5 Pemain Spanyol Termahal yang Direkrut Real Madrid, Ada Dean Huijsen

Dean Huijsen berada di urutan teratas dalam daftar pemain Spanyol termahal yang pernah direkrut Real Madrid. Los Blancos rela merogoh kocek sebesar 59,5 juta euro (Rp1,1 triliun) untuk mendatangkan pemain jangkung berpostur 1,97 meter tersebut. Penampilannya yang begitu solid di jantung pertahanan Bournemouth pada 2024/2025 benar-benar menyita perhatian.

Di English Premier League 2024/2025, Huijsen diturunkan selama 2.442 menit dalam 32 laga dengan torehan 3 gol dan 2 assist. Salah satu golnya tercipta ke gawang Arsenal dan membawa Bournemouth menang 2-1 pada pekan ke-35. Selain itu, ia juga bermain disiplin di lini belakang dengan catatan 51 intersep dan 194 sapuan, masing-masing berada di posisi sepuluh besar kompetisi.

Xabi Alonso memegang status sebagai pemain Spanyol termahal yang direkrut Real Madrid sebelum rekor tersebut dipecahkan Huijsen pada musim panas 2025. Pada musim panas 2009, dirinya diboyong dari Liverpool seharga 34,5 juta euro (Rp641 miliar). Sebelumnya, Alonso menjadi salah satu sosok penting di lini tengah The Reds.

Bersama Los Blancos, Alonso memegang peran sebagai jenderal di tengah lapangan. Hingga hengkang ke Bayern Munich pada 2014, ia mencatatkan 236 laga dengan torehan 6 gol dan 31 assist serta mempersembahkan 5 trofi untuk Real Madrid, termasuk UEFA Champions League 2013/2014. Menariknya, pada musim panas 2025, ia kembali ke Santiago Bernabeu dengan peran berbeda, yakni sebagai manajer.

Álvaro Odriozola datang ke Real Madrid pada musim panas 2018. Performa yang apik pada musim sebelumnya berama Real Sociedad membuat Los Blancos mengeluarkan dana sebesar 32 juta euro (Rp595 miliar) untuk memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Usia yang belum genap berusia 23 tahun membuatnya digandang-gadang sebagai bek masa depan Los Blancos. 

Sayangnya, pemilik empat caps untuk Timnas Spanyol tersebut gagal bersinar bersama Real Madrid. Ia hanya diberi kesempatan bermain dalam 49 laga dengan torehan 3 gol dan 10 assist. Menit bermain yang minim tersebut karena ia lebih sering dipinjamkan kepada klub lain. Pada musim panas 2023, ia pulang ke klub masa kecilnya, Real Sociedad.

Asier Illarramendi bermain solid di lini tengah Real Sociedad pada 2010--2013. Real Madrid lantas tak ingin menyia-nyiakan bakatnya hingga menebusnya dengan dana sebesar 32 juta euro (Rp595 miliar) pada musim panas 2013. Pada bursa transfer yang sama, Los Blancos kehilangna beberapa nama top, yakni Mesut Oezil, Kaká, dan Gonzalo Higuaín.

Sayangnya, kiprah Illarramendi di Real Madrid tak berlangsung lama. Dua musim berselang, ia direkrut kembali oleh Real Sociedad dengan dana yang lebih murah. Selama berseragam Los Blancos, ia bermain dalam 90 laga dengan koleksi 3 gol dan 1 assist. 

Álvaro Morata adalah produk akademi Real Madrid. Namun, Los Blancos harus mengeluarkan dana sebesar 30 juta euro (Rp557 miliar) untuk memulangkannya dari Juventus pada musim panas 2016. Keputusan yang diambil manajemen Real Madrid tak terlepas dari performa apik sang pemain bersama Bianconeri.

Namun, perjalanan Morata dengan Real Madrid tak berlangsung lama. Pada musim panas 2017, ia hijrah ke Inggris setelah ditebus dengan dana yang jauh lebih besar oleh Chelsea. Bersama Los Blancos pada 2016/2017, ia tampil moncer dengan mengemas 20 gol dan 6 assist dari 43 laga.

Real Madrid rela menggelontorkan dana besar untuk mengamankan tanda tangan Dean Huijsen. Ia akan diberi tanggung jawab besar sebagai salah satu tembok di jantung pertahanan Los Blancos. Menarik untuk dinantikan apakah ia mampu menjawab kepercayaa yang diberikan kepadanya.