6 Pemain Paling Sering Dimainkan Jon Dahl Tomasson di Swedia

- Anton Saletros (17 laga) menjadi salah satu yang paling sering dimainkan Jon Dahl Tomasson di Swedia
- Isak Hien (17 laga) berperan sebagai kapten tim
- Yasin Ayari (14 laga) memiliki potensi besar di skuad Swedia
Jon Dahl Tomasson menjadi korban kerasnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Pria asal Denmark itu dipecat karena gagal membawa Timnas Swedia berjaya di Grup B. Per Oktober 2025, Swedia berada di posisi juru kunci tanpa mendapatkan satu pun kemenangan. Hal tersebut memperkecil peluang Swedia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Pemecatan ini mengakhiri kerja sama yang telah berjalan selama 1 tahun 7 bulan sepanjang 2024--2025. Tomasson memimpin Swedia dalam 18 pertandingan. Dari jumlah tersebut, enam pemain ini adalah yang paling sering ia mainkan.
1. Anton Saletros (17 laga) menjadi salah satu yang paling sering dimainkan Jon Dahl Tomasson di Swedia
Ada 2 pemain yang hanya absen dalam 1 kali selama Swedia dipimpin Jon Dahl Tomasson. Itu artinya, mereka memainkan 17 laga. Salah satunya ialah Anton Saletros, gelandang berusia 29 tahun dari AIK Solna yang mencetak 1 gol dan 1 assist saat dilatih Tomasson. Saat membela Timnas Swedia, ia memang tampil konsisten dalam membangun lini tengah yang kreatif. Namun, itu belum cukup untuk membangun tim yang solid.
2. Isak Hien (17 laga) berperan sebagai kapten tim
Pemain lain yang mencatat 17 laga saat Jon Dahl Tomasson melatih Timnas Swedia adalah Isak Hien. Meski kalah senior dari sejumlah nama, ia berperan sebagai kapten tim. Ia dipilih karena masih memiliki jiwa pemimpin dan masih aktif bermain sebagai starter. Hal tersebut menjadi bukti dari bek Atalanta Bergamo ini.
3. Yasin Ayari (14 laga) memiliki potensi besar di skuad Swedia
Yasin Ayari masih berusia 22 tahun. Kendati demikian, ia memiliki potensi besar untuk menjadi andalan Timnas Swedia dalam jangka panjang. Gelandang keturunan Tunisia ini memiliki gaya main kreatif yang dibutuhkan tim. Tak hanya itu, pemain Brighton & Hove Albion ini juga sering menyumbang gol dan assist. Dari 14 laga yang dipercayakan Jon Dahl Tomasson, ia mencetak 3 gol dan 1 assist untuk Swedia.
4. Gabriel Gudmundsson (13 laga) memegang kepercayaan untuk mengisi pos bek kiri
Swedia tak memiliki banyak pemain yang bisa diandalkan untuk posisi bek kiri. Sehingga, Jon Dahl Tomasson sangat sering menempatkan Gabriel Gudmundsson di posisi tersebut. Pemain Leeds United ini tidak menonjol dalam membantu penyerangan. Namun, ia memiliki kualitas mumpuni untuk menjaga pertahanan dan juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah. Hal itulah yang membuatnya dimainkan sebanyak 13 laga.
5. Alexander Isak mencetak 6 gol dan 2 assist dari 13 laga
Alexander Isak kini menjadi salah satu aset paling berharga yang dimiliki Timnas Swedia. Penyerang Liverpool tersebut tetap diandalkan di lini depan meski tampil kurang tajam dalam beberapa kesempatan. Tak heran Jon Dahl Tomasson terus mempercayainya dan menurunkannya dalam 13 laga. Dari kesempatan itu, Isak mencatat 6 gol dan 2 assist. Meski demikian, ia belum menjadi pemain paling produktif pada era kepelatihan Tomasson.
6. Ken Sema (13 laga) diandalkan untuk posisi winger kiri
Swedia memiliki banyak stok winger kanan hebat, seperti Anthony Elanga, Rony Bardghji, dan Alexander Bernhardsson. Namun, mereka tak memiliki banyak stok untuk posisi winger kiri. Hal tersebut membuat Ken Sema sangat sering mendapatkan kesempatan tampil. Pada era Jon Dahl Tomasson, ia memainkan 13 laga dengan mencetak 5 gol. Namun, ia jarang bermain penuh karena seringnya perubahan taktik dan formasi yang dilakukan Tomasson pada pertengahan laga.
Pada era kepelatihan Jon Dahl Tomasson di Swedia, Viktor Gyokeres merupakan pemain yang paling produktif. Penyerang Arsenal itu mencetak 10 gol dan 5 assist. Namun, ia tak masuk daftar ini karena hanya mencatat sebelas laga.