5 Pelatih Termuda yang Menangani Klub Ligue 1 2025/2026

Ligue 1 Prancis 2025/2026 menghadirkan deretan pelatih muda yang mencuri perhatian. Sejumlah klub berani memberikan kepercayaan kepada pelatih dengan usia relatif muda untuk memimpin tim di kompetisi kasta tertinggi Prancis. Keputusan ini mencerminkan keberanian manajemen dalam memberi ruang bagi generasi baru di dunia kepelatihan.
Meski masih terbilang muda, para pelatih ini hadir sebagai pembeda. Beberapa di antaranya sudah menunjukkan hasil positif pada awal musim. Itu membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk bersaing di level tertinggi. Dari 18 pelatih, inilah 5 pelatih termuda yang menangani klub Ligue 1 pada musim 2025/2026.
1. Didier Digard (39 tahun) melatih Le Havre untuk musim kedua
Pelatih termuda yang melatih klub Ligue 1 pada awal 2025/2026 adalah Didier Digard. Pria berkebangsaan Prancis itu telah pensiun dari sepak bola sejak usia 32 tahun pada 2018. Sehingga pada 2025/2026, ia masih berusia 39 tahun.
Digard merupakan pelatih dari Le Havre. Ini merupakan musim keduanya melatih klub berjuluk Les Ciel et Marine tersebut. Sayangnya, dengan materi pemain seadanya, Digard sangat kesulitan mengembangkan tim ini. Per pekan 6 Ligue 1 2025/2026, Le Havre masih terpuruk di posisi 15.
2. Carles Martinez (41 tahun) memasuki musim ketiga bersama FC Toulouse
Carles Martinez menjadi salah satu pelatih yang tak pernah berkarier sebagai pesepak bola. Namun, sejak 2000, ia telah memulai karier di dunia kepelatihan. Ia tercatat pernah menjadi pelatih fisik, pelatih kiper, asisten pelatih, pelatih tim muda, hingga menjadi pelatih tim senior.
Jabatan pelatih tim senior baru didapatnya pada awal 2023/2024 ketika ditunjuk sebagai arsitek FC Toulouse. Hingga kini, pria berkebangsaan Spanyol itu masih menjabat sebagai pelatih FC Toulouse. Permainannya cukup memuaskan sehingga ia masih dipertahankan hingga sekarang.
3. Liam Roseniar (41 tahun) memulai Ligue 1 dengan baik bersama RC Strasbourg
Liam Roseniar menjadi salah satu pelatih muda Inggris yang layak diperhitungkan. Pada musim pertamanya bersama RC Strasbourg (2024/2025), ia sukses membawa tim ini tampil gemilang dan finis di posisi ketujuh. Prestasi itu membuat RC Strasbourg lolos ke UEFA Conference League 2025/2026.
Performa positif itu berlanjut pada enam pekan awal Ligue 1 2025/2026. Dari 6 laga, ia mencatatkan 4 kemenangan dan 2 kekalahan. Hasil tersebut membuat RC Strasbourg bercokol di posisi kelima di klasemen sementera Ligue 1.
4. Musim pertama bagi Luis Castro (45 tahun) di FC Nantes
Pelatih muda Ligue 1 lain yang tak pernah berkarier sebagai pesepak bola adalah Luis Castro. Pria berusia 45 tahun tersebut langsung berkiprah sebagai pelatih pada 2012. Kala itu, ia ditunjuk sebagai pelatih akademi Vitoria Guimaraes. Seiring waktu, kariernya semakin meningkat hingga akhirnya dipilih sebagai pelatih FC Nantes pada musim panas 2025.
Pada musim pertamanya bersama FC Nantes, Castro tampak belum bisa beradaptasi. Hal itu bisa dilihat dari torehan 1 kemenangan, 2 keimbangan, dan 3 kekalahan yang ia dapatkan. Hasil tersebut membuat FC Nantes berada di posisi 16 klasemen sementara.
5. Pierre Sage (46 tahun) punya banyak pengalaman di sepak bola Prancis
Seperti Carles Martinez dan Luis Castro, Pierre Sage juga termasuk pelatih Ligue 1 2025/2026 yang tidak pernah bermain sebagai pesepak bola profesional. Namun, ia memiliki segudang pengalaman di sepak bola Prancis. Hal tersebut membuatnya tak asing ketika ditunjuk sebagai pelatih RC Lens pada musim panas 2025.
Hingga pekan keenam Ligue 1 2025/2026, Sage mencatat 3 kemenangan, 1 keimbangan, dan 2 kekalahan. Itu merupakan catatan yang sangat baik bagi pria berusia 46 tahun tersebut. Berkat catatan itu, Lens pun bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara.
Sebagian pelatih muda Ligue 1 datang dari kegagalan untuk menjadi pemain profesional. Namun, mereka justru menemukan jalan sukses di dunia kepelatihan. Ligue 1 2025/2026 pun menjadi panggung bagi generasi baru pelatih dengan cerita yang berbeda-beda.