6 Pemain Muda Ajax Amsterdam yang Berpotensi Direkrut Klub Besar Eropa

Ryan Gravenberch pemain Ajax Amsterdam yang bertugas sebagai gelandang tengah. Ia masih berusia 19 tahun. Gravenberch merupakan jebolan akademi Ajax. Ia berhasil promosi ke tim utama pada September 2019. 

Gravenberch memiliki gaya permainan yang sangat mirip dengan Paul Pogba. Ia merupakan gelandang box-to-box. Gravenberch sangat piawai dalam membantu penyerangan maupun pertahanan.

Pemain Belanda tersebut memiliki kekuatan fisik yang bagus dan andal dalam penguasaan bola. Ia mampu mengatur pemainan dan memutus serangan lawan dengan baik.

Pada 2021/2022 ini, Gravenberch sudah mencetak 2 gol dan 6 assist dari 39 pertandingan bersama Ajax di semua kompetisi. Banyak klub besar yang mengincar Gravenberch, di antaranya Barcelona, Juventus, Manchester United, Bayern Munich, hingga Real Madrid.

Berikutnya, ada sosok Antony yang berperan sebagai winger kanan. Pemain Brasil tersebut masih berusia 22 tahun. Ia direkrut Ajax Amsterdam dari Sao Paulo pada Juli 2020 seharga 15,75 juta euro atau saat ini sekitar Rp248 miliar.

Antony tampil memukau bersama Ajax. Ia merupakan winger yang sangat lincah. Antony sangat piawai dalam mencetak gol maupun membuat assist.

Pada 2021/2022 ini, ia sudah mencetak 12 gol dan 10 assist dari 33 pertandingan bersama Ajax di semua kompetisi. Antony tengah diincar klub-klub besar Inggris, yakni Chelsea, Manchester United, dan Liverpool.

Ajax Amsterdam memboyong Lisandro Martinez dari Defensa pada Juli 2019 seharga 7 juta euro atau saat ini sekitar Rp110 miliar. Pemain asal Argentina berusia 24 tahun tersebut berperan sebagai bek tengah. Martinez juga bisa dipasang sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan.

Ia merupakan pilar utama di lini belakang Ajax. Sang pemain mampu menggantikan peran Matthijs de Ligt yang hengkang ke Juventus dengan sangat baik.

Pada 2021/2022 ini, Martinez sudah bermain sebanyak 36 kali bersama Ajax. Ia mampu mencetak 1 gol dan 4 assist di semua kompetisi. Lisandro Martinez sempat diminati AS Roma. Kini, ia sedang dipantau Barcelona.

Ada pula nama Jurrien Timber yang berperan sebagai bek tengah. Ia masih berusia 20 tahun. Timber merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam. Ia berhasil promosi ke tim utama pada September 2020.

Meskipun masih sangat muda, Timber tampil reguler bersama Ajax. Ia sangat tangguh dalam mengawal lini belakang mereka.

Pada 2021/2022 ini, Timber sudah memainkan 38 laga bersama Ajax. Ia mampu mencetak 3 gol dan 1 assist di semua kompetisi. Kabar terkini, Timber tengah dipantau Manchester United.

Noussair Mazraoui berperan sebagai bek kanan. Ia juga jebolan akademi Ajax Amsterdam. Mazraoui berhasil promosi ke tim utama pada Maret 2018. Pemain timnas Maroko tersebut telah berusia 24 tahun.

Mazraoui sangat tangguh dalam menjaga pertahanan dan kreatif ketika membantu serangan. Ia sangat pandai membaca pergerakan lawan serta mampu melewati pemain lawan dengan baik.

Pada 2021/2022 ini, Mazraoui sudah mencetak 5 gol dan 4 assist dari 32 pertandingan bersama Ajax di semua kompetisi. Mazraoui sedang diperebutkan AC Milan, Borussia Dortmund, dan Barcelona.

Berikutnya, ada nama Edson Alvarez, gelandang bertahan asal Meksiko. Alvarez direkrut Ajax Amsterdam dari CF America pada Juli 2019. Kala itu, ia ditebus dengan mahar sebesar 15 juta euro atau saat ini sekitar Rp236 miliar. Alvarez masih berusia 24 tahun.

Pada 2021/2022 ini, Alvarez sudah mencetak 2 gol dan 1 assist dari 35 pertandingan bersama Ajax di semua kompetisi. Ia dikenal sebagai pemain serbabisa. Alvarez bermain sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, dan bek tengah. Ia sedang dipantau Chelsea sebagai alternatif jika gagal mendapatkan Declan Rice dan Aurelien Tchouameni.

Sederet pemain muda tersebut mampu tampil memukau selama membela Ajax Amsterdam di Eredivisie 2021/2022. Mereka sangat layak untuk bermain di klub-klub besar Eropa.