Dipinjamkan, 5 Pemain Real Madrid yang Tampil Apik di Klub Barunya

Kian terpinggirkan di skuad Real Madrid, Gareth Bale harus mencari destinasi baru. Ia memilih bermain untuk Tottenham Hotspur, klub yang pernah ia bela selama 7 musim sebelum hijrah ke Los Blancos. Kepindahannya ke klub berjuluk The Lilywhites hanya berstatus pinjaman selama semusim.

Meski di awal performanya tak berjalan mulus, perlahan pemain berpaspor Wales tersebut sukses menciptakan chemistry dengan pemain Spurs lainnya. Ia menjadi salah satu pendulang utama The Lilywhites dalam mencetak gol. Dari 33 penampilan, Bale sukses mengemas 14 gol dan 3 assist.

Sejak diproyeksikan ke tim utama Real Madrid pada musim 2016/2017, Borja Mayoral begitu kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup. Pria berusia 24 tahun ini sering hijrah ke klub lain dengan status pinjaman, seperti VfL Wolfsburg dan Levante. Di musim ini, hal tersebut juga terus berlanjut.

Mayoral kembali dipinjamkan, kali ini ke AS Roma hingga akhir musim depan. Meski lini serang klub ibu kota sudah tampak garang dengan hadirnya Edin Dzeko, nyatanya Mayoral berhasil menunjukkan performa impresif hingga saat ini. Tercatat, ia telah mencetak 17 gol dan 7 assist dari 46 penampilan di semua ajang.

Setelah menjalani karier yang begitu membosankan di Real Madrid, Luka Jovic akhirnya pulang ke Eintracht Frankfurt pada pertengahan musim ini. Bersama klub yang pernah dibelanya selama 2 musim tersebut, Jovic kini hanya berstatus pinjaman dari Los Blancos sampai Juni nanti.

Keputusannya untuk kembali ke Jerman tampaknya terbilang tepat. Meski baru mengantongi 4 gol dan 2 assist dari 18 penampilan bersama Die Adler, torehan tersebut telah melewati pencapaian Jovic selama 18 bulan berseragam Real Madrid. Bersama Andre Silva, ia menjadi aktor utama di lini serang Frankfurt.

Lini tengah Real Madrid yang digawangi Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro memang menjadi tumpuan tim ibu kota Spanyol tersebut dalam beberapa musim terakhir. Alhasil, tak sedikit penggawa Los Blancos lainnya yang harus angkat kaki lantaran kalah bersaing dengan ketiganya di lini tengah.

Seperti yang dialami Martin Ødegaard. Ia pindah ke Arsenal pada bursa transfer musim dingin lalu dengan status pinjaman usai tak mendapatkan menit bermain yang cukup. Kepindahannya ke klub berjuluk The Gunners berbuah manis. Ia kerap dipercaya mengisi pos lini tengah dan telah mengemas 19 penampilan.

Sejak direkrut Real Madrid dari Manchester City musim 2018/2019 lalu, nama Brahim Diaz hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Berposisi sebagai winger, Diaz harus bersaing dengan sejumlah nama beken milik Los Blancos lainnya macam Marco Asensio dan Lucas Vazquez.

Karena hal tersebut, pemain berpaspor Spanyol ini memutuskan untuk pindah ke klub lain di awal musim. Klub yang ia tuju adalah AC Milan dengan status pinjaman hingga akhir musim. Hebatnya, Diaz tampil moncer di musim debutnya bersama Rossoneri dan bisa beroperasi di sejumlah posisi yang berbeda. Tercatat, ia sudah membuat 38 penampilan.

Bermain untuk klub sekelas Real Madrid merupakan impian bagi kebanyakan pesepak bola. Namun, butuh kerja keras dan dedikasi lebih demi dapat dipercaya menjadi andalan klub pemilik gelar UCL terbanyak di dunia tersebut.