5 Pemain Mahal yang Gagal Bersinar di Piala Dunia 2022
Tinggi rendahnya banderol pemain sepak bola dinilai lewat performanya ketika membela klub maupun tim nasional. Sayangnya, tak semua pemain mampu menunjukkan performa terbaiknya pada dua tim yang berbeda, sehingga ada pemain mahal karena bersinar ketika membela klubnya saja.
Prestasi yang berbanding terbalik ini nampak di Piala Dunia 2022. Ketika pemain berharga mahal gagal tampil impresif ketika membela negaranya. Mereka gagal membawa negaranya tampil garang di turnamen akbar itu dan bahkan ada pula yang jarang diturunkan.
Situasi ini cukup mengecewakan karena pemain bintang itu tentu ingin membawa negaranya melangkah jauh di Piala Dunia. Siapa saja pemain mahal yang gagal bersinar di Piala Dunia 2022 dan bagaimana penampilannya? Simak ulasannya berikut ini.
1. Matthijs de Ligt (Belanda)
Matthijs de Ligt termasuk pemain yang jarang diturunkan pelatih Louis van Gaal di Piala Dunia 2022. Pemain Bayern Muenchen ini hanya diturunkan dalam dua pertandingan Piala Dunia lalu. Ia dijadikan starter ketika melawan Senegal dan pengganti, ketika berjumpa Amerika Serikat di babak 16 besar.
Kurangnya jam terbang di Timnas Belanda disebabkan turunnya performa de Ligt ketika membela Die Bayern, meski harga pasarannya mencapai 70 juta euro (Rp1,17 triliun). Pada paruh musim 2022/2021, ia hanya dikeluarkan dalam 12 pertandingan Bundesliga Jerman dan baru mencatatkan 1 gol untuk timnya.
2. Dusan Vlahovic (Serbia)
Dusan Vlahovic gagal menunjukkan performa terbaiknya di Piala Dunia 2022. Meski sukses mencetak satu gol ketika diturunkan dalam pertandingan akhir kontra Swiss, Vlahovic gagal membawa Serbia lolos ke 16 besar di turnamen akbar tersebut. Performanya kurang baik karena kondisinya tengah didera cedera.
Pemain Serbia ini mampu menunjukkan performa terbaiknya ketika tampil bersama Juventus dengan membukukan 6 gol dalam 10 pertandingan Serie A. Vlahovic pun termasuk salah satu pemain termahal Juventus dengan banderol mencapai 81,6 juta euro (Rp1,36 triliun).
3. Darwin Nunez (Uruguay)
Darwin Nunez adalah salah satu pemain termahal yang pernah dibeli Liverpool pada musim panas 2022. Ia dibeli dari Benfica dengan harga 80 juta euro (Rp1,34 triliun) berkat penampilan briliannya bersama klub Portugal itu sepanjang 2021/2022. Bersama Liverpool, ia pun mampu tampil apik dengan mengemas 9 gol dari 20 penampilannya.
Sayangnya, Nunez tidak mampu tampil mengesankan ketika memperkuat Uruguay di Piala Dunia 2022. Diturunkan dalam seluruh pertandingan penyisihan Grup H bersama La Celeste, ia gagal mencetak satu pun gol dan gagal membawa negaranya lolos ke babak 16 besar
4. Gabriel Jesus (Brasil)
Gabriel Jesus termasuk pemain bintang yang mampu tampil gemilang bersama Arsenal di Liga Inggris. Striker Brasil ini sukses membukukan 5 gol dan 6 assist bersama klub asal London Utara tersebut. Penampilannya yang apik membuat harganya naik drastis hingga 75 juta euro (Rp1,25 triliun).
Prestasi itu rupanya gagal ditunjukkan ketike ia memperkuat Timnas Brasil. Jesus tidak diturunkan dalam starting line-up Selecao di Piala Dunia 2022. Ia hanya ditetapkan sebagai pemain pengganti, tapi ia gagal melanjutkan kiprahnya karena terdampak cedera di laga melawan Kamerun.
5. Federico Valverde (Uruguay)
Selain Nunez, Federico Valverde termasuk pemain yang gagal bersinar di Piala Dunia 2022 bersama Uruguay. Diturunkan dalam setiap laga La Celeste, tapi Valverde gagal menciptakan kreasi serangan di lini tengah seperti yang dilakukannya bersama Real Madrid.
Padahal, Valverde selalu tampil apik bersama Los Blancos. Sejauh ini, ia sudah mengemas 8 gol dari 19 pertandingan bersama klubnya. Penampilan gemilangnya bersama klub ibu kota Spanyol itu juga yang membuat harga pasarannya terus merangkak naik hingga mencapai 100 juta euro (Rp1,67 triliun).
Kelima pemain bintang di atas gagal menunjukkan performa seperti yang mereka peragakan di klubnya. Padahal, mereka dikenal sebagai bintang berharga fantastis berkat penampilannya selama ini. Hal itulah yang membuat pemain di atas gagal membawa timnya melangkah jauh di Piala Dunia 2022.
