FC Porto cukup gemar merekrut pemain Serie A Italia. Pada bursa transfer musim panas 2024, klub berjuluk The Dragon ini juga telah mendatangkan pemain dari Serie A. Para pemain Serie A yang dikenal keras dirasa cocok bermain di Primeira Liga Portugal.
Dalam beberapa tahun ke belakang, FC Porto sempat mendatangkan pemain dari Sampdoria hingga AS Roma. Kira-kira siapa lima rekrutan terakhir FC Porto dari Serie A? Berikut daftarnya!
José Campaña telah malang melintang di beberapa tim liga top Eropa. Ia pernah dibeli Sampdoria dari Crystal Palace seharga 1,8 juta euro atau sekitar Rp30 miliar pada musim panas 2014. Namun, belum sempat bermain untuk Crystal Palace, gelandang asal Spanyol itu langsung dipinjamkan kepada FC Porto.
FC Porto mendatangkan José Campaña untuk memperdalam barisan lini tengah setelah ditinggalkan sederet gelandang kunci mereka. Akan tetapi, pada usianya yang saat itu masih 21 tahun, ia cukup kesulitan menembus skuad utama The Dragon. Alhasil, pemain yang saat ini membela UD Las Palmas tersebut lebih banyak bermain di FC Porto B dan dikembalikan kepada Sampdoria setelah 2014/2015 berakhir.
José Ángel Valdés Díaz atau yang dikenal dengan Cote merupakan bek kiri asal Spanyol yang pernah bersinar bersama AS Roma dan Real Sociedad. Ia direkrut FC Porto dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2014. FC Porto berhasil mengamankan jasa eks Spanyol U-21 tersebut secara gratis.
Sayangnya, penampilan apik Cote bersama AS Roma dan Real Sociedad tak bisa berlanjut di FC Porto. Ia seperti kehilangan sentuhannya dan hanya dijadikan bek kiri pelapis. Selama 2 musim bermain untuk Porto, pemain yang kini membela Sporting Gijón tersebut hanya tampil dalam 29 laga dan mencetak 2 assist.
Iván Marcano saat ini menjadi kapten dan bek tengah andalan FC Porto. Ia pernah keluar masuk FC Porto setelah sempat bergabung dengan AS Roma dan bermain di Serie A selama 1 musim. Bersama I Giallorossi, ia hanya sepuluh kali tampil di Serie A 2018/2019 dan mendapatkan sedikit menit bermain.
Catatan tersebut membuat ia harus rela didepak dari skuad AS Roma 2019/2020. Setelah keluar dari AS Roma, pemain berusia 37 tahun tersebut akhirnya kembali ke FC Porto. Saat itu, ia langsung dipercaya untuk mengisi posisi bek tengah utama hingga sekarang.
Nehuén Pérez adalah pemain berusia 24 tahun asal Argentina yang berposisi bek tengah. Pemain dengan dua caps bersama Timnas Argentina tersebut mendarat di Italia pada Agustus 2021. Ia dipinjam Udinese Calcio dari Atlético Madrid selama 1 musim sebelum dipermanenkan setahun setelahnya.
Selama 3 musim tampil bersama Udinese Calcio, ia mencatatkan penampilan yang impresif. Posisi bek bertinggi 186 sentimeter itu sulit tergantikan di lini belakang Le Zebrette. Namun, pada 2024/2025, ia tampaknya tak masuk skema Pelatih Kosta Runjaic. Udinese Calcio justru meminjamkan Nehuén Pérez kepada FC Porto hingga 1 tahun ke depan.
Bek versatile milik Juventus, Tiago Djaló, menambah deretan nama yang direkrut FC Porto dari Serie A. Pemain berusia 24 tahun tersebut dipinjam The Dragon dari Juventus dengan durasi 1 tahun. Kedatangannya akan menambah persaingan di lini belakang FC Porto, terutama di posisi bek tengah. Selain itu, ia diharapkan bisa menemukan performanya lagi bersama FC Porto.
Tiago Djaló direkrut Juventus dari klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille, pada akhir Januari 2024. Saat itu, ia baru saja sembuh dari cedera ligamen setelah kurang lebih 6 bulan absen. Namun, ketika kembali ke skuad utama Juventus, pemain asal Portugal ini sangat sulit mendapatkan menit bermain. Bahkan, ia hanya diturunkan sebanyak satu kali pada putaran kedua Serie A 2023/2024.
Tak semua pemain yang datang dari Serie A mampu tampil apik saat membela FC Porto. Tentu saja, catatan itu harus diperhatikan Nehuén Pérez dan Tiago Djaló sebagai rekrutan terbaru FC Porto pada musim panas 2024. Meski Primeira Liga tak sekeras Serie A, mereka tetap harus tampil sungguh-sungguh saat diberi kesempatan bermain.