Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lapangan sepak bola (pexels.com/Markus Spiske)

Jika membahas peta kekuatan sepak bola di Benua Asia, Jepang tentu menjadi salah satu nama terdepan yang sangat sulit untuk dilewatkan. Berkat pengelolaan kompetisi yang baik di berbagai jenjang umur, negara berjuluk Samurai Blue ini tidak pernah kehabisan talenta-talenta potensial pada setiap generasi. Hal tersebut ternyata berhasil menarik perhatian banyak tim di Eropa.

NEC Nijmegen menjadi salah satu tujuan pesepak bola berkebangsaan Jepang untuk melebarkan sayap di Benua Biru. Pada 2024/2025, terdapat tiga pemain Samurai Blue yang mewarnai skuad asal Belanda tersebut. Lantas, siapa saja nama yang dimaksud dan seperti apa kiprahnya sejauh ini? Mari simak daftar dan ulasannya!

1. Kodai Sano makin menunjukkan pengaruh penting dalam skema taktik NEC Nijmegen

Kodai Sano makin menunjukkan pengaruh penting dalam skema taktik NEC Nijmegen. Meski posisi aslinya gelandang tengah, pesepak bola berkebangsaan Jepang ini juga sanggup dirotasi ke posisi penyerang sayap kiri, gelandang bertahan, dan gelandang serang. Hal tersebut membuatnya sering mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama. Hingga pekan ke-17 pada 2024/2025, Sano telah menunjukkan kontribusi dalam 17 laga dengan menyumbang 1 gol di semua ajang.

Kodai Sano didatangkan NEC Nijmegen setelah diboyong dari Fagiano Okayama pada musim panas 2023. Talenta yang kini berusia 21 tahun ini dianggap memiliki prospek menjanjikan sehingga disodori kontrak jangka panjang berdurasi sampai 2028. Kehadirannya ternyata mampu memperkaya pilihan rotasi di sektor tengah dan depan tim asal Belanda tersebut. Sementara ini, Sano mencatatkan total kontribusi sebanyak 48 kali dengan menghasilkan 7 gol dan 3 assist.

2. Koki Ogawa sering dipercaya menjalankan peran sebagai penyerang tengah utama

Tak jauh berbeda dari sebelumnya, Koki Ogawa masih dipercaya sebagai salah satu instrumen penting NEC Nijmegen. Talenta berkebangsaan Jepang ini sering diturunkan sejak menit pertama demi menjalankan peran penyerang tengah utama. Tak menyia-nyiakan kesempatan, dia mampu menunjukkan performa tajam di area depan bersama tim asal Belanda tersebut. Hingga pekan ke-17 pada 2024/2025, Ogawa diturunkan dalam 18 laga dengan menciptakan 8 gol dan 1 assist di semua kompetisi.

Koki Ogawa sendiri pertama kali berseragam NEC Nijmegen dengan status pinjaman dari Yokohama FC pada musim panas 2023. Ini menjadi pengalaman pertamanya merasakan atmosfer sepak bola di liga top Eropa. Penyerang yang kini berusia 27 tahun ini ternyata cepat melakukan adaptasi dan bisa bersaing dengan penggawa lain sehingga kerap mewarnai daftar starter. 

Berkat rekam jejak meyakinkan selama masa peminjaman, NEC Nijmegen memboyong permanen Koki Ogawa dari Yokohama FC pada musim panas 2024. Dirinya sepakat menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2027. Kedatangannya tentu memperdalam kekuatan, khususnya di area ujung tombak tim asal Belanda tersebut.

3. Kento Shiogai masih kalah bersaing dengan Koki Ogawa di posisi penyerang tengah

Sejauh ini, Kento Shiogai lebih sering memulai laga dari bangku cadangan NEC Nijmegen. Hal tersebut tentu memengaruhi menit bermain dan kontribusinya untuk tim. Talenta kelahiran Tokyo ini masih kalah bersaing dengan Koki Ogawa dalam menjalankan tugas penyerang tengah. Hingga pekan ke-17 pada 2024/2025, Shiogai diturun sebanyak 12 pertandingan dengan menghasilkan 1 gol dan 1 assist di berbagai kompetisi.

Kento Shiogai sendiri didatangkan secara gratis oleh NEC Nijmegen dari Keio University pada musim panas 2024. Ini menjadi klub profesional pertamanya di Benua Eropa. Selain itu, talenta yang kini berusia 19 tahun tersebut dinilai memiliki potensi menjanjikan sehingga dipagari kerja sama yang berlaku sampai 2028.

Ketiga pemain berkebangsaan Jepang di atas mewarnai skuad NEC Nijmegen 2024/2025. Sejauh ini, Kodai Sano dan Koki Ogawa menjelma sebagai figur penting dalam sistem permainan sehingga sering mendapat kesempatan starter. Sementara, Kento Shiogai masih berjuang memperoleh menit bermain. Menurutmu, siapakah yang nantinya paling awet membangun karier di Eropa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo