7 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Piala Asia, Ada Pangeran

Sebenarnya, proses naturalisasi Hubner sempat menemui drama. Dia pernah menunda keputusannya untuk memegang paspor Indonesia ketika akan dinaturalisasi demi kepentingan Piala Dunia U-20. 

Hubner yang lahir di Den Bosch, Belanda, pada 14 September 2003, memiliki darah Indonesia dari keluarga ayahnya. Kakek Hubner ternyata lahir di Makassar, 11 Agustus 1948.

Kedatangan Hubner diharapkan bisa memperkuat pos di pertahanan. Dia merupakan bek serbabisa, karena bisa main di tengah dan kiri. Prospek Hubner cukup cerah karena masih aktif berlaga bersama Wolves U-21 dan sempat menjadi pemain cadangan di tim utama.

Ivar Jenner termasuk dalam daftar pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Pada April-Mei 2023 lalu, Ivar Jenner resmi dinaturalisasi sebagai WNI. Pemain sepak bola ini memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Jember, Jawa Timur.

Jenner lahir di Utrecht, Belanda pada 10 Januari 2004. Karier sepak bolanya dimulai dengan bergabung ke Jong Ajax pada 2014-2015. Kemudian, dia melanjutkan karier bersama Utrecht U-21 pada 2016-2017.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 berikutnya adalah Rafael Struick. Rafael Struick merupakan pesepak bola kelahiran Zoetermeer, 27 Maret 2003. Ayahnya merupakan warga Belanda keturunan Indonesia, sedangkan ibunya adalah warga Belanda keturunan Suriname.

Saat ini, Struick masuk dalam skuad senior ADO Den Haag, klub kasta kedua Liga Belanda. Namun, dia sementara dilempar ke ADO Den Haag U-21.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia berikutnya adalah Shayne Pattynama. Pattynama merupakan pemain sepak bola kelahiran Leslytad, Flevoland, 11 Agustus 1998. Pattynama memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang lahir di Semarang dan resmi menjadi WNI setelah mengambil sumpah kewarganegaraan pada 24 Januari 2023 lalu.

Pattynama pernah menimba ilmu di akademi Ajax dan Utrecht. Namun, dia gagal menembus skuad utamanya dan memilih berkarier di Norwegia dengan bermain untuk Viking FK.

Marc Klok sudah lama menjadi WNI. Status itu dipegang Klok sejak November 2020 lalu. Sebagai pemain naturalisasi, Klok sudah membela sejumlah klub raksasa Indonesia, mulai dari PSM Makassar, Persija Jakarta, dan kini masih setia dengan Persib Bandung.

Bisa dibilang, Klok merupakan pemain naturalisasi paling konsisten di Timnas sekarang. Sebab, pria 30 tahun itu sudah tampil di 18 pertandingan dan mencetak empat gol buat Timnas Indonesia.

Nama Jordi Amat juga masuk dalam daftar pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Ada yang menarik dari Jordi Amat. Pasalnya, pria yang lahir di Canet de Mar, Spanyol pada 21 Maret 1992 itu merupakan seseorang keturunan darah biru. Dia memiliki garis keturunan Kerajaan Siau.

Hal itu dipertegas dengan pengakuan dari Kerajaan Siau dan Jordi diberikan status Pangeran karena merupakan keturunan ketiga Raja MD Kansil.

Berbicara soal karier sepak bola, Jordi sudah malang melintang di sejumlah klub Eropa. Dia pernah membela Espanyol, Rayo Vallecano, Swansea City, hingga Real Betis. Saat ini, Jordi memperkuat raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Sandy Walsh dinaturalisasi bersamaan dengan Jordi. Sandy merupakan pemain sepak bola kelahiran Brussel, Belgia pada 14 Maret 1995 dan memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya yang lahir di Swiss.

Bicara soal Sandy sebenarnya cukup menarik karena dia bisa saja bermain untuk Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, atau Belanda. Namun, Sandy memilih bermain untuk Timnas Indonesia.

Bek kanan ini pernah membela beberapa klub, seperti Genk, Zulte Waregem, dan KV Mechelen. Sedangkan pada level internasional, Sandy pernah membela Belanda U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20.

Dari daftar pemain naturalisasi Timnas Indonesia di atas, siapa yang paling menarik perhatianmu?