Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Jepang yang Memperkuat Eintracht Frankfurt per 10 Agustus 2025

ilustrasi bola sepak
ilustrasi bola sepak (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Ritsu Doan didatangkan dari SC Freiburg dan mendapat kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2030.
  • Daichi Kamada berhasil dipercaya sebagai gelandang serang utama.
  • Makoto Hasebe berseragam Eintracht Frankfurt kurang lebih selama 10 tahun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Eintracht Frankfurt tengah meracik komposisi kekuatan sektor depan sehingga memboyong Ritsu Doan dari SC Freiburg. Pemain kelahiran Amagasaki, Hyogo ini datang dengan biaya 21 juta euro atau sekitar Rp339,5 miliar. Dia menjadi rekrutan keempat Die Adler pada musim panas 2025.

Eintracht Frankfurt sendiri memiliki rekam jejak dalam merekrut talenta asal Jepang. Termasuk Doan, terdapat enam pemain Samurai Blue yang pernah memperkuat Die Adler per 10 Agustus 2025. Selain harus menggelontorkan dana, ternyata ada yang didapatkan secara gratis.

1. Ritsu Doan didatangkan dari SC Freiburg dan mendapat kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2030

Berseragam SC Freiburg kurang lebih selama 3 tahun, Ritsu Doan pergi ke Eintracht Frankfurt pada musim panas 2025. Talenta asal Jepang ini datang dengan biaya 21 juta euro atau Rp339,5 miliar dan mendapat kontrak jangka panjang 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Dia akan bersaing dengan Ansgar Knauff dan Jean-Matteo Bahoya di posisi penyerang sayap kanan Die Adler.

Sebelumnya, Doan didatangkan SC Freiburg dari PSV Eindhoven pada musim panas 2022. Dia ditebus 8,5 juta euro atau sekitar Rp161,5 miliar dan disodori kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2027. Dirinya cepat beradaptasi sehingga sukses mengamankan posisi penyerang sayap kanan utama.

Doan juga pernah ditugaskan sebagai penyerang tengah, gelandang serang, dan gelandang kanan. Ini membuatnya sulit tergantikan dari starter sehingga mengumpulkan banyak menit bermain. Pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut menghasilkan 26 gol dan 23 assist dari total 123 laga (9.569 menit) untuk Breisgau-Brasilianer.

2. Daichi Kamada berhasil dipercaya sebagai gelandang serang utama

Berkat potensi yang ditunjukkan bersama Sagan Tosu, Daichi Kamada menarik perhatian Eintracht Frankfurt sehingga diboyong pada musim panas 2017. Dia datang dengan biaya 1,60 juta euro atau sekitar Rp30,3 miliar dan mendapat kontrak 4 tahun yang berlangsung sampai 2021. Ini menjadi pengalaman pertamanya berkarier di Eropa.

Tak langsung lancar, Kamada sempat kesulitan tampil reguler untuk Eintracht Frankfurt. Talenta kelahiran Iyo, Ehime ini lantas dipinjamkan kepada Sint-Truidense pada musim panas 2018. Meski posisi aslinya gelandang serang, dirinya lebih sering ditugaskan sebagai penyerang bayangan. Dia menunjukkan produktivitas dengan mencetak 16 gol dan 9 assist dari total 36 pertandingan bersama De Kanaries.

Kamada kembali memperkuat Eintracht Frankfurt pada musim panas 2019. Dia sukses mengamankan posisi gelandang serang inti sehingga mendapat banyak menit bermain. Berkat sumbangsih penting, dirinya disodori perpanjangan kontrak selama 2 tahun yang berlaku sampai 2023.

Selain gelandang serang, Kamada pernah digeser ke beberapa posisi di area depan dan tengah. Talenta yang kini berusia 29 tahun ini ikut membawa Die Adler memenangkan DFB Pokal dan Europa League. Dia mencatatkan total kontribusi dalam 179 laga dengan mencetak 40 gol dan 33 assist (12.924 menit). Setelah kontraknya habis, dirinya pindah gratis ke Lazio pada musim panas 2023.

3. Makoto Hasebe berseragam Eintracht Frankfurt kurang lebih selama 10 tahun

Singkat berseragam FC Nurnberg, Makoto Hasebe didapatkan gratis Eintracht Frankfurt pada musim panas 2014. Dia langsung mendapat tugas sebagai gelandang bertahan utama. Pemain kelahiran Fujieda, Shizuoka ini juga beberapa kali digeser ke posisi bek sayap, gelandang serang, dan gelandang tengah.

Seiring berjalannya waktu, Hasebe lebih sering dipasang sebagai bek tengah dalam skema taktik Eintracht Frankfurt. Tak sia-sia, dia tampil solid di area pertahanan. Pemain yang kini berusia 41 tahun tersebut ikut mempersembahkan piala di ajang DFB Pokal dan Europa League. Dia mengemas 2 gol dan 6 assist dari total 304 pertandingan. Setelah berseragam Die Adler kurang lebih 10 tahun, dirinya pensiun pada musim panas 2024

4. Takashi Inui sering mendapat kesempatan mengisi posisi penyerang sayap kiri utama

Eintracht Frankfurt mendatangkan Takashi Inui dari VfL Bochum pada musim panas 2012. Pesepak bola yang kini berusia 37 tahun ini dibeli 1,45 juta euro atau sekitar Rp27,5 miliar dan menandatangani kontrak 3 tahun yang berlangsung sampai 2015. Dirinya saat itu diplot untuk menambah daya gedor di sektor penyerangan Die Adler.

Inui sering mendapat kesempatan mengisi posisi penyerang sayap kiri utama Eintracht Frankfurt. Talenta bertinggi 169 cm ini pernah dirotasi ke gelandang serang dan penyerang sayap kanan. Dia juga memiliki visi bermain yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Hasilnya, 9 gol dan 20 assist dari total 87 pertandingan di semua ajang. Dirinya lantas hengkang ke SD Eibar pada musim panas 2015.

5. Junichi Inamoto cukup sering mendapat kesempatan menjalankan tugas gelandang bertahan inti

Setelah kontraknya berakhir bersama Galatasaray, Junichi Inamoto terbang ke Jerman demi memperkuat Eintracht Frankfurt pada musim panas 2007. Dia menandatangani kontrak 2 tahun yang berlangsung sampai 2029. Ini menjadi pengalaman pertama bagi talenta kelahiran Yusui, Kagoshima tersebut mentas di Bundesliga Jerman.

Benar saja, Inamoto cukup sering mendapat kesempatan menjalankan tugas gelandang bertahan inti Eintracht Frankfurt. Dia mencatatkan total kontribusi dalam 46 pertandingan dengan menyumbang 1 assist di berbagai ajang. Setelah menyelesaikan kontrak di Die Adler, pemain asal Jepang tersebut diboyong secara gratis oleh Stade Rennais pada musim panas 2009.

6. Naohiro Takahara sempat menjadi mesin pencetak gol

Setelah berkarier bersama Hamburger SV, Naohiro Takahara memulai lembaran baru dengan memperkuat Eintracht Frankfurt pada musim panas 2006. Pemain kelahiran Mishima, Shizuoka ini datang dengan biaya 750 ribu euro atau sekitar Rp14,2 miliar dan dipagari kontrak 3 tahun yang berlaku sampai 2009. Ini menjadikannya pemain Jepang pertama yang berseragam Die Adler.

Berkat rekam jejak yang dimiliki, Takahara langsung mengamankan posisi penyerang tengah inti dan bertransformasi sebagai mesin gol Eintracht Frankfurt. Dirinya juga pernah dirotasi ke penyerang sayap. Seiring berjalannya waktu, talenta yang kini berusia 46 tahun tersebut mengalami penurunan menit bermain. Ia membuat 18 gol dan 1 assist dari total 49 laga (3.571 menit). Hanya singkat, dia kembali ke Jepang demi memperkuat Urawa Red Diamonds pada musim dingin 2008.

Keenam pemain Jepang di atas pernah memperkuat Eintracht Frankfurt. Hasebe, Takahara, dan Inamoto telah pensiun. Sementara, Kamada berkarier bersama Crystal Palace, Inui membela Shimizu S-Pulse, dan Doan baru didatangkan Die Adler.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us