6 Pemain Juventus Paling Sering Tampil pada Era Thiago Motta
- Juventus memecat Thiago Motta sebagai manajer karena kinerja buruk di Serie A dan Liga Champions.
- Kenan Yildiz adalah pemain paling sering dimainkan oleh Motta, hanya absen sekali dari 42 laga.
- Federico Gatti menjadi bek paling diandalkan dengan 39 penampilan, sementara Manuel Locatelli dipercaya sebagai kapten.
Juventus memutuskan untuk memecat Thiago Motta dari jabatannya sebagai manajer klub. Hal ini terjadi karena Juventus terpuruk di Serie A Italia 2024/2025 dan tersingkir dari Liga Champions Eropa. Pemecatan ini menjadi akhir kiprah Motta yang tidak sampai 1 tahun menangani Juventus.
Motta sendiri mulai melatih Si Nyonya Tua pada awal 2024/2025. Ada total 42 laga yang ia pimpin sebagai manajer Juventus. Dalam kurun waktu tersebut, beberapa pemain tergolong sebagai andalannya karena sangat sering dimainkan. Siapa sajakah mereka?
1. Kenan Yildiz (41 laga) hanya absen sekali
Pemain yang paling sering dimainkan Thiago Motta di Juventus adalah Kenan Yildiz. Winger muda berkebangsaan Turki ini serbabisa dan sering ditempatkan di empat posisi berbeda. Selain itu, ia juga sangat potensial dan dipercaya bisa menjadi bagian dari masa depan tim. Oleh sebab itu, ia dimainkan 41 kali oleh Motta dengan menyumbang 6 gol dan 4 assist. Itu artinya, ia hanya absen sekali selama Motta membesut Juventus.
2. Federico Gatti (39 laga) paling diandalkan di lini pertahanan
Untuk posisi pemain bertahan, Federico Gatti menjadi yang paling diandalkan. Bek berkebangsaan Italia itu memainkan 39 laga dengan menyumbangkan 1 gol dan 2 assist. Kualitas yang makin membaik dan kebugaran yang terjaga membuatnya sangat diandalkan. Ia lebih banyak dimainkan Motta ketimbang Pierre Kalulu dan Gleison Bremer. Begitu juga Danilo yang saat ini sudah pindah.
3. Manuel Locatelli (39 laga) ditunjuk sebagai kapten baru Juventus
Manuel Locatelli berstatus kapten Juventus saat ini. Ia menggantikan Danilo yang pindah ke Flamengo pada musim dingin 2025 lalu. Keputusan menunjuk Locatelli sebagai kapten tak lepas dari kebijakan yang diatur Thiago Motta. Selain karena memiliki pengalaman dan kepemimpinan yang baik, pemain asal Italia ini juga cukup diandalkan Motta. Sebab, dari 42 laga yang dipimpin Motta, ia memainkan 39 di antaranya.
4. Khephren Thuram (39 laga) menjadi pemain baru yang paling diandalkan
Meski berposisi asli sebagai gelandang tengah, Khephren Thuram kerap menjadi gelandang bertahan. Pemain asal Prancis ini sering menemani Manuel Locatelli di posisi tersebut. Namun, ia memiliki tugas sebagai pengatur ritme permainan. Sedangkan, Locatelli lebih fokus untuk menahan aliran bola. Selama dilatih Thiago Motta, pemain yang baru didatangkan pada musim panas 2024 ini ikut menyumbang 4 gol dan 4 assist dari 39 laga.
5. Teun Koopmeiners (37 laga) mengisi posisi gelandang serang
Gelandang lain yang masuk daftar ini adalah Teun Koopmeiners. Seperti Khephren Thuram, ia juga baru didatangkan Juventus pada era Thiago Motta. Pemain berkebangsaan Belanda ini ditempatkan sebagai gelandang serang dalam skema 4-2-3-1 yang kerap digunakan Motta. Selama dilatih pria asal Italia tersebut, ia memainakn 37 laga dengan mencetak 3 gol dan 3 assist.
6. Andrea Cambiasso (35 laga) menjadi solusi Juventus di sisi kiri
Untuk mengisi bek dan sayap kiri, Thiago Motta biasanya menempatkan Andrea Cambiasso. Pemain berkebangsaan Italia itu sudah terbiasa mengisi posisi bek kiri dan sayap kiri. Selain itu, ia juga cukup produktif dan cocok dengan skema buatan Motta. Torehan 2 gol dan 3 assist dari 35 laga menjadi buktinya.
Juventus bergerak cepat untuk mencari pengganti Thiago Motta. Pilihan pun jatuh kepada Igor Tudor, pria asal Kroasia yang juga pernah menjadi pemain Juventus. Hal tersebut telah diumumkan secara resmi oleh Juventus melalui media sosial mereka.
