blunder yang jadi bahan olokan di media sosial.

Banyaknya penampilan yang mereka catat tentu telah dievalusi oleh pelatihnya masing-masing. Meski membuat blunder yang sering merugikan, kelima pemain di atas nyatanya masih tetap diberikan kepercayaan penuh oleh tim.