Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Penyerang Terakhir yang Diboyong AC Milan dari Klub Serie A Italia

Tammy Abraham (instagram.com/tammyabraham)

AC Milan kerap mendatangkan pemain dari berbagai kompetisi liga di seluruh dunia. Mereka pun tak lupa mendatangkan pemain dari klub yang sama-sama berkiprah di Serie A Italia. Hal ini mereka lakukan untuk mencari pemain yang berpengalaman dengan gaya main khas Italia.

Salah satu posisi yang paling sering AC Milan cari ialah posisi penyerang. Cukup banyak penyerang yang pernah Rossoneri datangkan dari sesama klub Serie A Italia. Penasaran siapa saja? Sebagai gambaran, inilah enam penyerang terakhir yang diboyong AC Milan dari sesama klub Serie A.

1. Nikola Kalinic tak begitu bersinar di AC Milan

Nikola Kalinic (instagram.com/nikolakalinic)

Pada awalnya, Nikola Kalinic didatangkan secara pinjaman dari ACF Fiorentina pada musim panas 2017. Pada musim tersebut, ia tak begitu bersinar dengan hanya bisa mencatat 6 gol dan 6 assist dari 41 laga. Meski begitu, ia tetap dipermanenkan pada 1 Juli 2018. Namun, AC Milan justru melepas Kalinic kembali. Ia dijual ke Atletico Madrid pada 9 Agustus 2018.

2. Gonzalo Higuain hanya setengah musim dipinjam dari Juventus

Gonzalo Higuain (sempremilan.com)

Gonzalo Higuain yang sedang bersinar bersama Juventus tiba-tiba dipinjam AC Milan pada musim panas 2018. Namun, peminjamannya hanya berdurasi setengah musim. Dalam kurun waktu yang singkat, ia sebetulnya kesulitan untuk jadi bintang. Alhasil, torehannya hanya mentok di 8 gol dan 3 assist dari 22 laga.

3. Krzysztof Piatek hanya efektif 1 tahun berseragam AC Milan

Krzysztof Piatek (acmilan.com)

Penampilan impresif Krzysztof Piatek bersama Genoa membuat AC Milan tertarik. Ia pun didatangkan pada musim dingin 2019. Pada setengah musim pertamanya, penampilan penyerang asal Polandia ini cukup impresif, tetapi penampilannya menurun pada putaran pertama 2019/2020. Alhasil, ia pun dilepas ke Hertha Berlin pada musim dingin 2020. Selama membela AC Milan, ia mencetak 16 gol dan 2 assist dari 41 laga.

4. Junior Messias berperan sebagai pemain rotasi selama 2 musim di AC Milan

Junior Messias (acmilan.com)

Junior Messias pertama kali datang pada musim panas 2021 untuk mengantisipasi krisis di lini serang AC Milan. Pada masa peminjaman, penampilannya cukup memuaskan meski berstatus sebagai pemain rotasi. Pada akhirnya, ia pun dipermanenkan dari Crotone pada musim panas 2022. Namun, sejak saat itu, ia hanya bertahan selama semusim di AC Milan. Itu artinya, ia hanya bertahan selama 2 musim dengan mencetak 12 gol dan 5 assist dari 68 laga.

5. Luka Jovic jadi penyerang pelapis di AC Milan

Luka Jovic (acmilan.com)
Luka Jovic (acmilan.com)

Luka Jovic didatangkan secara gratis dari ACF Fiorentina pada musim panas 2023. Namun, ia tak mendapatkan tempat yang nyaman bersama AC Milan. Sejak pertama kali datang, penyerang asal Serbia ini langsung diplot sebagai pelapis untuk lini serang. Hal tersebut juga masih berlaku hingga awal 2024/2025. Meski begitu, ia cukup sering dimainkan walaupun menit bermainnya tak memuaskan.

6. Tammy Abraham dipinjam dari AS Roma

Tammy Abraham (instagram.com/tammyabraham)

Pemain terbaru yang didatangkan AC Milan dari sesama klub Serie A Italia adalah Tammy Abraham. Penyerang asal Inggris itu dipinjam Rossoneri dari AS Roma. Sebagai gantinya, Alexis Saelemaekers dipinjamkan AC Milan ke AS Roma. Kehadiran Abraham sendiri sangat dibutuhkan oleh AC Milan. Apalagi, kondisi lini serang Rossoneri sedang krisis pada awal 2024/2025 karena Alvaro Morata dan Luka Jovic yang cedera.

Dalam peminjaman Tammy Abraham, tak ada klausul pembelian permanen pada akhir musim. Bila ia tampil mentereng, Abraham akan kembali ditarik oleh AS Roma. Namun, AC Milan sudah mendapatkan manfaatnya musim ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us