3 Pemain Senior Man City yang Berpotensi Pergi pada Musim Panas 2025
Kevin De Bruyne bakal meninggalkan Manchester City pada akhir musim 2024/2025. Pemain berpaspor Belgia ini memutuskan tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada musim panas 2025. Ini membuat Manchester City kehilangan sosok pemain senior.
Dengan kepergian De Bruyne, Manchester City juga berpotensi akan ditinggal sejumlah pemain senior lainnya. Beberapa nama sudah mulai kencang diincar dengan sejumlah klub. Setidaknya, ada tiga pemain senior Manchester City yang berpotensi pergi pada musim panas 2025.
1. Ederson tengah dipantau klub Arab Saudi
Ederson menjadi salah satu nama yang santer bakal hengkang dari Etihad Stadium. Bergabung sejak 2017 lalu, ia telah berseragam Manchester City selama 8 tahun. Dalam periode tersebut, ia menjadi bagian kesuksesan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola.
Kabar kepergiannya ini sejatinya sudah terjadi sejak musim panas 2024 lalu. Ederson kencang dikaitkan dengan kepindahannya ke Arab Saudi. Namun, hal itu urung terwujud meski sudah ada tawaran yang datang. Kiper asal Brasil ini memilih bertahan di Etihad Stadium.
Dengan kontrak yang tersisa setahun, Ederson berpotensi bakal pergi pada musim panas 2025. Ini diperkuat dengan kontribusinya yang berkurang sepanjang musim 2024/2025. Manchester City juga tengah bergerak di pasar transfer untuk merekrut kiper yang lebih muda. Sejauh ini, Al-Ittihad menjadi kandidat terkuat untuk membawa kiper berusia 31 tahun ini ke Arab Saudi.
2. Bernardo Silva tidak masuk rencana Manchester City musim depan
Bernardo Silva merupakan nama berikutnya yang berpotensi pergi pada musim panas 2025. Rumor kepergiannya dari Manchester City ini sejatinya sudah berlangsung sejak beberapa musim terakhir. Namun, pemain berkebangsaan Portugal ini masih bertahan di Etihad Stadium.
Meski begitu, usia yang sudah 30 tahun membuat Manchester City kini terbuka menjualnya. Ditambah lagi, Silva menyisakan kontrak setahun lagi hingga 2026. Ia juga dilaporkan tidak menjadi bagian dalam rebuild Manchester City untuk musim depan. Musim panas 2025 menjadi periode yang tepat untuk menjualnya jika Manchester City tak ingin dirinya pergi secara gratis.
Kabar hengkangnya ini juga diperkuat dengan sejumlah klub yang mulai memantaunya. Setidaknya, ada dua klub yang santer dikaitkan dengan Silva. Paris Saint-Germain dan Benfica bakal siap bertarung mendapatkan tanda tangannya. Manchester City dikabarkan mematok harga senilai 50 juta pound sterling atau Rp1,09 triliun bagi klub yang menginginkannya.
3. Minimnya kontribusi Jack Grealish membuat masa depannya tak pasti di Manchester City
Jack Grealish mengalami masa sulit di Manchester City dalam 2 musim terakhir. Dibeli dengan memecahkan rekor senilai 100 juta pound sterling (Rp2,19 triliun), penampilannya angin-anginan. Dengan harga tersebut, ia kesulitan untuk bermain konsisten di lini serangan.
Pada 2024/2025, Grealish hanya dipercaya bermain sebagai starter sebanyak tujuh kali. Secara keseluruhan, pemain asal Inggris ini hanya mampu membuat 3 gol dan 5 assist dari 32 laga. Kontribusi gol tersebut tentu bukan angka yang diharapkan bagi pemain semahal dirinya.
Dengan performa tersebut, masa depan Grealish kini terancam dan berpotensi bakal dijual Manchester City. Napoli, Aston Villa, dan Newcastle United mencuat sebagai klub yang berminat untuk mendapatkan jasa pemain berusia 29 tahun ini. Manchester City memasang harga cukup murah pada rentang antara 38–43 juta pound sterling (Rp834–940 miliar).
Setelah musim yang buruk, Manchester City bakal berusaha membangun ulang skuad. Pada Januari 2025 lalu, Manchester City telah melepas sejumlah pemain dan membeli nama-nama yang lebih muda. Kini, Manchester City juga aktif di pasar transfer musim panas 2025. Nama-nama senior di atas berpotensi bakal dilego demi melancarkan ambisi tersebut.
