6 Pemain Manchester United yang Habis Kontrak pada Musim Panas 2025

Per 25 Desember 2024, nama Amad Diallo masuk ke dalam daftar pemain Manchester United yang habis kontrak pada musim panas 2025. Namun, situasi tersebut akan segera berubah. Jika melihat performa serta perkembangan yang ada, pemain sayap berusia 22 tahun ini bakal meneken kesepakatan baru.

Amorim sudah menyatakan bahwa baik Manchester United maupun Diallo sama-sama ingin melanjutkan kerja sama. Dengan begitu, pengumuman perpanjangan kontrak pemain kidal ini hanya tinggal menunggu waktu. Menurut laporan sejumlah media di Inggris, formalitas tersebut bahkan akan dilakukan sebelum tahun berganti.

Jika melihat performa di lapangan, ini memang menjadi langkah paling masuk akal untuk MU. Di bawah Amorim, Diallo berkembang menjadi salah satu pemain penting untuk mereka. Pemain asal Pantai Gading tersebut selalu bermain dalam sembilan pertandingan yang sudah dilalui Amorim. Hasilnya, Diallo mencetak 2 gol dan 5 assist.

Kini, pertanyaannya, seberapa lama MU akan mengikat Diallo dalam kontrak barunya? Kemudian, seberapa signifikan kenaikan gaji yang akan mereka berikan? Dengan peran krusial seperti yang telah disebutkan, Diallo memang berhak naik pangkat.

Jika nyatanya tidak puas dengan tawaran yang disodorkan, bukan tidak mungkin Diallo hanya akan bersedia untuk mengkaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama 1 tahun yang tertera di kontraknya saat ini. Jika itu terjadi, maka masalah belum selesai. Mereka akan mengulang situasi yang sama pada musim panas 2026.

Nama selanjutnya yang masuk ke dalam daftar ini adalah Harry Maguire. Namun, seperti Diallo, bek tengah berusia 31 tahun itu juga memiliki opsi perpanjangan selama 1 tahun dalam kontraknya saat ini. Bagi MU dan Amorim, klausul tersebut memberi mereka waktu tambahan.

Jika masih percaya dengan kemampuan pemain tim nasional Inggris itu, Amorim tinggal mengaktifikan klausul tersebut. Namun, jika memang benar-benar tidak membutuhkannya, mereka tidak rugi jika kehilanganya pada musim panas 2025 nanti. Amorim punya waktu hingga akhir musim untuk mengevaluasi Maguire.

Tom Heaton mengemban status kiper ketiga sejak bergabung dengan MU dari Aston Villa pada awal musim 2021/2022. Hingga kini, pemain berusia 38 tahun tersebut baru tampil sebanyak tiga kali saja. Oleh karena itu, manajemen klub pun tidak akan risau jika kehilangan Heaton.

Meski begitu, langkah berlawanan justru bisa saja diambil oleh MU. Kemungkinan MU untuk memperpanjang kontrak Heaton cukup besar. Pasalnya, manajemen membutuhkannya demi mematuhi peraturan dalam mendaftarkan skuad.

Tiap musimnya, tim-tim EPL diminta untuk mendaftarkan 25 pemain (pemain tim U-21 tidak perlu didaftarkan dan boleh bermain). Dari jumlah tersebut, mereka tidak boleh memiliki lebih dari 17 pemain yang bukan homegrown. Pemain homegrown adalah mereka yang sudah terdaftar di klub yang tergabung di Inggris atau Wales selama 3 musim sebelum menginjak usia 21 tahun.

Heaton termasuk ke dalam kategori pemain homegrown. Ia bahkan menuntaskan persyaratannya bersama MU karena merupakan produk akademi mereka. Kiper setinggi 1,88 meter ini bergabung pada 2002 dan sempat dilepas permanen 8 tahun kemudian.

Oleh karena itu, merekrut seorang pemain non-homegrown dan hanya menjadikan mereka sebagai kiper ketiga jelas membuang-buang kuota non-homegrown. Selain karena homegrown, pengalaman Heaton yang kaya juga membuatnya menjadi sosok yang sangat sempurna untuk mengisi slot kiper ketiga. Jika tidak memperpanjang kontraknya, MU dan Amorim tampak seperti menyulitkan diri sendiri.

Tiga pemain MU terakhir yang akan habis kontrak pada musim panas 2025 adalah Christian Eriksen, Jonny Evans, dan Victor Lindelof. Tidak seperti tiga nama sebelumnya, Eriksen, Evans, dan Lindelof tampaknya sudah berada di ambang pintu keluar. Peluang ketiganya untuk mendapat perpanjangan kontrak memang sangat kecil.

Alasan pertama tentu saja performa. Amorim tidak terlalu mengandalkan mereka. Eriksen, Evans, dan Lindelof sama-sama baru bermain dua kali saja di bawah asuhan Amorim. Kemudian, alasan kedua adalah karena mereka yang sudah uzur. Lindelof sudah berusia 30 tahun, Eriksen 32 tahun, dan Evans 36 tahun.

Perpanjangan kontrak bukanlah masalah yang sepele. Ketika memperpanjang kontrak seorang pemain, klub harus memastikan mereka tidak akan merugi pada masa mendatang. Sementara, saat melepas pemain, tim juga harus sudah menyiapkan penggantinya. Persoalan ini yang akan dihadapi oleh Amorim dan MU pada musim panas 2025 nanti.