5 Pemain Pindah ke Liga Top Eropa usai Jadi Top Skor Liga Portugal

Anderson Miguel da Silva atau yang biasa dikenal dengan Nene adalah top skor Liga Portugal 2008/2009. Prestasi tersebut ia dapat berkat mengemas 20 untuk CD Nacional. Pencapaian itu sekaligus membawanya ke Serie A Italia seiring dengan keputusan untuk menerima tawaran Cagliari pada bursa transfer musim panas 2009.

Striker asal Brasil itu kemudian menghabiskan waktu selama 5 musim membela Cagliari. Dari total 129 laga, ia mengemas 26 gol dan 6 assist. Musim pertamanya bersama klub berjuluk Rossoblu tersebut berlangsung cukup baik dengan torehan delapan gol di Serie A.

Jackson Martinez mengukir pencapain mengagumkan pada 2012–2015. Selama 3 musim beruntun, ia selalu dinobatkan sebagai top skor Liga Portugal dengan masing-masing torehan 26, 20, dan 21 gol. Pada musim panas 2015, ia mendapat kesempatan emas untuk berlaga di LaLiga Spanyol usai ditebus dengan dana yang cukup besar oleh Atletico Madrid.

Sayangnya, kiprah Martinez bersama Los Rojiblancos tak bisa dibilang memuaskan. Tak genap hingga semusim, ia hanya mengemas 3 gol dan 2 assist dari 22 kesempatan bermain. Pada Februari 2016, dirinya hengkang ke Asia dengan menerima tawaran raksasa China, Guangzhou Evergrande.

Persaingan untuk menjadi top skor Liga Portugal 2019/2020 berlangsung cukup sengit. Pada penghujung musim, ada tiga pemain yang meraih penghargaan tersebut lantaran sama-sama mengoleksi 18 gol, salah satunya ialah Carlos Vinicius yang bermain untuk Benfica. Pada musim berikutnya (2020/2021), bomber berpaspor Brasil itu berlaga di English Premier League sebagai pemain pinjaman di Tottenham Hotspur.

Bersama The Lilywhites, Vinicius tak mendapat banyak menit bermain. Ia kesulitan bersaing dan hanya bermain selama 977 menit dalam 22 laga. Meski demikian, ia mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan kontribusi 10 gol dan 3 assist. Salah satu penampilan terbaiknya terjadi di FA Cup dengan mencetak hattrick ke gawang Marine FC.

Darwin Nunez menunjukkan kapasitasnya sebagai bomber muda potensial saat membela Benfica pada 2020–2022. Ia mengakhiri kebersamaannya dengan klub berjuluk As Aguias itu dengan memenangi gelar top skor Liga Portugal 2021/2022 berkat koleksi 26 gol. Performa apik tersebut membuat Liverpool tertarik hingga merekrutnya dengan dana mencapai 85 juta euro (Rp1,62 triliun) pada musim panas 2022.

Sejak awal bergabung, Nunez menunjukkan performa yang inkonsisten untuk The Reds. Produktivitas golnya mengalami penurunan pada 2024/2025 dengan hanya mencetak tujuh gol di semua ajang. Pada musim panas 2025, dirinya dikabarkan akan hengkang dari Anfield seiring dengan ketertarikan dari klub asal Arab Saudi.

Popularitas Viktor Gyokeres menanjak drastis pada 2024/2025. Itu tak terlepas dari penampilannya yang begitu eksplosif di lini serang Sporting CP. Di berbagai kompetisi, ia mengemas 54 gol dan 13 assist. Ia dinobatkan sebagai top skor Liga Portugal dengan torehan 39 gol. Pada musim sebelumnya, ia juga meraih penghargaan serupa dengan koleksi 29 gol.

Penampilan yang begitu impresif sepanjang musim membuat Gyokeres menjadi rebutan klub-klub top Eropa pada musim panas 2025. Dengan biaya transfer mencapai 65,76 juta euro (Rp1,25 triliun) seperti dilansir Transfermarkt, bomber berpaspor Swedia itu sepakat bergabung dengan Arsenal. Kepindahan ini sekaligus menandai kembalinya Gyokeres ke kasta teratas sepak bola Inggris.

Viktor Gyokeres mengakhiri kiprahnya bersama Sporting CP dengan pencapaian apik. Ia mengawinkan gelar top skor dan Liga Portugal bersama Leoes. Selanjutnya, kemampuannya dalam membobol gawang lawan akan diuji di Premier League.