5 Pemain Terakhir yang Didatangkan Galatasaray dari Bundesliga

Koray Guenter tumbuh dewasa di Jerman. Karier sepak bolanya pun berkembang pesat di salah satu klub besar, Borussia Dortmund. Guenter mulai mencuat sejak promosi ke skuad utama pada 2012. Namun, kariernya bersama Die Borussen tak bertahan lama. Guenter hanya jadi penghias.

Ia kekurangan menit bermain sehingga dilepas ke Galatasaray pada musim panas 2014. Nasibnya tak terlalu membaik. Guenter membela Galatasaray hingga 2019, tetapi cuma tampil sebanyak 80 kali. Meski tak menjadi pilihan utama, semua gelar juara yang ia raih dicapai bersama klub ini.

Kepindahan Kevin Grosskreutz ke Galatasaray menyisakan cerita menarik. Ia direkrut dari Borussia Dortmund pada musim panas 2015. Grosskreutz bergabung pada detik-detik penutupan bursa transfer. Sayangnya, proses pengiriman dokumen kepindahannya melewati batas yang sudah ditentukan.

Dilansir ESPN, FIFA baru mengizinkannya bermain di Galatasaray pada awal 2016. Sambil menunggu, Grosskreutz tetap diizinkan berlatih dan bermain di laga persahabatan. Saat musim dingin 2016 tiba, Grosskreutz justru berubah pikiran. Ia memilih untuk hengkang ke Stuttgart.

Setelah membela beberapa klub Bundesliga macam VfL Wolfsburg dan Hertha Berlin, Tolga Cigerci ingin mencoba pengalaman baru. Ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Galatasaray pada musim panas 2016. Cigerci membawa segudang pengalaman untuk klub barunya tersebut.

Meski begitu, karier Cigerci di Galatasaray hanya bertahan seumur jagung. Selama 2 musim, ia tak menjadi pilihan utama, sebab tampil 49 kali saja di semua kompetisi. Cigerci pun pindah pada musim panas 2018. Ia sempat merapat ke Fenerbahce dan kini berseragam Ankaragucu.

RB Leipzig dikenal dengan reputasinya melahirkan pemain-pemain muda berbakat. Namun, tak semua dari mereka bisa seperti itu. Marcelo Saracchi salah satunya. Hasil investasi RB Leipzig dari Uruguay ini justru gagal bersinar di Jerman. Nasibnya tak jelas karena kesulitan beradaptasi.

Ia dipinjamkan ke Galatasaray pada musim dingin 2021. Masa pinjamannya berlangsung selama 1,5 musim. Dalam kurun waktu itu, Saracchi cukup rutin dimainkan. Ia tampil dalam 44 pertandingan. Sayangnya, Galatasaray tak tertarik untuk menebus Saracchi secara permanen.

Setelah Saracchi, ada satu pemain RB Leipzig lainnya yang hijrah ke Galatasaray. Dia adalah Angelino. Galatasaray meminjamnya dari Die Roten Bullen pada 2023/2024. Kehadiran Angelino menjadi suntikan tenaga yang dibutuhkan mereka. Ia punya pengalaman di kompetisi top Eropa.

Di sisi lain, keputusannya untuk hijrah ke Galatasaray bukan tanpa alasan. Angelino sudah tak mendapatkan tempat di skuad utama RB Leipzig. Ia kalah bersaing dengan David Raum di posisi bek kiri. Pada 2022/2023 lalu, Angelino juga harus menjalani peminjaman ke Hoffenheim.

Angelino bakal memulai perjalanan barunya di Turki. Namun, beberapa pemain Bundesliga sebelumnya tak punya rekam jejak yang mentereng di sana. Bisakah ia memutus tren negatif tersebut?